Hukuman

1.9K 147 0
                                    

Not not membelakan matanya ia terkejut dengan kecupan singkat dari gadis tampan yang baru pertama kali bertemu .

Tangan not not memegang bibirnya dengan bergetar ini adalah frist kiss nya walau dia sudah berpacaran dulu di Jepang dia belum berani untuk cium ciuman karna dulu ia masih polos ,Not not menatap kedepan dengan pandangan lurus dia syok dengan tindakan berani kai.Kai terkekeh gemas dengan reaksi kucing manisnya ini ,wajahnya yang kebingungan dengan di tambah semburat merah manis membuat not not terlihat menggemaskan di mata kai.

"Frist kiss gue".Guam not not pelan tapi masih di dengar oleh kai.

"Hem pantas sangat manis saat gue cium,mau lagi "

"Ia manis tapi loh nggak sopan ,jijik gue kalo mau lagi !."Sahut not not yang terlihat kesal melihat senyuman menggoda yang sengaja kai berikan kepadanya.Kai semakin tersenyum manis melihat kucing manisnya yang mulai kesal , senyuman kai membuat not not terpesona sejenak tapi not not segera tersadar dia menatap tajam ke arah kai.

"Tapi loh suka  kan"

"Ck nggak usah kepedean dah loh"

"Jangan  di monyongin bibir loh , sengaja ' pengin menggoda gue  yah."Ucap kai datar, dia berusaha menahan dirinya untuk tidak mencium bibir kucing manisnya yang sengaja' di monyongkan .

"Hei siapa yang menggoda loh , loh nya aja yang mesum!"Sahut not not kesal .Kai malah tersenyum nakal kepada not not yang sudah sangat kesal karena ulahnya,not not merinding dengan tatapan nakal Kai kepadanya.Dia tak tau gadis tampan di depannya ternyata Sangat mesum.

"Sudah sudah hilangkan tatapan mesum mu aku tau aku seksi ,dan sekarang ikut aku ke lapangan kau harus di hukum."

"Baiklah kucing manis , loh memang seksi dan berisi ."Sahut kai sambil menyeringai mesum,pipi not not terasa panas dengan ucapan kai dia juga tau tubuhnya itu berisi dan seksi membuat ia menjadi idola di kalangan murid laki laki.Not not meraih tangan kai dan membawanya menuju lapangan untuk ia hukum.

Matahari pagi itu sedang terik teriknya ,panas matahari membuat para siswa yang sedang di luar kelas memilihnya duduk di bawah pohon pohon rindang atau tempat teduh . Hari ini mereka sangat senang karena jadwal pelajaran mereka di undur sampai jam 12 siang karena guru mereka harus mengadakan rapat besar untuk acara lomba sekolah Adiwiyata tingkat nasional ,di mana sekolah tersebut harus memiliki kualitas baik terhadap lingkungan sekolah mereka

. Seperti sekolah dengan jumlah tumbuhan yang banyak untuk di sekitar lingkungan sekolah sehingga sekolah akan tampak hijau dan asri .Dan nantinya mereka harus bersaing dengan sekolah lainnya dan bila beruntung maka sekolah mereka akan mendapatkan penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata , penghargaan tersebut sangat berdampak baik untuk
reputasi sekolah mereka yang nantinya akan di cap sekolah dengan kualitas yang baik oleh masyarakat .

Ketiga sehabat tersebut tengah menjalani hukuman mereka di tengah lapangan di bawah sinar matahari yang panas juga terik membuat keringat di tubuh mereka mengucur deras .
Jangan tanyakan lagi perasaan mereka, mereka sangat tersiksa sekarang ,kulit dan kepala mereka terasa panas karena sengatan matahari yang terik dan baju mereka yang sudah basah dengan keringat yang membanjiri tubuh mereka .

"Not! hukumannya sampai kapan ,kita udah kepanasan kaya orang di panggung di oven !!. Teriak Marc frustasi dia sungguh ingin berteduh sekarang .

Not not tampak memperhatikan mereka di bawah pohon dan duduk di atas kursi sambil meminum teh Boba, yang membuat ketiga anak yang sedang ia hukum ngiler melihatnya ,dan sebuah kacamata hitam yang melekat di wajahnya untuk menghindari sinar matahari langsung ke matanya .

"Not hukumannya udahan yah ,kita janji besok kita ngga telat ngga nakal lagi suer ✌️". Ucap Alex yang sejak tadi hanya bisa meneguk ludahnya melihat not not yang meminum es nya di depan mereka .

"Sabar ,10 menit lagi "

"Dasar OSIS iblis ,kejem amat si not !"

"Terimakasih pujiannya , gue emang kejem buat kalian anak badung tapi gue juga bakal jadi malaikat buat kalian yang nurut". Ucap not not dengan penuh percaya diri ,kai tersenyum geli melihat kucing manisnya yang beda dari lainnya .Ia semakin terpesona dengan gaya not not yang elegan .

"Cih malaikat , malaikat maut maksud loh kucing  garong".Sahut kai dengan tatapan mengejek kepada not not .Not not menurunkan kacamatanya ia melihat senyum mengejek di wajah kai yang membuatnya sangat menyebalkan di matanya.

"Diam loh mesum !,atau gue tambahin lagi hukumannya "

"Yeyy jangan gitu donk not , kita udah cukup tersiksa sekarang."Ucap Marc yang takut dengan ancaman seorang not not yang tidak boleh di remehkan.

"Bagus , maka jadilah penurut". Akhirnya mereka bertiga memilih diam tak ingin berdebat dengan OSIS iblis di depan mereka yang tampak begitu menikmati minuman di tangannya , mereka hanya meneguk ludahnya mendengar setiap suara seruputan dari minuman tersebut .

Benar benar mereka sedang di beri ujian sekarang . akhirnya 10 menit berlalu mereka dapat bernafas lega sekarang , mereka memilih duduk di atas tanah bersama not not .

"gaimana hukumannya ,kapok?"

"Hukumannya ahh mantap,kita semua kapok not"~Marc,not not tersenyum puas dengan pernyataan marc.Kai yang melihat not not tersenyum kepada marc wajahnya langsung berubah kesal ,dia tidak suka kucing manisnya tersenyum kepada orang lain.

"Nggak usah senyum tuh bibir, jelek amat dah". Ucap kai datar ,not not hanya memandang sebal ke arah kai.

"Nggak usah masang wajah sok imut kayak gitu , nggak cocok buat muka galak loh". Ucap kai sekali lagi ketika dirinya melihat not not menatapnya dengan wajah sebal yang malah membuat not not terlihat sangat imut di mata kai.
kesalpun kau tetap imut kucing manis .batin kai yang berbanding terbalik dengan ucapannya.

"Berisik !tadi pagi  loh ngatain gue imut manis tapi kenapa sekarang malah ngomong nya pedes kek gitu."Sahut not not yang marah dengan ucapan pedas dari kai berbeda sekali dengan tadi pagi di mana kai berbicara begitu manis kepadanya.

"Tadi pagi gue bohong."ucap kai santai

"Loh..., loh nyebelin banget sumpah!"Kata not not yang sudah sangat jengkel dengan sikap kai yang terkesan mempermainkan nya , hatinya sedikit sakit mengetahui bahwa kai berbohong dengan perkataannya tadi pagi, padahal tadi pagi ia sudah merasa terbang ke atas awan tapi sekarang dia langsung di hempaskan begitu saja dengan perkataan kai.

" Jangan baperan makanya ,gue cuma iseng doank nggak usah di masukin hati ,gitu aja baper"kata kai sukses membuat not not menangis ia tidak menyangka kai begitu kejam kepadanya dengan ucapan pedas dari mulut kai.Mata not not sudah berembun entah kenapa hari ini ia begitu sensitif dengan setiap ucapan kai.

"Bodoh!!",kata not not keras sambil menangis ia berlari meninggalkan ketiga orang tersebut , air matanya mengucur deras dari matanya,dia sakit hati dengan ucapan kai yang tidak berperasaan.

Kai tersadar dengan perbuatannya yang membuat gadis kesayangannya sakit hati ,dia hanya ingin not not untuk tidak bersikap manis di depan laki laki lain dia tidak menyukainya .Tapi ucapan nya malah membuat kucing' manisnya menangis.
Kai merasa bersalah sekarang hatinya juga resah melihat not not menangis dengan sorot mata kecewa.Ia melihat not not yang sudah terlihat lagi sekarang entah ia pergi kemana dia

"Loh ketraluan bro , ucapan loh  pedes banget tadi bikin ati orang sakit aja."Kata Alex yang terlihat kecewa dengan apa yang barusan terjadi .

"Sorry"

"cepet cari dia ,loh tidak mau kan ada orang yang ngambil tempat loh dihatinya ."ucap alex dengan tatapan penuh arti ,kai pun bangkit dari duduknya ia berlari begitu saja meninggalkan kedua temannya untuk mencari kucing manisnya, ia ingin meminta maaf dan ia juga tak ingin ada orang yang mengambil tempatnya .

Dia tau not not itu gadis menarik dan akan banyak orang yang mendekatinya untuk mendapatkan hati seorang not not nanti.

Kai Aubrey (Lesbian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang