Kai Aubrey (Lesbian)

Kejutan di pagi hari

Tok tok tok...

"Masuk"sahut not not dari dalam kamar , dirinya sudah berpakaian lengkap khas seorang pelajar.

"Nona,maaf di bawah ada orang ingin menemui anda, pakaian mereka sangat rapi dengan beberapa bodyguard berbadan besar"Ucap maid muda tersebut dengan menundukkan kepalanya.

"hah?"
Not not menukikan alisnya tajam , mendengar bahwa ada orang orang tidak di kenalnya mencari dia.Dengan cepat ia merapikan dasi dan rambutnya kembali untuk segera menemui mereka .

"Baiklah , aku akan turun ke bawah"
haistt sepertinya aku tidak pernah berbuat masalah kali ini .

Terlihat di bawah asisten Ben beserta anak buahnya berdiri tegak di depan pintu , Wajah mereka yang datar membuat para maid bergidik ngeri melihatnya.Tangan not not menggaruk kepalanya yang tak gatal, sepertinya orang yang di depannya bukan orang sembarangan.

"Permisi apa anda nona not not?"tanya Ben memastikan , hatinya sedikit tergelitik ketika mengucapkan nama imut milik not not . Pantas saja tuan nya bisa sebucin itu ternyata yang menarik perhatiannya seperti seekor kelinci polos .

"yah ,ada apa"sahut not not sambil memandang bingung pemuda tampan di depannya .

"saya di perintahkan  oleh tuan muda Kai untuk memberikan berkas ini"Ucap Ben menyerahkan berkas di tangannya ,not not langsung menerima berkas tersebut dengan cepat ia membaca setiap tulisan di dalam berkas putih itu.

Dia membulatkan matanya ketika melihat namanya tertera di dalam sana , setelah membaca nya dengan teliti not not serasa ingin pingsan di tempatnya . Bagaimana mungkin Mall yang kemarin ia datangi sekarang tiba tiba sudah menjadi miliknya .

"m-maaf anda salah orang"ucap not not dengan terbata-bata ,ia kembali menyerah kan berkas itu kembali dengan tangan berketar.Dengan alis terangkat Ben menatap heran wajah pias milik not not . Orang, siapa juga yang akan mau menerima kejutan tiba tiba kayak gini .

"haha Tuan muda tidak mungkin memberikan alamat palsu ke saya ,anda pasti nona not not.Kekasih tuan muda "sahut Ben dengan terkekeh geli melihat wajah ketakutan milik kekasih tuan mudanya . Dengan mengigit bibirnya not not manatap kesal asisten Kai yang menyebalkan .

"Sepertinya tugas saya sudah selesai , kami akan pergi "Kata Ben datar ia menormalkan eksepsi wajahnya kembali dingin.

"Baiklah pergi pergi sana jangan datang lagi memberi saya kejutan tiba tiba seperti ini , nggak lucu"sahut not not dengan sinis ,dia menatap sebal orang orang berwajah sok dingin tersebut .Ia langsung menutup pintu rumah  dengan keras , membuat Ben terkejut melihat bagaimana marahnya seekor kucing manis yang galak.

"Kita pergi"ujar Ben dingin kepada bawahan nya ,ia berjalan memasuki mobil mewah tersebut dan pergi meninggalkan kediaman not not.Dari balik korden not not melihat mobil Ben yang mulai meninggalkan rumahnya ,dia menatap berkas di tangannya yang hampir membuat nya jantungan .

Entah karena panik atau sedih tiba tiba saja mata not not sudah mengembun wajahnya pun berubah masam dengan senyum yang melengkung ke bawah.

"Aaaargghh gila gilaa huhuhu mama anakmu abis morotin anak orang huhu arghh ,gila si Kai gue kan  kemarin cuma bercanda kenapa malah beneran di beliin Mall nya .Aduh gimana nih nanti kalo ortu Kai nglabark gwe hiks ,kalo tau anaknya ngeluarin uang sampai triliunan gini, huhuhu nyesel sumpah punya pacar nggak bisa di ajak bercanda hiks "Tangis not not pecah membuat para maid menatap heran kepada majikannya . mereka tidak berani mendekat takut malah nanti kena semprot tan pedas dari nona muda mereka.Tiba tiba datang sopir pribadi not not yang nekad menghampiri nona mudanya yang tengah berduka.

"Emm maaf nona ,kita harus berangkat ke sekolah takut nona terlambat nanti"ucap supir paruh baya itu dengan hati hati ,not not mendongakkan kepalanya menampilkan wajah yang  menyedihkan .