saling mengerti

489 59 0
                                    

Kai pergi menggunakan motor sport miliknya dia melajukannya hingga kecepatan penuh ,ia  tidak peduli  memikirkan keselamatan dirinya dan pengguna jalan lainnya Kai tetap dengan brutal memecah jalanan ibukota .

Setelah menempuh perjalanan yang cukup memakan waktu  Kai akhirnya sampai ditempat penginapan yang not not tempati , seperti seseorang yang tidak tau tata krama Kai langsung menanyakan nomor kamar yang sedang ditempati oleh kekasihnya.

"No kamar milik nona Ara not not"
Pertanyaan the point dari Kai dijawab dengan gugup oleh para petugas disana apalagi melihat raut wajah tidak bersahabat milik Kai membuat mereka semakin takut .

"Kamar 309 lantai dua"

Menaiki lift Kai mempersiapkan diri untuk menemui sang kekasih yang entah apa yang tengah dia lakukan di sana bersama seorang pria , pikiran negatif itu semakin membuat perasaan Kai menjadi tidak nyaman dia tidak ingin apa yang dia khawatirkan saat ini benar benar terjadi .

Memasuki lobi hotel langkah Kai terhenti ketika melihat kekasihnya tengah bercengkrama dengan bahagia bersama laki laki , refleks Kai menyembunyikan sebuket mawar merah yang sengaja ia beli dijalan.

Tapi dengan perasaan campur aduk Kai mulai menghampiri edgar dan not not .

"Haha benar berbicara denganmu membuatku senang dan semakin nyaman"not not belum menyadari kedatangan Kai tapi tiba-tiba bulu kuduknya berdiri dia merasa ada hawa dingin dari belakang .

"Kai ? kenapa bisa sampai kesini, kamu nggak sibuk?em kenalin dia temen  sekaligus pengawal pribadi aku mulai hari ini"
Not not bertanya dengan santainya seolah sudah tidak kaget' dengan kedatangan Kai ,dia memang sudah memperkirakannya dan ia juga berusaha untuk bisa melawan Kai kali ini.

"Gimana selingkuh di belakang aku ?enak yah ?udah ngapain aja kalian disini. Dan loh jadi cowok malahan dikit bro , jangan suka ngajakin cewe orang ke hotel punya harga diri dikit lah!"Kai tanpa basa basi langsung menyerang edgar dia menatap penuh permusuhan kepada Edgar yang sejak tadi terus tersenyum remeh kearahnya .

"Gue suka  sama cewe loh dan dia sendiri juga nerima gue dengan senang' hati jadi... intinya gue pengen cewek loh jadi milik gue"
Ucap Edgar santai dia soalah tidak takut dengan Kai yang sudah terbakar emosi didepannya .

"Brengsek!"Kai langsung memukul wajah Edgar hingga terjatuh ke lantai dengan brutal Kai mencengkram kerah baju Edgar dan memukul wajahnya lagi hingga hidung mancung Edgar patah , Edgar yang belum siap terpaksa  menerima wajahnya babak belur oleh Kai .

BUK!!

Kai mengakhiri kekesalannya dengan tendangan keras kewajah Edgar yang masih berusaha mengatur nafasnya .

"Loh pikir selemah apa gue sehingga berani beraninya ngambil orang gue,bicth loh lemah dan nggak pantes buat dia .Cuma KAI AUBREY yang pantas buat Not not camkan itu diingetan lemot milik  loh!"

"Gigolo kaya loh cuma bakal jadi mainan buat gue dan nggak pantes mata loh natap remeh gue!!"Kai berucap secara arogan dia membenarkan kemejanya ,rasa kesalnya terbayar karena sudah menghabisi selingkuhan pacarnya itu.

Not not yang sejak tadi hanya diam menghampiri Edgar yang sudah sangat menyedihkan tampilannya dia merasa kasian melihat pengawalnya itu hanya jadi bulan bulanan oleh Kai.

"Loh nggapapah?kita kerumah sakit yah , pacar gue emang seposesif itu ke gue jadi nggak usah heran kalo loh cuma jadi bulan bulanan dia aja "not not mengucapkan nya secara pelan tanpa rasa bersalah, Edgar hanya bisa tersenyum miris ketika mengetahui se brutal apa kekasih milik nonanya.

Kai yang melihat not not mengkhawatirkan Edgar semakin terbakar api cemburu dengan tidak sabaran dia membopong tubuh not not dari Edgar .

"Sudah cukup main mainnya sayang, kita selesaikan semuanya di atas ranjang!"

Kai Aubrey (Lesbian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang