Kai Aubrey (Lesbian)

Mie ayam pembawa bencana

Kai terus menatap tajam not not di depannya ,yang kini tengah menikmati sedapnya seporsi mie ayam bang dadang .

Tatapannya beralih ke bibir indah not not yang tengah semangat menyeruput mie panjang tersebut beberapa kali lidah itu membersihkan kuah di pinggir bibir mungilnya ,kai yang melihatnya seperti slow motion.Ahh rasanya dia ingin sekali membantu membersihkan kuah di bibir merah muda tersebut , tangannya mengepal kuat hingga otot tangannya terlihat menonjol ia tak sanggup menahan godaan syetan untuk melahap bibir mungil itu .

Marc dan Alex tampak terkekeh geli melihat wajah tegang Kai yang terus memperhatikan not not yang tengah makan , mereka sedikit terkejut melihat tangan kai yang di mana otot tanganya terlihat begitu jelas .Tapi kemudian senyum aneh terbit di kedua wajah tampan tersebut.

"Kai , tahan sebentar nafsu lo biarin kelinci loh buat makan setelah itu lo baru boleh memakannya sampe  abis hehe"bisik Marc dengan nada sensual membuat Kai merinding.
Tapi tak lama senyum menyeringai tercetak di wajah tampan tersebut senyuman iblis yang membuat kaum hawa terpesona , Marc tersenyum senang dengan reaksi Kai yang seperti iblis di bangunkan .Dia tak sabar dengan apa yang kai akan lakukan untuk kelincinya itu .

Sedangkan not not tampak begitu menikmati makanan di depannya tanpa menyadari bahwa iblis tampan di depannya tengah menunggu dirinya untuk di eksekusi ,Not not menurunkan mangkuk di tangannya ia menyipitkan matanya memerhatikan senyum iblis yang ada di wajah tampan kai

. Tubuhnya menegang ketika tau senyuman iblis itu di tujukan untuk dirinya tapi dia berusaha untuk tenang dengan menyeruput kuah gurih mie ayam tersebut .

Dia pura pura tidak memperhatikan senyum aneh kai ,tapi tangannya bergetar ketika akan menggunakan sumpit dengan susah payah ia melahap sisa mie ayam tersebut dengan rakus .not not ingin segera pergi dari hadapan kai sebelum sesuatu yang buruk terjadi kepadanya.

"Arrrggh , terimakasih Tuhan makanannya aku merasa kenyang juga senang hehe .Bang Dadang!! uangnya aku taroh di atas meja yah!". Ucap not not dengan suara keras dengan cepat ia mengeluarkan uang 50.000 dan menaruhnya di atas meja ,Not not langsung berdiri dari duduknya dan pergi meninggalkan kantin dengan gugup.

"okeh neng!"sahut bang dadang dengan suara tak kalah keras .

Kai  menyeringai kecil ketika not not sengaja meninggalkan nya dengan terburu-buru ia menatap kedua temannya dengan senyum licik di balas senyuman tak kalah  licik   dari marc juga Alex. Mereka bertiga bangkit dari duduknya, membuat penghuni kantin seketika mengalihkan perhatiannya kepada mereka bertiga . Mereka pergi meninggalkan kantin  dengan cool dan wajah datar khasnya , aura dingin yang mereka buat membuat suasana hening . Anak anak yang berada di kantin , baru bisa bernafas lega ketika ketiga pangeran sekolah itu sudah pergi meninggalkan kantin.

Kai berjalan dengan langkah lebar wajah dinginnya membuat para siswa yang melihatnya ketakutan , mereka takut bila melakukan kesalahan hingga memilih untuk menjaga jarak dari pangeran sekolah tersebut.Tak lama terdengar suara notifikasi dari ponsel Kai .

Ting
+62*************
King 'dia'sedang berada di toilet.

Kai menutup handphone nya ia tersenyum dingin dan berjalan menuju toilet .Marc dan Alex selalu setia di belakang Kai , mereka bertiga memang sangat cocok di panggil pangeran sekolah .Dari mulia bentuk tubuh atletis ,wajah kebarat-baratan ,dan pesona mereka yang kuat membuat mereka di juluki "school prince".

Di dalam kamar mandi wanita. Kai menyandarkan tubuhnya di dinding tembok , tangannya mengeluarkan sebungkus rokok dengan korek api dari saku celananya .Dia membakar ujung rokok tersebut seiring asap keluar dari puntung tembakau tersebut ,Kai menghirup setiap nikotin dari rokok tersebut dan mengeluarkan nya dalam kepulan asap yang keluar dari mulut juga hidungnya . Cara kai menghirup nikotin seperti seorang perokok lama.