Okeh ini semua salah kita

448 39 0
                                    

Ting

Pintu apartemen terbuka Kai seketika heran melihat keadaan didalamnya karena semuanya berantakan dan gelap ,tak sengaja' kakinya menendang sebuah botol minuman merasa ada yang tidak beres Kai bergegas menuju kamarnya .

Dan benar saja disana sudah ada not not yang keadaannya tidak baik baik saja , dengan cepat Kai menghampirinya dan langsung menenangkan not not yang kini frustasi .

"Hiks hiks maafin aku Kai maaf..."
Isak not not lemah ,Kai yang belum mengerti apa yang telah menimpa not not berusaha untuk menenangkan hati istrinya itu.

"Iyah sayang cup cup tenang yah... kenapa bisa sampai kaya gini coba ceritain sedikit"ucap Kai perhatian tangannya dengan cepat mengambil botol minuman ditangan not not dan langsung menyingkirkannya .

"Kenapa?"tanya Kai sekali lagi ,degan ragu not not kemudian membuka kemeja yang dia pakai dan memperlihatkan jejak cumbuan laki laki yang berada dikamar hotel bersamanya .

Mata Kai terbelalak melihat begitu banyak jejak cinta tersebut ditubuh istrinya dan itu bukanlah perbuatannya ,tanpa sadar Kai meremas pundak not not seketika perasaan marah menyelimuti hatinya Kai merasa terkhinati sekarang.

Not not meringis sakit karena pundaknya diremas kuat oleh Kai rasa takut tidak bisa terbendung lagi apalagi melihat raut wajah Kai yang mengeras .

"Aku nggak tau itu perbuatan siapa Kai ,tiba tiba ajah aku udah bangun dikamar hotel aku nggak inget apa yang sebelumnya terjadi tapi yang jelas ada orang yang udah nglecehin aku "

"Percaya Kai aku nggak mengkhianati kamu tapi aku dijebak aku mohon kamu percaya sama aku kali ini saja"
Not not meraih cepat tangan Kai sambil menatap penuh permohonan ,Kai yang mendengarkan penjelasan dari not not berusaha untuk mempercayainya sekarang tapi rasa kecewa dan juga marahnya jelas masih membara dilubuk hatinya .

"Hem kamu kelelahan dan pasti juga masih trauma kan ,sini aku bersihin dalu badan kamu lalu habis' itu kita istirahat"berbeda dengan jawaban yang diharapkan not not ,Kai malah masih bersikap santai dan perhatian kepadanya not not pun semakin sedih bila Kai tidak percaya kepada dirinya dan akan bersikap dingin .

Melihat istrinya yang terdiam sedih Kai dengan sigap menggendong tubuh kecil not not dan langsung membawanya ke kamar mandi.

"Maaf Kai maaf kamu boleh tampar aku sekarang tapi aku mohon percaya sama aku "

Cup , cium Kai ke bibir manis yang sudah kedinginan karena air shower yang terus membasahi tubuhnya, not not hanya memejamkan matanya pasrah ketika Kai menciumnya .

"Kamu ngomong apa sih, lupain dulu masalah ini kamu cape butuh istirahat dan aku akan berusaha percaya sama kamu"sahut Kai dengan kepala dingin dia membelai mesra wajah istrinya yang terus menangis' dimalam yang seharusnya mereka berdua merasakan kebahagiaan.

"Kai..."

Not not meremas rambut lebat Kai yang mencumbu kulit tubuhnya dengan kuat not not tau apa yang sedang Kai lakukan adalah untuk menghilangkan jejak laki laki itu dibadannya.

"Aku nggak rela tubuh kamu dinikmatin sama orang lain biarin aku hilangin jejak dia ditubuh kamu, sebelum aku ngehancurin dia buat selamanya... "
Ucap Kai memeluk erat not not matanya menatap tajam cermin yang ada dibelakang mereka .

"Hem"sahut not not sambil menangis' lirih dia sudah membuat malapetaka untuk pernikahannya dan akan selalu membuat Kai merasa khawatir .


Prangkk

Pagi pagi buta not not dikejutkan dengan suara pecahan kaca dari dalam kamar mandi .

"Argghh bodoh kalian ,terus cari dia sampai ketemu! bila tidak bisa menemukannya lebih baik mati saja kalian semua!!"

Kai Aubrey (Lesbian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang