Kissmark

2.1K 122 0
                                    

Pagi hari telah tiba , sinar mentari tampak malu-malu menampakkan cahayanya .Kabut pagi masih terlihat jelas menutupi ibukota , Sedangkan kedua makhluk yang bersembunyi di balik selimut tampak  terganggu dengan cahaya yang masuk melalui sela sela fentilasi.

Kai mengerjapkan matanya pelan , perlahan ia bisa melihat not not yang masih tertidur pulas di dalam dekapannya .Ia mengeratkan pelukannya membuat sang empu menggeliat pelan.Ciuman bertubi-tubi mendarat di pucuk kepala not not dengan gemas oleh kai.

Not not yang terganggu dengan tidurnya perlahan membuka kelopak matanya , matanya membulat sempurna melihat tubuh yang mendekapnya dengan erat . Beberapa kali  ia mencoba melepaskan dirinya tapi dekapan itu semakin erat memeluk tubuhnya , membuat dirinya merasa sesak.

"Aaaaaaaa lepasin bajingan ! Lepas!!" Teriak not not  frustasi karena tidak bisa melepaskan diri ,Kai malah tersenyum santai melihat pujaan hatinya yang memberontak dengan liar di dalam dekapannya .

"Tidak akan "

"lepasin gue sekarang cewek mesum!"

Kai mengeratkan pelukannya , kepalanya menelusup ke dalam leher not not beberapa kali ia mengecup leher putih tersebut membuat not not kegelian.Kaki kai mengapit tubuh mungil not not membuat sang empu semakin tidak berdaya untuk memberontak.

"usstt diamlah kucing manis ,nikmati saja kehangatan ini"

"buaa  tapi aku kesulitan bernafas!"sahut not not dengan keras .Kai yang merasakan deru nafas not not yang memburu akhirnya  mengendorkan pelukannya ,ia merasa kasihan melihat wajah pujaan hatinya yang sudah memerah.

dia berusaha menghibur kucing manisnya yang sekarang sedang ngambek dengan mengecup gemas bibir manyun tersebut.
Cup cup cup.

"emm hentikan ! jangan menciumi ku terus"Ucap not not sambil membekap mulutnya dengan kedua tangannya untuk menghalangi bibir kai yang seenaknya mencium bibirnya yang suci .

"hahaha kau menggemaskan"Sahut kai sambil mencubit gemas kedua pipi not not yang berisi Kai membalikkan tubuh not not hingga berada di atas tubuhnya , beberapa kali not not menguap lebar dengan rambut yang berantakan . Dirinya menatap malas ke arah kai yang ada di bawahnya , entah bagaimana bisa bisanya gadis mesum tersebut bisa berada satu ranjang dengannya.

"Loh kenapa bisa ada disini"kata not not dengan wajah galak , yang semakin membuatnya tampak imut di mata kai.

"Aku punya kaki jelaslah aku bisa sampai di sini"sahut kai dengan santai.

"isst maksudnya kau kesini karena apa, gadis mesum"kata not not sambil menarik gemas hidung mancung milik kai , yang membuatnya berkeinginan untuk menggigit hidung mancung tersebut.

"Aah aku ingin memberikan ini"Sahut kai sambil menyerahkan paper bag yang kemarin malam ia bawa kepada not not .Mata not not langsung berbinar melihat hadiah yang di berikan oleh Kai . Dengan semangat ia maraih paper bag tersebut dan membukanya tapi sedetik kemudian wajah not not berubah datar. Dengan malas not not menunjukkan hadiah dari dalam paper bag tersebut , yang ternyata berisi sebuah boneka bebek kuning.

"Kenapa harus bebek?"tanya not not sambil mendekap boneka bebek tersebut.

"Karena itu mirip dengan mu"

"Apa! jadi selama ini aku mirip bebek gitu "sahut not not dengan wajah kesal.

"Ahaha iyah itu sangat mirip dengan mu bebek imut , apalagi kalau lagi manyunin bibir . rasanya pengin nyium terus tuh bibir "

"isst hentikan pikiran kotor mu Kai , jangan berharap bisa mencium bibir ku lagi "

"Ahh benarkah "

Kai Aubrey (Lesbian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang