Kita mulai permainannya

619 44 0
                                    


"Aku akan pergi ke China untuk perjalanan bisnis selama sepekan"

Deg

Ucapan Kai seketika membuat hati not not menjadi takut dan curiga .dia juga tau liliy akan pergi ke China untuk rehabilitasi apakah ini hanya alasan Kai untuk bersama liliy apa dia belum ikhlas melepaskan mantannya itu,mereka baru saja menikah dan Kai akan meninggalkannya lagi?.

"Pergilah dan jangan pernah kembali rawatlah mantan pacarmu itu hingga sembuh dan nikahi juga dia diam diam aku tidak peduli!"sarkas not not kepada Kai ,Kai tentu terkejut bagaimana istrinya tau bahwa liliy juga akan ke China sejujurnya dia tidak perduli tentang liliy karena tujuannya ke China untuk mencari tau keberadaan si bajingan itu .

"Kepergianku tidak ada hubungannya dengan liliy aku benar-benar ingin menyelesaikan masalahku disana dan kau harus tahu aku sudah tidak peduli lagi dengan dia paham"

Sahut Kai sambil meraub wajahnya kasar semua orang hari ini seakan akan ingin terus membuatnya marah Kai merasa stress sekarang dan tidak ingin menjelaskan lebih jauh lagi kepada not not.

"Aku tidak percaya, apalagi setelah kejadian yang menimpaku semalam kamu mungkin saja ilfiel kepadaku dan kepergianmu membuatku takut kau akan tertarik dengan wanita yang lebih dariku disana"

Kai menghembuskan nafasnya panjang dia meraih tubuh istrinya dan memeluknya sejenak haah jangan sampai dia menyakiti hati wanita yang sedang dia peluk ini bila perlu dia akan memilih menghajar habis habisan bawahannya ketimbang membentak not not .

"Itu tidak akan terjadi tenanglah hanya kau wanitaku tidak mudah untuk memilikimu hingga sekarang mana mungkin dalam sekejap aku akan mencari wanita lain mereka hanya penghibur kau tau mereka tidak sebanding denganmu , jadi apa kamu masih meragukan kesetiaanku?"

"Hem tapi aku takut..."

"Sudahlah aku lelah biarkan aku beristirahat , besok aku harus bangun pagi untuk berangkat lebih awal ke bandara"

Kai melepaskan pelukannya tangannya dipegang lembut oleh not not dibarengi tatapan sedih kepada dirinya .

"Kamu beneran mau berangkat besok?"

"Iya "sahut Kai singkat karena sudah tidak tahan dengan rasa kantuknya tanpa berganti baju Kai langsung merebahkan tubuhnya ke ranjang dan mulai menutup matanya yang semakin berat .

Mengusap air matanya not not menyusul Kai ke ranjang ,perasaan sedih karena belum ikhlas melepas kepergian Kai menyelimuti hatinya sepanjang malam .

"Kau juga harus tidur sayang, ingat kau masih harus bersekolah besok dan berhenti menangis ingusmu akan mengotori bajuku semalaman"

"Diamlah !hiks kau suami yang kejam aku membencimu huhu"

"Ahhh benarkah aku tidak peduli good night baby"







Pagi hari telah tiba suasana apartemen sudah sibuk dengan Kai yang bersiap untuk kebandara dan not not yang sudah siap dengan seragam SMA nya .

"Ck pemandangan yang menyedihkan lihatlah matamu terlihat semakin sipit sekarang dan lihat kau memiliki mata panda sekarang haha "
Ucap Kai menertawakan kondisi mata not not setelah menangis semalaman , dengan mengerucutkan bibirnya not not memasangkan dasi Kai asal asalan dan hampir membuat Kai tercekik karena ulahnya .

"Aishh apa kau ingin membunuh suami mu dipagi hari wahai kakak osis?"

"Iya karena kau pantas untuk mendapatkannya"

"Hahh bagaimana mungkin aku menikahi wanita mengerikan sepertimu"

Plak

Nor not menampar pipi Kai dengan keras Tom yang dari tadi melihatnya dari balik pintu kamar hanya bisa meringis sakit dia tau tamparan itu sangatlah keras nona mudanya sangat galak dan sadis kepada tuan muda apakah setiap hari tuan mudanya selalu dianiaya .

"Aww aw itu terlalu keras baby!"

Ringis Kai kesakitan menatap kesal wajah istrinya .

"Jangan selingkuh disana istri kamu tidak ingin jadi janda diusia muda, tidak bisakah aku ikut bersamamu kesana?"ujar not not menatap penuh permohonan kepada Kai ,Kai menyentil' keras jidat istrinya dan menjawab tegas permintaan not not .

"Tidak bisa,kau harus fokus untuk ujianmu aku tidak ingin terlalu lama mempunyai istri anak SMA aku ingin kau cepat lulus dan mempunyai umur yang cukup untuk melakukan program bayi tabung nantinya kau tau aku ingin segera punya babies?"

Jawaban Kai seketika membuat wajah not not menjadi muram bibirnya melengkung kebawah dengan telapak kaki yang semakin sering mempermainkan lantai marmer tersebut.tapi hatinya merasa senang mendengar kata babies dari mulut Kai dia juga ingin segera memiliki momongan haha kira kira siapa yah yang akan dipanggil Deddy?

"Yyy tapi kamu harus janji kalo urusannya udah selesai langsung balik ke rumah nggak usah mampir mampir, "

"Iya sayang sini biar aku cium dulu mata sipitnya haiss imut banget sih kamu Cup cup jadi nggak tega buat ditinggalin"Kai mencium gemas kedua kelopak mata not not yang sipit dan memiliki lingkaran hitam .










Tak terasa seminggu ditinggal oleh Kai hari hari not not dilewatkan dengan begitu membosankan mertuanya juga sibuk jadi dia tidak memiliki siapa siapa untuk diajak ngobrol . Dan selama itu pula not not sering muntah muntah setiap pagi dirinya merasa tubuhnya tidak nyaman seperti orang sakit .

Tapi bukan itu yang not not pikirkan dia memikirkan tentang kejadian malam itu apakah dia hamil?dia tidak tau apa laki laki itu memakai pengaman atau tidak saat melakukannya jika benar dia hamil , apa Kai akan menerimanya atau dia harus menanggung semua konsekuensinya.











Di kota Shanghai Kai bertemu para bawahannya ,yah dia memiliki banyak anak buah yang tersebar diberbagai negara dan itu semua untuk membantu kepentingannya bila terjadi masalah .

Kai langsung memperintahkan segera anak buahnya untuk mencari pemuda bertato naga ,memang membutuhkan waktu yang cukup lama tapi akhirnya Kai mendapatkan apa yang dia inginkan .

"Oh dia ternyata seorang mafia pantas saja identitas nya sulit didapat ,tapi apa kau pikir aku akan takut untuk melawanmu heh, Hancurkan bisnis gelapnya itu satu persatu gagalkan setiap transaksi barang yang akan dia kirim keberbagai negara. Bila dia merasa terusik maka dia akan datang untuk sendirinya "

"Apa kalian bisa melakukannya dari sekarang ?!"

"Siap tuan!"

"Pergilah"Kai mengibaskan tangannya malas , kemudian dia mendapat pesan dari mata mata yang dia kirim untuk mengikuti Feng .

"Dia akan menemui liliy ?bagus maka kita harus segera bertemu besok "















Dirumah sakit liliy duduk diranjangnya dengan keadaan melamun , sudah satu jam Feng menemani liliy dia tidak sabar untuk menyuapi liliy dengan makanan tapi keadaan liliy yang terus melamun mengharuskan dirinya untuk lebih bersabar .

"Ly kau harus makan biarkan perutmu untuk terisi"ucap Feng memohon dia merasa prihatin dengan kondisi liliy sekarang yang sepertinya benar-benar terpukul karena kejadian itu .



Kai Aubrey (Lesbian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang