Kai Aubrey (Lesbian)

Berita besar

Pagi hari susana tidak setenang biasanya seluruh orang di keluarga Rahardian sibuk membicarakan masalah video syur calon istri Kai yang tersebar keseluruh kota.

Sebagian besar anggota keluarga menentang keras pertunangan Kai , mereka mengkhawatirkan nama baik keluarga besar  mereka dihadapan publik dan juga tidak setuju bila mempunyai calon menantu yang sudah disentuh oleh banyak lelaki .

"Sebaiknya batalkan pertunangan ini ,apa kamu tidak malu kak punya menantu seperti itu?"ujar bibi Kai yang merupakan adik dari ayahnya , yang lainnya mengangguk setuju .

"Benar desas desus pertunangan Kai yang tersebar dan kita harus menghapus berita tersebut untuk melindungi reputasi Kai yang merupakan seorang pembisnis"

"Iyah kita harus membereskannya"

"Walaupun kau berteman dengan ayahnya liliy tapi kau juga tidak boleh mempertaruhkan reputasi keluarga kita "

"Wanita yang sudah disentuh banyak laki laki tidak pantas masuk kedalam keluarga Rahadian"

"Diam!"bantak papa bram yang sudah tidak tahan dengan ocehan sodaranya ,dia tidak terima liliy dihina seperti itu oleh keluarganya .

Ayah Kai memijit pelipisnya pusing mendengarkan satu persatu penolakan dari semua orang tentang ide pertunangan Kai .

Kai tersenyum tipis melihat kekacauan yang telah dia perbuat membuat suasana tegang  di tengah keluarganya.

"Kai kita harus bicara sekarang"

Kai mengangguk kecil dan mengikuti ayahnya menuju ruang kerja ,papah bram menatap penuh intimidasi kepada Kai .dia tidak yakin kalau ini perbuatan anaknya lagipula Kai dan liliy sudah berteman sejak kecil mana mungkin Kai bisa berbuat Setega itu.

"Ini bukan perbuatan kamu kan?"tanya papa bram tegas ,Kai dia hanya mengangkat bahu nya acuh .Dia tidak ingat malam itu karena iblis yang sudah mengendalikan dirinya .

"Oke malam nanti kita kerumahnya liliy kita bicarakan masalah ini , dan kamu juga harus membantu liliy untuk menenangkan traumanya"

"Aku bukan psikolog pah yang bisa nyembuhin orang yang mentalnya udah rusak"sahut Kai pedas  yang membuat papah bram hampir saja dibuat emosi oleh sikap Kai yang kasar terhadap liliy ,tapi dia tahan karena ini bukan waktunya untuk marah.

"Kita akan kesana nanti Kai , dan kenapa sikap kamu jadi berubah kejam kaya gini"ujar papa bram  sabar menghadapi sikap kejam anak perempuannya itu .

"Cih "Kai berdecih malas karena ayahnya terus memaksa ,dia benar benar tidak suka untuk berpura-pura baik dihadapan liliy dan keluarganya .

Malam hari Kai beserta orang tuanya datang ke kediaman keluarga liliy , mereka sangat berat hati ketika harus membatalkan pertunangan tersebut .

"Fah maafin gue karena harus mbatalin pertunangan Kai sama liliy loh tau semua keluarga Rahadian nolak pertunangan ini"papah Bram berucap dengan rasa bersalah dia menatap penuh penyesalan kepada teman baiknya itu .

"Iya bram gue paham , lagian liliy juga masih trauma gue harus bawa dia dulu keluar negeri buat nenangin dirinya dulu .gue juga nggak nyangka kalo bakal ada kejadian kaya gini , dan gue bener bener sakit hati liat kondisi liliy sekarang .dia terpuruk dan syok berat setelah kejadian tiga hari itu"

"Iyah gue juga turut berdukacita atas kejadian yang menimpa liliy ,gue bakal sering ngunjungin dia nanti dan gue harap pertemanan kita nggak bakal berhenti sampai sini "

"Iya bram kita bakal terus jadi sahabat dan gue bakal terus cari ketiga orang yang ada dividio itu ,loh mau kan bantu gue?"

Sedangkan dikamar liliy yang sekarang penuh suram dan gelap Kai melangkah mendekati liliy yang sedang depresi diatas kasur .Kadatangan Kai membuat liliy seketika takut dan mengingat kejadian itu ,liliy memundurkan tubuhnya berusaha menjauhi Kai yang berjalan mendekatinya .