Kai juga punya mantan?

667 74 0
                                    


Karena jam pertama sekolah mereka tidak masuk akhirnya mereka berdua memilih untuk pergi ke kelas masing-masing , setelah melakukan aktivitas yang uwu uwu.

Saat berada di lorong bersama ,Kai tidak berniat untuk menggandeng tangan not not dia tidak ingin melanggar janji yang ia katakan saat diparkiran .

Sebisa mungkin dia tidak akan bersikap manja atau posesif saat bersama dengan not not sungguh cobaan yang berat baginya .
Not not memasang wajah canggung dia merasa seperti orang asing dengan Kai yang mendiaminya,Kai berjalan didepan sedangkan not not memilih berjalan dibelakang.

Didepan pintu kelas not not menunggu Kai ,berharap ia akan memberinya ucapan selamat pagi seperti biasanya tapi ternyata dia tetap cuek saat melewati dirinya.Dia termakan omongan nya sendiri

"Kai...?"ucap lirih not not menundukkan wajah sedihnya dengan lengkungan bibir yang kebawah.

Kenapa mesti sedih inikan yang aku mau,dia cuma nurutin permintaan aku tadi pagi aku yang kemakan omongan sendiri haha lucu banget aku kalo beneran sedih gara gara ulahku sendiri.

Tapi seseorang tiba-tiba membisikkan sesuatu ketelingaku dari dekat.

"Kecewa?" Bisik Kai pelan ketelinga not not , dia tidak mempedulikan tatapan seluruh siswa kepadanya.

"Hap,emh..."
Kai tidak memberikan izin kekasihnya untuk menjawab dengan menyumpal mulutnya menggunakan coklat manis pemberian fansnya.

Nyam,nyam ,nyam... bunyi kunyahan coklat terdengar jelas sengaja dibuat buat oleh not not karena terlalu kesal dengan ulah Kai yang mendadak membuatnya tidak bisa berbicara.

"Enak, dapet coklat darimana kamu"

"Siapa lagi kalo bukan dari fans ,mau lagi dilaci masih banyak"

"Nggak terima kasih, bukannya tadi udah pergi yah "sahut not not sambil terus memakan coklat yang terbilang cukup mahal harganya.

Kai tersenyum tipis mendengar nya , bagaimana mungkin dia tega mengabaikan wajah sedih kekasihnya didepan pintu kelas hanya karena tidak mendapat sapaan darinya ,ayolah Kai itu paling tidak tahan melihat not not sedih apalagi menangis rasanya dia ingin selalu membuatnya tersenyum.

"Aa gimana mau pergi kalo liat wajah kamu cemberut , bibir melengkung kebawah aku nggak secuek itu ke kamu say... teman"Kai hampir saja keceplosan memanggil sayang kepada not not tapi untungnya dia langsung sadar dan memperbaiki nya.

Kai mencubit gemas pipi not not yang semakin terlihat tembem saat makan.

"Cakit, jangan cubit pipi aku lagi aku marah loh"

"Haha okey aku pergi dulu ,tapi inget muka kamu nggak boleh cemberut lagi nanti kalo ketauan sedih lagi bakal aku seret paksa kamu dari kelas"ancam Kai dengan raut wajah menyeramkan ,not not melotot tidak percaya Kai bakal mengancamnya didepan banyak orang.

"Iyaya dasar diktator nyebelin"

"Bodo,aku pergi dulu gendut "ucap Kai cuek mengusap kepala kekasihnya itu sebelum pergi.not not menatap datar punggung Kai yang sudah lari menjauhinya , entah sebutan apalagi yang akan diberikan kai untuknya dia sudah terlalu malas mendengar nama panggilan yang terus berubah-ubah setiap harinya.

********
"Okeh sekarang kumpulkan tugas kalian dimeja untuk ketua OSIS tolong nanti dibawa keruang guru"perintah guru matematika tersebut sambil berjalan keluar kelas.

"Baik Bu"jawabku singkat sambil menatap guru itu malas ,ck kenapa harus gue terus sih yang disuruh gunanya ketua kelas sama jajarannya tuh apa coba ,jadi keinget sama DPR yang nggak punya fungsi sama sekali cuma biasanya kritik sama korupsi doank haha mirip banget sih mereka.

Kai Aubrey (Lesbian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang