penggangu

653 51 1
                                    

Setelah mengantar not not ke kamarnya ,Kai mulai beres beres apartemennya . Dia masih mengunakan handuk kimono yang sama ,dia pikir dia akan langsung mandi setelah membersihkan semuanya .

Sedangkan pacarnya kembali tertidur pulas setelah ia suapi beberapa kali nasi , katanya dia merasa lemas dan mengantuk karena telah berkerja keras pagi ini .

Kai memakluminya memang benar hal yang paling mengenakan setelan melakukan hubungan seks adalah dengan tidur , tubuh menjadi rileks dan akan segar kembali ketika bangun.

Saat mencuci piring  kotor Kai harus terganggu oleh suara bel yang terus berbunyi ,Kai mengumpat kesal dalam hati siapa kiranya orang yang tidak punya sopan santun tersebut, menganggu dia saja.

"Ck menyebalkan"

Sesudah membersihkan busa sabun yang ada ditangannya ia kemudian mengeringkannya dengan kain lap ,setelah selesai Kai pergi menuju kedepan untuk melihat siapa orang yang menggangu dirinya pagi ini.

Cklek
Pintu apartemen terbuka menampilkan seseorang yang sangat tidak diharapkan kedatangannya oleh Kai , Kai berdiri kaku ketika liliy tersenyum manis kepadanya sambil memamerkan kue ditangannya.

"Tadaaa , aku membuatnya khusus untuk kamu Kai kau suka? biarkan aku masuk"

Ketika liliy mencoba memasuki apartemennya Kai menghalangi dirinya menggunakan tubuh jangkung miliknya .Dia tidak ingin liliy membuat kekacauan di apartemennya nanti , dan juga dia tidak ingin ada kesalahpahaman lagi antara dia dan not not ,sudah cukup tadi malam dia melakukan kesalahan .

"Kenapa kesini"
Kai bertanya dengan raut datar , dirinya masih marah dengan ucapan busuk liliy kemarin yang mengatai pacarnya seorang jalang .

"Karna aku kangen sama kamu ,terus aku juga pengen ngajakin kamu jalan"

Seolah tidak tau apa apa liliy menjawabnya dengan santai ,dia sebenarnya tau apa yang membuat Kai tidak mau menerima kedatangannya di apartemen, karena apalagi kalau bukan masalah kemarin dan hubungan buruknya  dengan Kai.

Liliy sedikit khawatir melihat penampilan Kai yang seperti habis melakukan hal 'itu'hanya memakai Handuk kimono dengan rambut berantakan dia juga melihat leher Kai tampak merah merah.

Tidak ingin berlama-lama lagi liliy langsung menyerobot masuk kedalam dan meninggalkan Kai yang masih terdiam di pintu apartemen .

"Wow sepertinya ada yang berubah disini ,foto siapa ini?dia terlihat sangat cantik "

Ucap liliy Sambil memandang foto not not yang dipajang dengan ukuran besar, liliy harus  tersenyum pahit melihat kenyataan bahwa Kai memperlakukan pacarnya dengan sangat baik.

"Not not dia kekasihku"

"Dia cantik ,anggun dan sedikit agresif  tapi dia selalu membuatku jatuh cinta kepadanya setiap saat"

Kai mendekati dan berdiri di samping liliy yang terus menatap lurus kearah foto kekasihnya itu, dia merasa kasihan melihat tatapan kecewa dari mata coklat liliy dan ada kecemburuan didalam sana.

"Kau pasti sangat menyukainya Kai , tapi apakah aku boleh menjadi yang kedua untukmu .kita perbaiki lagi hubungan kita Kai aku rela bila harus menjadi orang kedua yang kamu cintai setelah dia"

Kai merasakan jari liliy mulai memegang tangannya tapi dengan cepat dia langsung melepaskannya .liliy tersentak  melihat respon penolakan dari Kai yang membuatnya semakin sakit hati  .

"Kau gila!"

"Benar aku sudah gila Kai dan itu semua karena kamu"

Meletakkan kuenya keatas meja liliy mencoba merayu' Kai dengan cara mengalungkan kedua tangannya ke leher Kai sambil memberikan tatapan menggoda .

"Dia yang melakukannya?  Benar benar  agresif"tanya liliy tentang bekas bekas merah di leher Kai dia juga melihat bibir Kai yang  terluka seperti habis di digigit seseorang .

Liliy mulia mencoba mencium Kai tapi Kai terus menolak dirinya dia hanya bisa menabrakan bibirnya ke angin.

"Kumohon terima aku Kai,aku juga bisa memuaskanmu bahkan jauh' lebih baik ketimbang dia .kau sangat sempurna Kai kenapa harus dia yang kau cintai bukan aku?"

Entah apa yang dipikirkan liliy saat ini dia dengan sengaja' menggesekkan kedua payudaranya kedada Kai , berharap Kai akan merespon dan tergoda olehnya.

Liliy semakin terpesona ketika melihat wajah Kai dari jarak dekat pahatan wajah dari tangan dewa yang sangat apik  pikirnya , bagaimana mungkin dia melepaskan hal sempurna ini .

"Karna dia bukan wanita murahan sepertimu sehingga aku bisa menerima kekurangannya"

Kai mendorong liliy hingga jatuh, tatapan matanya sangat dingin seolah tidak ada rasa simpati lagi didalamnya .Kai mengambil kue yang berada di meja dan menjatuhkannya ke lantai kemudian menginjaknya hingga hancur menggunakan kaki polos miliknya.

"Agh Kai? apa yang kau lakukan..."

"Kau lihat,aku benar-benar sudah tidak tertarik kepadamu ly ,berhenti merendahkan dirimu jangan membuatku semakin jijik.mungkin dulu aku terlalu bodoh kenapa tidak tau bahwa kau juga mempunyai sisi seorang jalang"

Liliy bangkit dari duduknya dengan mata yang sudah berair tatapan kecewa semakin dalam ia tunjukkan kepada Kai , sambil menangis liliy mencoba untuk tersenyum mungkin dia terlalu berlebihan tadi sehingga Kai marah padanya.

"It's oke aku akan selalu menjadi  jalang untukmu bila kau meminta Kai  ,hum saat kita sudah menikah aku akan membuat kue yang lebih enak supaya kau tidak membuangnya lagi "

Shit, dia sudah terobsesi  kepadaku kenapa dia terus tersenyum seperti itu setelah apa yang aku lakukan kepadanya . kumohon benci aku liliy supaya aku tidak terus menerus menyakitimu ,kumohon.

"Itu tidak akan pernah terjadi , pergilah"

"Sebentar aku masih belum duduk"

Liliy mengabaikan perintah dari Kai dia menuju ke sofa untuk beristirahat sejenak dan membenarkan make up nya yang luntur akibat air matanya tadi.

Tapi sebelum ia duduk kakinya tersandung tali bh not not yang tadi di buang secara sembarangan oleh Kai .Liliy juga melihat ada dua CD yang berada di atas meja  ditambah ada lendir cinta lumayan banyak yang masih menempel di kain sofa .

Liliy memasang wajah kaku dia bingung ingin berekspresi apa ketika dihadapkan dengan penemuan seperti ini .

"Sepertinya aku mengganggu aktivitas kalian tadi ,maaf"

Kai yang tadinya kesal karena ucapannya diabaikan oleh liliy, langsung marup wajahnya kasar ketika aktivitas pribadinya diketahui oleh mantannya itu dia merasa  malu untuk menjawab pertanyaan liliy .

Daam! kenapa gue lupa buat bersihin semua itu , lumayan banyak juga tuh cairannya yang keluar tadi haisss bikin orang malu aja.

"Hem kau sudah itu , pergilah kumohon jangan ganggu aku hari ini"

********

Plakk!!

"Pah?"
Kai memegang pipinya sakit, sudut bibirnya terasa sedikit sobek akibat tamparan keras ayahnya .
Kai menatap bingung apa yang telah terjadi  ,  kenapa ayahnya  langsung menampar dia tanpa alasan.

"Diam!! Jangan memanggilku papah lagi, saya tidak pernah mempunyai anak brengsek seperti kamu!"

"Maksud papah"

"Setelah kamu lulus papah akan mempersiapkan pertunangan kamu dan liliy di Amerika,papah sangat kecewa dengan kelakuan kamu Kai papah nggak pernah ndidik kamu untuk menjadi seorang bajingan !"

"Apah?! maksud papah apa bikin acara tunangan tanpa ngejelasinnya dulu sama Kai ,Kai udah punya pacar pah!"

Kai masih bingung dengan situasi saat ini dia butuh penjelasan sekarang , dan dua orang pengawal langsung menangkapnya, ayahnya hanya menatap Kai dingin.

     

Kai Aubrey (Lesbian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang