Kai Aubrey (Lesbian)

Keegoisan Kai

Okeh ,okeh gue harus tenang selama papah nggak tau lebih jelas hubungan gue sama Kai dia nggak mungkin bakal bertindak . jadi gue harus jaga jarak saat lagi diluar supaya nggak ada bukti kuat kalo gue udah pacaran ama Kai yang didapatin sama orang orang itu.ucap not not dalam benaknya dia berusaha mencari cara supaya hubungan dia dengan Kai tetap lancar tanpa harus diketahui oleh orang tuanya.

Not not kembali melihat ke luar jendela memperhatikan susana nya sekarang apakah mereka masih dibawa atau sudah pergi menghilang .

"Hem, keliatannya mereka dah pergi tapi gue yakin mereka pasti cuma sembunyi di beberapa tempat gue nggak boleh lengah sedikit pun sekarang "Kata not not sambil melamun memikirkan sesuatu dengan melihat kearah luar kaca jendela kamar,Kai yang baru saja dari balkon menatap heran wajah kekasihnya itu yang sedang melamun .

"Hei! baby?"pekik Kai  membuat not not terkejut mendengar suara Kai, yang tiba-tiba saja sudah berada di sampingnya .

"Ah,yah kai ada apa!"

"Harusnya aku yang tanya kenapa pagi pagi sayangku udah ngalamun, masih mikirin yang tadi malam hemm"jawab Kai dengan nada menggoda dia menaik turunkan alis tebalnya itu sambil menatap mesum not not,Membuat pipi kekasihnya  kembali bersemu merah menahan malu.

"Apaan sih Kai!siapa juga yang mau nginget malam paling kacau  kemarin .gara gara kamu aku jadi bangun kesiangan ,terus lihat nih cupang kamu dimana mana aku mau mandi dulu !"ucap not not kesal sambil menunjukan bekas bekas yang ditinggalkan Kai tadi malam bukannya prihatin Kai malah tersenyum lebar bak sikopat.

Kai tersenyum sumringah melihat betapa banyak stempel kepemilikan yang ia berikan kepada not not bukanya ini salah satu mah karya terindah yang pernah ia buat apalagi ia melukis langsung ditubuh kekasihnya.

"Kenapa harus dihapus cupangnya ini keliatan bagus ditubuh kamu by nggak usah mandi pagi ini yah ya biar ngga ilang"pinta Kai seperti anak kecil dia memeluk dengan manja tubuh kekasihnya, tangannya tak tinggal diam untuk mengelus elus kepala not not seperti anak kucing.

"Jorok kamu Kai , badan aku tuh udah lengket bau kecut masa nggak mandi sih . Bagus apanya aku malah keliatan kayak korban perkosaan"

"Tapikan emang bener kamu abis diperkosa sama aku semalem kan"

"tadi malem aku mainnya hebat kan kamu sampai mendesah nikmat gitu semalaman.kurang apa coba aku by , udah ganteng , pinter,crazy rich  jago juga skillnya di atas ranjang kamu seneng kan punya pacar kaya aku"ujar Kai dengan narsisnya dia menghirup gemas rambut not not yang harumnya seperti bayi .

" narsis banget kamu , kata siapa kamu mainnya hebat jelas jelas lebih hebatan bintang bokep Eropa badannya bagus bagus kamu mah masih nggak ada apa apanya"sahut not not meremehkan bakat Kai di atas ranjang , dia sengaja membandingkan Kai dengan salah satu bintang bokep idolanya supaya merasa cemburu,mode jail dimulai.

"Siall!kamu ternyata suka nonton  film dewasa kayak gitu  sayang kirain pacar aku polos ternyata punya jiwa maniak juga.sekarang berhenti nonton film porno kaya gitu.kamu masih kecil sayang otak' kamu nggak boleh kotor biar aku yang muasin hasrat kamu kalo lagi 'butuh' , ketimbang   ngefantasiin orang lain"ujar Kai posesif karena sudah terbakar api cemburu yang semakin mengeratkan pelukannya .

"Minggir ah aku mau mandi"ujar not not acuh menyingkirkan tangan Kai yang memeluk tubuhnya kencang. bukannya langsung dilepas, Kai malah membalikkan badan not not dan melumat bibirnya yang masih terlihat fresh .

Kai mencium dan melumat kasar bibir mungil not not , tangannya mengusap leher kekasihnya dengan penuh kelembutan matanya menatap tajam kedua bola mata jernih tersebut yang seolah menghipnotis dirinya.