Kai si Serigala

1.1K 99 0
                                    

Teetttttttt
Bel berbunyi nyaring seketika senyum lebar terpatri di wajah murid yang tadinya selalu murung dengan tugas sekolah mereka .Para guru hanya menggelengkan kepalanya sabar melihat bagaimana antusias anak didiknya ketika waktu istirahat tiba .

Berbeda sekali ketika mereka mengajar kadang ada yang memperhatikan dan banyak juga yang mengacuhkan nya , menjadi guru memang harus mempunyai kesabaran ekstra mereka tidak boleh semena mena menunjukkan emosi mereka walaupun hati sudah tidak bisa membendung lagi . Bagaimana pun mereka harus menjadi contoh yang baik untuk anak didik mereka (seketika rasa bersalah menghantui author mengingat bagaimana nakalnya author waktu sekolah 😩).

Tangan not not mengambil berkas yang tadi pagi dari lacinya ,Ia menatap berkas tersebut dengan perasaan bingung apa yang harus ia lakukan kepada dokumen penting ini?.Jarinya bergerak lincah mengetik layar keyboard di ponselnya.

*gadis tampanku 😒*
Kai kau dimana sekarang?

Dengan sabar ia menunggu Kai membuka pesan nya yang kini sudah centang dua abu abu.Matanya menatap anak anak yang masih berada di kelas ,sebagian dari mereka adalah perempuan yang sedang membenarkan dandanannya atau menebalkan lip tint di bibir mereka.Mearasakan bibirnya yang mulai kering not not mulai melembabkan nya dengan lip blam yang selalu ia bawa .

Ting

*gadis tampanku 😒*
Aku ada di tempat tongkrongan ku ,di gedung atas sekolah.

*oww aku akan menyusul ,bolehyah 😚*

*gadis tampanku 😒*
hem

*okeh makasih sayang muach 💋*
Balas not not dengan pesan manja miliknya . Dengan terkekeh geli not not mengumpat kasar kepada dirinya sendiri , yang tidak terkontrol manjanya bila berurusan dengan Kai.

Anjay gue lebay banget balas chatnya ,shit semoga aja Kai ngga ilfiel sama gue haha.

Not not langsung pergi meninggalkan kelasnya menuju tempat  tongkrongan Kai yang terkenal dengan tempat sebagai sarangnya anak nakal.

Kehadiran not not di markas mereka membuat semua perhatian tertuju kepadanya , sebagian dari mereka sudah ancang ancang untuk kabur melihat ketos galak tersebut.

Markas yang di maksud oleh para anak-anak sekolah adalah merupakan sebuah gudang besar yang tidak terpakai ,not not berjalan memasuki ruangan gelap  itu seketika bau rokok menyengat ke dalam penciumannya.

Dengan susah payah ia cepat cepat melewati segerombolan anak anak berpakaian layaknya berandalan , sebenarnya jiwa kedisiplinannya sudah meronta-ronta untuk menertibkan anak anak bandel tersebut tapi ia urungkan karena tujuannya adalah Kai.

Di situ not not dapat melihat Kai yang sedang duduk santai di sofa tua ditemani kedua temannya , dengan penampilan berandalan nya Kai menghisap batang rokok itu.Dengan mata tajam bak seekor kucing not not melihat bagian perut Kai yang terbuka lebar , wajahnya berubah mengeras menyadari bahwa yang berada di sekitar Kai itu laki laki dengan kesal ia melangkah lebar menuju Kai.

Kai yang menyadari kekasihnya datang langsung tersenyum tipis sambil ia melebarkan kedua tangannya  yang siap memeluk tubuh mungil tersebut..

"Hei baby , ternyata kamu datang lebih cepat daripada yang aku bayangkan"Not not duduk di pangkuan Kai ,ia dengan segera menutup perut rata Kai yang terbuka .

"hem ,kau tidak suka aku datang"sahut not not mengambil batang rokok itu dari tangan Kai dan mematikan nya segera.Kai menatap heran  rokoknya yang sudah menjadi debu dengan mesra dia memegang pinggul not not, sesekali mengusap wajah cantik itu.

"Kenapa di matikan?"

"Aku tidak suka bau rokok"

"ouh"sahut Kai memaklumi ia menatap tajam kedua temannya yang masih setia dengan rokok  di tangan mereka.Merasa di tatap tajam oleh sang singa,marc menatap bingung Kai.Apalagi kesalahan yang mereka buat lagi sekarang?.

Kai Aubrey (Lesbian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang