Rencana Gym

1.4K 102 0
                                    

Di dalam ruangan OSIS ,not not menatap tajam ketiga gadis centil yang berhasil membuatnya emosi pagi ini.Ia duduk dengan kaki di silangkan dan kedua tangan di depan dada.

"Kalian pengen saya hukum seperti apa"Tanya not not dengan nada dingin .

"Maaf"jawab lirih ketiga gadis tersebut dengan kepala tertunduk , mereka tidak berani menatap kembali tatapan tajam milik not not .

"Huh"dengus not not kasar melihat nyali ciut para  cabe-cabean di depannya, padahal tadi pagi nyali mereka begitu berani seperti kucing garong kepadanya.Tangannya mengelus dagu runcing miliknya sambil memikirkan hukuman apa yang pantas untuk mereka yah?.

"hehehe kalian bersihkan wc satu sekolah dengan tangan kalian sampai bersih dan  wangi ,gimana?"Kata not not sambil tersenyum iblis , ia membayangkan ketiga gadis manja ini membersihkan wc satu sekolah pasti menyenangkan melihatnya .

Mereka bertiga meneguk ludahnya kasar membayangkan toilet yang kotor juga bau ,iyuhhh menjijikkan pikir mereka . Membayangkan nya saja ingin muntah apalagi membersihkannya.

"Not boleh nggak di ganti hukumannya pliss"

"nggak boleh, hukuman akan tetap sama  tidak ada perubahan atau negosiasi . Cepat!ganti baju kalian dengan baju olahraga . Kalian juga akan di awasi oleh beberapa anggota OSIS supaya hukuman berjalan lancar ". Tubuh mereka langsung lemas mendengar ucapan tegas not not yang tidak bisa rubah kembali .

"Fin !loh urusin nih orang tiga , buat ngejalanin hukuman mereka .oh yah video in mereka juga nanti terus kirim ke gue buat laporan , mereka ngejalanin hukuman apa tidak."kata not not memerintah salah satu taman osisnya yang bernama Fina. Fina gadis berkacamata dengan IQ tinggi tapi mempunyai sifat bak singa jantan bila sedang marah atau di ganggu .

"Siap!"Sahut fina tegas ia dari tadi sudah sangat gatal ingin sekali menghukum  ketiga gadis centil tersebut apalagi melihat penampilan mereka yang sudah sangat melanggar aturan cara berpakaian di sekolah.

"Mantap!gue dulu pergi yah "

"okeh,tenang mereka bakal aman selama di pengawasan gue"

"okeh gue percaya"

"hem "guam fina yang merasa sudah di percaya oleh ketua osisnya ,ada rasa sedikit bangga karena not not mempercayakan mereka kepada dirinya .
Sebelum pergi not not memanggil salah satu anggota OSIS laki laki untuk menemani fina nanti.

"vero! loh temenin Fina buat ngehukum mereka bertiga nanti ya !"Teriak not not kepada vero yang merupakan wakil ketua OSIS .Vero hanya menganggukkan  kepalanya mendengar perintah not not ia kembali fokus ke ponsel di tangannya .Bibir not not berkedut dengan sikap dingin  wakil osisnya itu,ingin marah tapi sudahlah .
dasar kulkas . batin not not, dengan kesal ia keluar dari ruangan OSIS.

Di tempat berbeda terlihat Kai yang selesai sehabis berganti pakaian ,Ia kembali lagi menghampiri teman temannya yang sedang bolos pelajaran sekolah.

"Eh kai loh darimana aja kemarin malem ,terus kenapa loh bisa sama si not not "Tanya Marc dengan penasaran .

"Gue nginep di rumahnya kemarin malem"sahut kai dengan santai.

"gila loh!yang bener ,berati loh udah gituan sama si not not "Pekik marc yang terkejut dengan jawaban  temannya.

"gituan gimana orang kita cuma tidur bareng doank,ngga usah mikir aneh aneh"terang kai sambil memandang sinis ke arah Marc . Alex hanya tersenyum geli mendengar perdebatan teman temannya.

"Emang orang tua not not ngga ada di rumah?"

"ngga ada, rumahnya kaya istana tapi suasananya dingin banget"

"ooh ,loh ngapain aja sama not not semalem"

"cuma ciuman doank"sahut kai dengan datar tapi semburat merah muda terlihat jelas di pipinya yang putih . Mereka berdua terkekeh dengan kelakuan Kai yang malu malu kucing tapi tetap bersikap cool.

"hahaha gimana rasanya ciuman sama tuh ketos galak , bibirnya manis enggak"

"hem bibirnya manis kaya madu apalagi ukurannya yang mungil tapi berisi bikin gue candu buat makan terus tuh bibir "

"Hohoho temen kita yang tampan juga cantik ternyata sedang jatuh cinta sama si ketos, sampai sampai kebayang bayang terus sama bibirnya tuh ketos ."goda marc membuat pipi kai terasa panas .

"diem loh"sahut kai kesal tapi tak dipungkiri hatinya berdegup kencang ketika mengingat ciuman panas yang beberapa kali ia lakukan dengan not not.

"he besok temenin gue ketempat gym "Ucap kai mengingat misinya kembali untuk membentuk perutnya seperti keinginan not not .

"tumben pengin ke temat gym, biasanya aja sibuk kalo kita ajak kesana "

"gue cuma pengin aja "

"yakin loh "sahut Alex sambil menyelidiki sikap aneh kai yang tidak seperti biasanya . Bila dulu ia dan Marc harus menyeret paksa kai untuk nge-gym tapi sekarang kai lebih dulu yang berinisiatif .

"em gue pengin punya perut sixpack kaya gini"Ucap kai sambil memperlihatkan sebuah foto berisi perut sixpack dengan otot perut yang tercetak begitu jelas di dalam gambar .

"Kenapa harus perut sixpack bukan yang lain aja "tanya Marc yang begitu penasaran dengan keinginan kai untuk membentuk perutnya supaya terlihat sixpack.

"karena not not suka perut sixpack yang otot perutnya keliatan jelas "

"what!jadi loh ngelakuin ini buat si not not "pekik Marc yang tidak percaya dengan segitu bucinnya kai terhadap ketos galak itu.

"hem ,kalo gue bisa kasih kenapa enggak .lagian gue juga pengin olahraga"

"okehlah lagian ini baik juga buat kesehatan loh . Jangan cuma perut doank yang di perhatiin ,otot lainnya juga . terutama otot lengan  penampilan loh bakal lebih bagus nantinya . cocok juga buat cewek yang pengin tubuhnya atletis, yakin deh not not bakal klepek-klepek sama loh"Ucap alex memberikan saran kepada kai .

"hem semuanya bakal gue lakuin buat not not ,gua yakin bentuk tubuh gue nanti ngga bakal kalah bagus sama laki-laki ."Kata kai dengan percaya diri ,ia yakin beberapa bulan kedapan tubuhnya akan lebih bagus nantinya.

"cih bucin"ucap marc pelan.

Tringgggg!!
Bunyi bel istirahat berbunyi membuat ketiga orang tersebut tersadar , mereka pun meninggalkan tongkrongannya  .

Kai Aubrey (Lesbian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang