Ketika hati mulai luluh

409 35 0
                                    

Pranggkk ....prangkk prangk

"ARRGGHHHH...!! bajingan! beraninya pria itu menyentuh milikku!hahh... baru sebentar dia lepas dariku tapi sudah banyak orang yang menginginkan nya, sialan!!"

Pyarr..!!kaca yang tidak berdosa itu seketika hancur oleh kepalan tangan Kai.
Kamar yang sudah berantakan , rambut yang tidak terurus dan darah yang terus mengalir dari tangan seolah tidak membuat Kai risih ataupun sakit .
Dia terus memandangi wajah bengisnya dari dalam kaca yang sudah pecah itu menyaksikan iblis dalam dirinya marah dan  menghancurkan semuanya.

Wajah Kai memerah melihat foto mesra not not dan Edgar yang dikirimkan dari bawahannya , langsung saja emosinya meluap dengan marah ia ' menghancurkan kamarnya sendiri hingga sekarang banyak perabotan yang pecah , beling beling tajam pun berserakan beberapa kali melukai kaki milik Kai .

"Aghhh bangsat...!! kenapa dia tidak mengangkat telfonku! ckk sepertinya dia perlu diberi hukuman lagi supaya dia sadar bahwa kekasihnya ini bukan orang yang murah hati"

Untuk kesekian kalinya Kai membuang handphone nya begitu saja kelantai hingga beberapa bagiannya retak .

Dengan langkah lebar Kai mendobrak pintu kamarnya yang sejak tadi dijaga ketat oleh para bawahan ayahnya , tanpa dia ketahui ternyata liliiy berdiri pas didepan pintu tersebut sambil membawa makanan .

Liliy memang keras kepala walaupun sudah diusir dengan kasar' oleh Kai dia tetap saja mengkhawatirkan kondisi gadis iblis itu yang belum juga makan sejak tadi .

BRAAKkkh...!!

"Akhhh!"
Bunyi dobrakan pintu tersebut dibarengi dengan suara jeritan kesakitan liliy diliuar ,Kai refleks mengikuti arah suara itu dia terkejut melihat liliy yang terduduk dilantai dengan nasi yang sudah berserakan.

"Liy!?loh ngapapa ,maafin gue yah karna dorong pintunya dan bikin kamu jatuh"Kai mengucapkannya dengan raut wajah bersalah dia membantu liliy untuk berdiri.

Liliy yang diperlakukan dengan lembut oleh Kai setelah sekian lama merasa sangat senang hatinya menghangat ,dia merasa Kai kembali menjadi seperti Kai kecilnya dulu yang selalu perhatian dengannya .

"Ngapapa Kai ,kamu mau kemana buru buru gitu?"

Kai  merasa kasian melihat  liliy yang terus sabar menghadapi sikap kasarnya sekarang dia mencoba untuk bersikap sedikit lembut kepadanya ,Kai mengusap lembut kepala liliy dia merasa bersalah  mengingat dirinya terus menerus menyakiti teman masa kecilnya ini.

"Maaf ,aku selama ini perlakuin kamu  kasar  .aku mohon batalin rencana pertunangan kita ly , kita lebih baik menjadi teman  lagi seperti dulu"

"Teman?tapi aku suka kamu Kai ,a-aku..."liliy terbata menjawab permintaan dari Kai , pikirannya kacau karena bingung dengan keinginannya sendiri .
Dia suka perlakuan hangat seperti ini yang Kai berikan padanya tapi dia juga ingin Kai menganggap dirinya lebih dari sebagai teman.

"Pikirin baik baik ly..."Kai yang teringat akan tujuannya kembali, dia bergegas untuk pergi tapi liliy lebih dulu mencegatnya.

"Kemana? badan aku masih sakit Kai karena jatuh tadi ,kamu mau kan nemenin aku buat istirahat sebentar ajah"
Liliy memeluk lengan kuat Kai dia berharap Kai mau menemani dirinya sebentar saja dan memperlakukannya dengan lembut lagi , tapi pelukannya di lepas cepat oleh Kai dia mengacuhkan permintaannya .

"Maaf ada yang lebih penting lagi buat aku urusin ly ,not not dia sudah terlalu lama aku biarkan sendiri aku tidak ingin ada  bajingan yang menarik perhatiannya selain diriku "sahut Kai datar, sorot matanya penuh kecemburuan dan liliy melihatnya dengan jelas,rasa benci itupun semakin besar dibenak liliy untuk not not yang dianggapnya sebagai seorang penggoda .

"Tapi aku butuh kamu sekarang Kai,kamu tegaaa ninggalin akuu..."
Liliy masih kekeh tidak membiarkan Kai pergi darinya dia mengeratkan pelukannya dilengan Kai .liliy juga memberikan wajah dan ekspresi imut berharap cara itu berhasil merayu' Kai untuk tidak pergi meninggalkannya.

Kai yang sudah tidak sabaran menemui not not segera melepaskannya dia merasa risih karena sikap manja liliy sedikit membuatnya mual.

"Kamu ingetkan ly aku pernah bilang  ,kamu bukan prioritas aku lagi sekarang tapi orang yang aku cintai itu prioritas utama  aku saat ini"

Kai pergi dengan terburu buru meninggalkan liliy yang susana hatinya menjadi buruk.

"Shit!kalo cara terang terangan kaya gini nggak berhasil buat dapetin kamu maka terpaksa aku harus ngelakuin dengan cara halus ,yang jelas cara ini bisa buat kamu jauh dari si jalang"

Batin liliy sambil tersenyum licik ia membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di bajunya ,liliy melihat Ponsel miliknya dia sudah berhasil membuat kesalahpahaman antara Kai dan not not hanya karena sebuah foto .

**

Kai Aubrey (Lesbian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang