Malam Biasa

1.4K 92 1
                                    

Sesampainya di hotel not not langsung membawa Kai ke kamarnya .

Klek
Seketika pintu kamar terbuka , mereka langsung memasukinya kedalam kamar hotel yang menyajikan suasana romantis.

Tanpa aba aba Kai yang masih dalam setengah sadar langsung menyerang not not yang masih tampak kelelahan karena membawa dirinya .

Terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Kai ,not not melotot tajam melihat kelakuan kekasih nya itu sembari berusaha melepaskan ciuman mereka , karena ia mulai kehabisan nafas.

Mmmhff....kai..mmfh

Melihat not not yang memberontak kai menahan tengkuk lehernya , dan semakin memperdalam ciumannya dia tidak ingin melepaskan momen berharga ini dengan mudah.

Mereka yang berciuman didalam hotel tanpa menutup pintunya , tanpa sadar seorang petugas hotel melihat kelakuan mereka berdua secara gamblang.

Sang petugas hotel hanya bisa menunduk malu sembari langsung pergi meninggalkan pasangan yang masih ABG tersebut dengan wajah merona.

Ck, anak remaja jaman sekarang memang suka banget blak blakan kalo soal begituan .siall! Jomblo nggak boleh iri.
Batin petugas wanita itu menggerutu sepanjang jalan dengan wajah memerah membuat beberapa teman temannya menatap bingung kearah dirinya.

Mmmfhh...hahh...hah....

Deru nafas panas mereka saling berhembusan mengenai kulit hudung dan pipi mereka yang terlihat merona.Dengan jidat yang saling menempel mereka memandang penuh cinta kepada pasangannya masing-masing .

"I love you"bisik Kai pelan sambil membelai lembut pipi tembem kekasihnya .

"Love you too"balas not not yang memejamkan matanya menikmati sentuhan hangat tangan Kai diwajahnya itu.

Hap!

Tak ingin berlama-lama Kai langsung menggendong tubuh kucing kecilnya yang tengah menikmati belaian darinya dengan semangat .

Dengan digendong ala bridal style ,not not memeluk manja tubuh Kai dia tersenyum malu dengan apa yang akan dilakukan oleh kekasihnya kepada dirinya malam ini .

Dia sudah memikirkan hal ini secara matang mungkin malam ini akan merubah segala kehidupannya kedepan .Tapi bukankah bila dia menyerahkan dirinya kepada Kai maka dia juga berhak akan diri Kai untuknya ,maka dia tak perlu khawatir Kai akan berpindah ke lain hati bila dia sendiri bisa menjerat dirinya tanpa harus melakukan hal kotor .

Terlalu gegabah dalam mengambil keputusan....kira kira begitulah pikiran anak muda sekarang terlalu berani' mengambil resiko yang dapat mempengaruhi masa depannya tanpa memikirkan dampaknya.

Sebelum melancarkan aksinya Kai terlebih dahulu menutup pintu hotel yang sempat terbuka tadi .Kai langsung melepaskan Hoodie nya dan sekarang dia hanya memakai kaos putih oblong dengan celana kolor hitam.

Dengan wajah bergairah Kai merangkak naik ke atas ranjang disertai senyum mesum miliknya .

Not not semakin gugup melihat Kai yang sepertinya begitu menginginkan dirinya malam ini.

"Kai..."tanya not not dengan wajah gelisah.

"Usstttt kenapa sayang?kamu gugup"

"Bukan , maksudnya kita langsung tidur aja yah aku lupa besok hari Senin aku jadi petugas upacara besok,kita tunda yah"elak not not takut dia berusaha untuk mencari cara supaya malam ini dia tidak jadi dimakan oleh Kai .

kini mereka duduk berhadapan hadapan di atas kasur , ekspresi Kai berubah datar mendangar ucapan kekasihnya sepertinya ada yang sedang berusaha kabur darinya malam ini .

Arkhh
Jerit not not pelan ketika dirinya dipangku tiba tiba oleh Kai .ia hanya terdiam mendengar humbusan nafas Kai dilehernya membuat dia merasakan sensasi geli juga merinding bersamaan.

"Tapikan kamu udah janji malam ini bakal jadi milik aku sepenuhnya!"rajuk Kai dengan wajah kesal ,dia menggigit punggung not not dengan kesal.ekspresinya seperti anak kecil sekarang.

"Emhh Kai...aku takut kalo 'gituan' sama kamu bakal jadi masalah nantinya .kita juga masih sekolah "

"Ssstt kenapa harus takut aku nggak bakal biarin orang nyakitin kamu by, walaupun aku masih SMA tapi aku udah punya segalanya sekarang .uang , perusahaan semuanya aku punya dan aku bakal ngasih apapun sama kamu .kita punya segalanya by apa yang mesti ditakutin hemm"ucap Kai bersungguh-sungguh dia juga sengaja dengan arogan menunjukkan dirinya kepada kekasihnya bahwa dia berhasil sukses di usia mudanya.

Tangan Kai bergerak liar menyusup di balik baju not not , dengan mengusap lembut punggung hingga perut not not satu persatu tali bra yang tipis itu meluncur bebas dari tempatnya . membuat not not terkejut merasakan tangan hangat Kai di tubuhnya .

"Kaii,mmhh..."desah not not dengan menggeliat geli karena ulah tangan nakal Kai.

"Akh,kai berenti arghh ahhh"desah not not semakin tidak karuan karena kedua gunung kembarnya dimainkan gemas oleh Kai .

"Haha ssthh kenapa sayang ? Katanya nggak mau ko desah "goda Kai dengan tersenyum menggoda karena berhasil membuat kekasihnya itu berekspresi seperti yang ia harapkan.

"Kai kamu makin berani yah akh udah berenti emfhh ahhh"

"Kenapa harus berenti kalo bisa lanjut"
Sahut Kai sambil menyenderkan kepalanya ke leher not not . tangannya semakin liar memainkan kedua buah dada kekasihnya itu .

"Arghh aakh aaahh kai loh nyebelin "

"Hem, punya kamu kebesaran ditangan aku by"ucap kai vulgar ,pipi not not merona malu mendengar ucapan vulgar kekasihnya dia semakin malu ketika menyadari bahwa dia menikmati ulah nakal kai.

"Berapa ukurannya"

"kalo aku cewek normal mesti iri liatnya tapi aku nggak aku suka bentuknya indah sempurna dimata aku"

"Diem"jawab sarkas not not karena merasa sangat malu,dia langsung membalikkan badannya menghadap ke arah Kai yang tengah menatap tubuhnya penuh dambaan dengan keadaan setengah bugil.

"Okeh kalo kamu ngotot ,aku juga bukan orang yang suka ingkar janji kita lakuin malam' ini"

Kai tersenyum semirik mendengar nya , tidak sia sia dengan apa yang barusan ia lakukan sehingga kekasihnya menyerah sendirinya dan memberikan dirinya khusus untuknya malam ini.

"Okeh, kamu yang mulai by"

Cup
Not not mengecup bibir seksi Kai dan melumatnya dengan agresif, kemudian menjatuhkan tubuh Kai kedalam kasur dia langsung duduk di atas tubuh Kai dengan gerakan sensual dan seketika dirinya berubah menjadi sesosok kucing nakal yang siap memanjakan tuannya.

"Perfek "guam Kai yang menikmati setiap inci lekuk tubuh kekasihnya itu dengan gairah.

Seketika lampu kamar menjadi berubah temaram dengan cahaya ruangan yang kurang jelas membuat suasana semakin romantis bagi keduanya,tapi dari balik kelambu putih terlihat jelas kedua sepasang kekasih itu tengah memadu kasih dengan panas.

Membuat bulan yang melihatnya dari jendela kamar yang terbuka lebar, merasa malu untuk menyinarkan cahaya malamnya untuk keduanya.

*******

Okeh lanjutannya kalian pikirin sendiri , author nggak mau mencemari otak kalian nanti kalo dilanjutin 😃.

Okeh bye.

Doain author up nya sering , kadang sering lupa kalo masih punya cerita yang haitus tapi kalo liat notif dari wp nah itu author baru inget dan kepikiran buat up.

Kai Aubrey (Lesbian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang