My Perfect Teacher

3 : Tetangga Gila

Napas Reino terengah-engah saat keluar dari dalam kamar mandi. Peluh membasahi dahi dan sekujur tubuhnya. Ini adalah Kebiasaanya setiap malam suka bermain sabun di kamar mandi. Ok ini adalah kegiatan lajim seorang laki-laki jika nafsu birahinya tidak tersalurkan. Termasuk Reino. Dia tidak munafik mengaku tidak pernah melakukan ini, bahkan Reino sering sekali melakukan ini guna untuk melatih tubuh bagian bawahnya agar berdiri tegak.

Jujur saja, hari ini dia sudah berhasil membuat Adik kecilnya itu berdiri. Padahal setiap hari Reino melatihnya, namun tidak pernah berhasil. Bisa di katakan Reino ini mengidap penyakit Impoten. Atau yang lebih di kenal penyakit kemaluan laki-laki yang tidak bisa berdiri. Makanya sampe sekarang Reino tidak pernah mau menikah. Dia terlalu malu jika harus mengatakan penyakitnya ini pada calon istrinya. Gimana kalo calon istrinya tidak mau menikah dengannya ketika Reino mengatakan hal tentang penyakit ini. Dan gimana juga kalo calon istrinya itu membocorkan penyakit Reino pada orang lain? Reino sangat malu mengakui hal itu. Bahkan pada Mamanya saja Reino tidak bisa jujur. Apalagi pada orang lain.

Tapi sejauh ini, Reino terus berusaha agar penyakitnya ini sembuh. Dengan melakukan terapi di kamar mandi menggunakan sabun. Atau dengan melihat Film-film semi di Internet. Sesuai anjuran dokter. Tapi sampai sekarang, Reino tidak pernah terangsang sedikitpun oleh video-video itu. Melakukan hubungan Intim dengan seorang wanitapun Reino tidak berani. Makanya dia menyalurkannya sendirian.

Dulu dia pernah punya pacar sewaktu kuliah. Dia mencoba untuk melakukan hal-hal orang pacaran lakukan di dalam kamar. Tapi sayangnya, tubuhnya itu menolak. Sehingga berakhir mual-mual ketika melihat mantannya itu bugil. Sungguh Reino tidak ingin kembali terapi dengan objek penyembuhannya wanita.

Entah kenapa beberapa jam yang lalu, saat bersentuhan dengan Anggun. Tubuhnya merespon dengan begitu baik hingga adiknya menegang sempurna. Reino tidak pernah merasakannya. Rasanya begitu ketagihan dan begitu nikmat saat ejakulasi di kamar mandi. Sungguh Reino ingin lagi merasakannya. Apa ini jawaban dari tuhan? Jika objek wanita lebih mempan ketimbang melihat hal-hal kotor di Video.

Mengingat hal itu, Reino jadi tersenyum. Dia akan menyetujui perihal perjodohannya dengan anak kenalan Mamanya. Barang kali hal ini bisa membantunya untuk penyembuhan.

Triiiit triiiit

Suara deringan telepon terdengar di atas tempat tidur Reino. Dia segera mengambilnya. Dan melihat nama yang tertera di layarnya. Itu mamanya yang menelepon.

"Hallo Mama sayang" jawab Reino dengan riang sambil rebahan di atas tempat tidur.

"Reino, Mama udah bilang sama temen mama buat kenalin kamu sama anaknya. Dia katanya mau ketemu sama kamu nanti sore di Resto Papa"

"Oh gitu... Ok nanti pulang dari tempat kerja Rika Reino langsung kesana"

"Mama titip sama kamu! Jangan malu-maluin Mama ok?"

"Siap Mama sayang. Reino akan dengan senang hati berkenalan sama anak temen mama itu"

"Nanti Mama kirim Fotonya"

"Reino tunggu!"

"Ok. Jaga diri baik-baik Ren! Semoga betah di tempat tinggal kamu yang baru"

"Iya Mamaku tersayang muuuaacchh" ucap Reino sambil memonyongkan bibirnya seolah mencium mama kesayangannya itu.

"Yaudah mama tutup ya!"

"Iya Mam. Bye"

"Bye"

Lalu sambungan telpon terputus. Reino langsung keluar dari kamarnya untuk menuju lantai bawah. Namun saat menuruni tangga, sebuah bel berbunyi dari arah pintu Apartment-nya. Pasti itu Mamang Gofood yang mau mengantarkan makanan untuknya. Jujur saja, setelah mengeluarkan cairan kental dari tubuh bawahnya, perut Reino begitu lapar.