Like + Komen! Jangan jadi Readers kikir jempol, nanti jempolnya ilang baru nyesel 😁
***Reino menengok, "Anggun kamu gapapa?"
"Awww" Anggun masih kesakitan sambil memegangi perutnya.
Reino jadi bingung sendiri. Apa yang harus di lakukan.
"Saya telpon ambulan ya?"
Anggun buru-buru menggeleng. Masih sambil memegangi perutnya.
"Kayaknya, Anggun bocor mas"
"Hah bocor? Apartment bu Puput bocor?" Reino salah paham.
Anggun buru-buru menggeleng, sambil menahan rasa sakit setengah mati di perutnya "Anggun yang bocor?"
"Maksud kamu gimana Anggun? Saya gak ngerti. Kamu bocor gimana? di luar kan gak lagi hujan"
Anggun sampai menepuk jidatnya, ganteng-ganteng tapi minim pengetahuan tentang perempuan. Anggu jadi kesal sekali. Dia langsung berjongkok, karena sangat terasa Sebuah cairan darah merembes sampai rok abu-abunya. Sambil memegangi perutnya Anggun mendongak ke arah Reino yang sekarang ikutan jongkok juga. Terlihat sekali wajah Anggun pucat.
Sempat ragu berbicara, tapi Anggun tetap harus mengatakannya. Agar Reino paham.
"Anggun lagi datang bulan Mas, darahnya rembes sampe rok"
Reino membulatkan matanya, kok bisa? Kok bisa Reino tidak ngeuh dan Anggun juga tidak menyadarinya tadi sepanjang perjalanan? Apa karena mereka terlalu sibuk mengobrol di mobil karena baru baikan? Astaga!
Reino menggaruk kepalanya yang memang gatal. Bingung yang harus di lakukan dia bagimana.
"Terus saya harus gimana Anggun? Saya bingung"
Dengan ragu-ragu Anggun menunjuk jas hitam Reino. Sempat beberapa orang yang hendak masuk kedalam Lipt menatap Anggun dan Reino keanehan karena berjongkok di depan Lipt.
"Maksud kamu, Jas saya buat nutupin pantat kamu yang bocor?"
Anggun mengangguk sambil menampilkan wajah Memelas agar Reino meminjamkannya. Karena melihat Anggun yang begitu menyedihkan Reino segera melepas jas miliknya, dan memberikannya pada Anggun. Kemudian Anggun melilitkan tangan jas Reino pada pinggangnya. Agar pantatnya tertutup.
Kemudian Anggun berdiri. Masih sambil memegangi perutnya dia tersenyum ke arah Reino.
"Makasih Mas"
"Iya sama-sama"
Reino menekan pintu Lipt. Kemudian keduanya masuk. Lalu masuk kedalam Apartment milik Reino. Belum juga semenit masuk ke Apartment Anggun kembali menjerit.
"Apa? Apa ada apa? Kamu kenapa lagi?" Reino jadi panik melihat Anggun menutup wajahnya menggunakan tangan.
"Roti Jepang Anggun abis"
"Hah?"
Reino mengerenyit kembali, roti Jepang? Buat apaan? Apa Anggun kalo lagi haid itu suka ngidam roti Jepang? Kalo tahu Anggun suka itu, nanti Reino sekalian aja bawa roti dan berbagai jenis makanan dari Restaurant Jepang miliknya.
"Mas Reino bisa beliin Roti Jepang buat Anggun gak? Pliiiss Anggun udah gak kuat mas" Anggun memohon sambil menangkupkan kedua telapak tangannya.
"Yaudah tunggu, Saya beliin kamu roti Jepang"
"Iya Mas Makasih" Anggun terharu.
***
Setelah berlarian keluar Apartment untuk membeli Roti Jepang keinginan Anggun, kini Reino masuk ke dalam Apartment sambil menenteng kresek putih bermerek Alaymart di tangannya. (Author : 🤣 )
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Teacher
RomanceReino seorang pebisnis sukses di usia 28 tahunan ternyata mengidap Impoten karena trauma di masa lalu. Namun apa jadinya jika satu-satunya perempuan yang mampu membuat dirinya Turn On adalah Anggun, Gadis remaja pecicilan, yang ternyata tetangga bar...