🦋 Cinta Pertama Juna

1.1K 192 16
                                    

Selamat Membaca

Diantara ketiga cucu Uti Tina yang dijodohin, emang Juna yang jarang dan hampir nggak pernah protes kalo disuruh ngelakuin hal yang berhubungan sama jodohnya alias Hana Zunaira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diantara ketiga cucu Uti Tina yang dijodohin, emang Juna yang jarang dan hampir nggak pernah protes kalo disuruh ngelakuin hal yang berhubungan sama jodohnya alias Hana Zunaira.

Dari pertama kali ketemu sama Hana, Juna itu kek udah ngerasa klop gitu sama gadis bermarga Wirahadi tersebut. Walaupun sebelumnya Juna sempet bilang kalo tipe idealnya itu cewek rambut pendek, tapi Hana yang rambut panjang tetep di gas sama Juna.

Sejak pertemuan pertama mereka yang disengaja sampai sekarang, terhitung udah sekitar satu bulan lebih Juna udah terbiasa sama hal yang berbau dengan Hana.

Sempat di beberapa momen Juna skip nongki dan bikin sobat gen Cahyadi terheran-heran. Tapi yaudah lah terserah Juna, karena diantara ketiga Cahyadi dalam perkumpulan tersebut, cuma Juna yang loyal suka traktiran mendadak.

Daripada kehilangan traktiran-traktiran mendadak, mending mereka pura-pura nggak tau aja kalo Juna sibuk sama Hana. Begitu kata-kata Rehan yang disetujui oleh sobat gen Cahyadi lainnya.

"Abis ini mau kemana?" Tanya Juna saat Hana udah selesai masang sabuk pengaman di mobil Juna. Mereka berdua abis makan ayam geprek di deket kampusnya Hana.

Hana sendiri tampak berpikir sebentar. "Terserah, tapi aku pengen nonton di bioskop."

Juna tanpa banyak berpikir langsung mengiyakan apa yang dikatakan oleh Hana. "Mau nonton apa sih? Emang ada film yang bagus?"

"Hmm...nggak tau juga, ke bioskop aja dulu, entar mau nonton apaan dipikir kalo udah sampek." Balas Hana.

Dan perjalanan pun dimulai dengan Juna sesekali ngasih lelucon yang alhamdulillah Hana paham. Anehnya sejauh mereka jalan hampir tiap hari, mereka nggak pernah ngomongin masalah perjodohan.

Mereka tuh tim pasrah aja kalo dijodohin, karena mereka percaya kalo orang tua mereka nggak mungkin ngasih yang nggak baik buat anaknya. Jadi kapanpun mereka disuruh nikah, mereka insyaallah siap.

Butuh sekitar waktu 10 menit dari kampus Hana untuk sampai ke bioskop. Kini kedua pasang muda-mudi itu turun bersamaan dari dalam mobil, Juna segera menghampiri Hana dan menyejajarkan langkah kakinya.

"Kalo nggak ada yang bagus, masih tetep mau nonton?" Tanya Juna sedikit memiringkan tubuhnya untuk melihat wajah Hana.

Hana mencebikkan bibirnya gemas, Juna kan jadi pengen gigit. Astagfirullah nggak boleh gitu Juna...

"Main di time zone, nggak papa?" Tawar Hana setelah beberapa saat berpikir.

Juna ngangguk aja, lagian dia juga nggak ada opsi lain selain main di time zone kalo filmnya nggak ada yang Hana suka buat di tonton.

"Silahkan, mau nonton yang mana?" Ujar si mbak penjual tiket bioskop dengan ramah.

"Bisa kasih rekomendasi nggak mbak?" Tanya Hana sambil sibuk berpikir mau nonton yang mana.

[i] JODOH WASIAT UTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang