🦋 Kara's ex-girlfriend

1.3K 196 29
                                    

Selamat Membaca^^

Di siang hari yang panasnya sampek ke ubun-ubun itu, Kara menyempatkan diri buat ngadem dulu di indomaret

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di siang hari yang panasnya sampek ke ubun-ubun itu, Kara menyempatkan diri buat ngadem dulu di indomaret. Rencananya sih mau beli frestea rasa markisa, tapi malah ketemu mantannya.

Sebut aja namanya Yura, cewek cantik dengan tinggi semampai itu asli keturunan korea. Dulu Kara sempet pacaran sama Yura sekitar satu tahunan terus kandas karena si Yura bawel.

Bawel dalam artian yang bawel banget gitu loh, Kara dikekang, mau kemana-mana harus ijin dulu sama Yura, jam main sama temen dibatesin, jadwal Kara semuanya yang handle si Yura, bahkan pakaian Kara pun diatur sama Yura. Kara yang saat itu masih bucin-bucinnya oke-oke ajalah.

Tapi lama kelamaan Kara gerah juga, apalagi Kara pernah ngenalin Yura ke keluarganya, dan setelah Yura pulang—Uti langsung bilang ke Kara kalo beliau nggak suka sama Yura.

Besokkannya mereka putus, awalnya agak ribet karena Yura nggak mau dan malah nuduh Kara yang enggak-enggak.

Untungnya Yura akhirnya lepasin Kara karena diancem sama Kiya.

"Hai Kara, apa kabar?" Sapa Yura ketika dirinya berdiri berjejaran dengan Kara di dekat mesin pendingin minuman.

Kara mengangguk. "Baik kok, lo sendiri?"

Gadis bermarga Lee itu juga mengangguk sembari memasang sekelumit senyum tipis di bibir tipisnya. "Baik juga."

"Udah lama ya Ra?" Lanjut Yura membuat Kara mengerutkan dahinya.

Yura jadi salah tingkah, kemudian tangannya bergerak menyelipkan rambut panjangnya ke belakang telinga. "Maksud gue, gue udah lama banget nggak main kerumah lo. Kira-kira tante Jen masih sama kan?"

"Iya, dari dulu juga sama aja. Lo kalo mau main, ya main aja ngga papa." Balas Kara kemudian segera berlalu menuju meja kasir setelah selesai sama urusan ngademnya di siang hari yang sangat amat gerah ini.

"L-loh Salma? Lo ngapain disini?" Kara syok saat matanya bersibobrok dengan mata kecoklatan milik gadis yang tempo hari lalu bikin tekanan darahnya naik.

Salma di balik meja kasir meringis. "Gue kerja hehe, buat beli skincare."

Kara mendengus nggak habis pikir sama tingkah cewek yang ada di depannya ini. "Emang orang tua lo nggak ngasih duit atau gimana?"

"Ya ngasih, tapi gue nggak enak lah make uang orang tua gue terus. Yang harusnya bisa buat bayar uang kuliah malah gue buat jajan, kan sayang." Ujar Salma panjang lebar.

[i] JODOH WASIAT UTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang