Jangan lupa votenya! Biasakan hargai karya penulis, ya! Thank u ❤
Kepalan tangan Sunghoon memukul dinding di belakang tubuh Hera. Sontak Hera semakin terintimidasi karena hal itu.
"Jangan coba menipuku. Aku tahu kau ini bukan K!" Ujar Sunghoon.
'Ba-bagaimana dia bisa tahu?' Batin Hera terkejut. Kedua mata Sunghoon menatap Hera dengan tajam. Sudah jelas bahwa pria itu tidak sedang bercanda. Tetapi, dalam situasi seperti ini jika Hera terlihat panik, maka semakin kentara bagi Sunghoon. Oleh karena itu, sebisa mungkin Hera menutupi kepanikannya.
Wanita berambut pendek itu memaksakan sebuah senyuman. "Yak, apa yang kau bicarakan?"
"Sunghee yang memberitahuku bahwa kau bukan K yang ia kenal," jawab Sunghoon singkat.
'Ah, aku lupa! Pasti saat menjadi trainee, Sunghee sudah bertemu dengan K yang asli. Bodohnya aku, kenapa aku bisa melupakan hal itu!' Runtuk batin Hera.
"Jawab aku, kau ini sebenarnya siapa?!" Sunghoon kembali bertanya.
"A-aku.."
"Hei kalian berdua!" Suara teriakan dari lelaki yang
tiba-tiba datang berhasil mengalihkan atensi Hera dan Sunghoon. Pria berhoodie putih itu menghampiri posisi mereka berdua."Ternyata kalian disini, ya? Aku sudah berkeliling mencari kalian!"
"Jake? Kenapa kau disini?" Tanya Sunghoon.
"Jay memberitahuku bahwa K berada di rumah sakit. Jadi, karena cemas kuputuskan untuk pergi bersamanya. Tapi, sepertinya kau tidak apa-apa, K?" Jake memerhatikan tubuh K dari atas kebawah.
"Ah, sebenarnya aku ingin memberitahu Jay bahwa aku kesini untuk menjenguk adik Sunghoon, tetapi dia sudah menutup sambungan teleponnya," jelas Hera. Jake pun bernapas lega setelah mendengar penjelasan itu. "Lalu dimana Jay?" Sambung Hera.
"Sepertinya dia masih mengelilingi rumah sakit untuk mencarimu. Sebentar lagi dia juga kemari, aku sudah mengirim pesan kepadanya barusan." Jake mengangkat ponselnya. "Tapi, apa yang kalian berdua lakukan disini? Dimana kamar adik Sunghoon?" Jake menoleh pada Sunghoon.
"Ada urusan yang harus kami bicarakan terlebih dahulu." Sunghoon kembali mengarahkan netranya pada Hera. Hera yang merasa diperhatikan, kembali merasa panik. Rasa tenang yang baru saja datang harus kembali hilang, karena Sunghoon tetap curiga.
Merasa tak paham, pria berdarah Australia itu mengenyitkan kening. Dia memerhatikan Hera kemudian bergantian melirik Sunghoon. Jake merasa ada situasi mencekam diantara keduanya, itu berarti mereka sedang membicarakan hal serius. Ketika Jake ingin pergi, suara Sunghoon berhasil menggagalkan niatnya.
"Jadi, beritahu aku, siapa dirimu?" Sunghoon kembali memojokan posisi Hera.
Jake yang mendengar itu spontan menoleh pada Hera. "Apa maksud ucapan Sunghoon tadi, K? Kenapa dia bertanya siapa dirimu?"
Hera membisu. Ia hanya melirik kearah Jake tanpa menjawab pertanyaannya. Seketika Sunghoon langsung memberitahu Jake.
"Sunghee, adikku mengatakan, bahwa orang ini berbeda dari sosok K yang ia kenal." Sunghoon menjawab tanpa memandang Jake.
"Apa maksudnya? Memangnya dia sudah pernah melihat bagaimana wajah K sebelumnya? Bisa jadi dia berbohong, kan?" Jake masih belum percaya dengan ucapan Sunghoon.
"Tidak! Sunghee tidak pernah berbohong. Lagipula dia juga pernah berada dalam satu agensi yang sama dengan K, jadi dia pasti sering berpapasan dengannya. Kalaupun itu bohong, kenapa sejak tadi tubuhnya terus gemetar?" Sunghoon melirik sinis pada Hera. "Jika dia memang K, bukankah dia tidak perlu ketakutan?" Sambung Sunghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Season 1 Who Are You? [Completed]
FanfictionIni satu-satunya cara untuk mewujudkan mimpiku. Sudah terlalu lama aku menjadi pemeran pengganti, aku harus berubah! Aku tidak peduli resiko apa yang akan terjadi. Untuk saat ini, aku bisa mengesampingkan masalah itu. Hal yang perlu kulakukan sekara...