XXXVII. I Hate U

98 25 9
                                    

Jangan lupa vomentnya! Biasakan hargai karya penulis, ya! Thank u

"Haha, tidak. Hanya saja K kelihatan berbeda dari terakhir kali kami bertemu." Yuna melirik ke arah Hera. "Semakin dilihat, makin banyak perbedaan dari dirinya," sambung Yuna sembari menyeringai.

'Apa ini? Wanita ini memang mau mengancamku, ya?!' Runtuk batin Hera. Hera hanya bisa memaksakan sebuah senyuman untuk menutupi rasa kesalnya.

"Memangnya kenapa?!" Timpal Jake.

"Eoh?" Yuna menoleh pada Jake.

"Semakin dewasa setiap orang pasti berubah, kan? Apa kau akan terus membahas sosok K yang kau temui beberapa tahun lalu?" Jake menoleh ke arah Yuna.

"Ah, iya orang memang banyak berubah." Yuna memaksakan sebuah senyuman.

"Tentu saja. Jika tidak berubah, bagaimana dia bisa berkembang?" Ujar Jake lalu diam-diam dia mengedipkan mata pada Hera. Hera yang melihat itu hanya terkekeh.

"Ini!"

Tiba-tiba sepotong Pizza Hawaii ada diatas piring Hera. Spontan wanita berambut pendek itu membalikkan tubuhnya.

"Sunghoon?!" Mata Hera membulat.

"Aku sudah kenyang, jadi habiskanlah." Sunghoon menoleh pada Hera. Kemudian pria itu meninggalkan meja makan.

"Terima kasih!" Dengan semangat Hera pun menggigit sepotong Pizza Hawaii itu. Sesuai dugaan, rasanya sungguh nikmat! Ini akan menjadi pizza favorit Hera sekarang.

Netra Hera kembali memandang punggung Sunghoon. Sudut bibirnya pun terangkat. 'Tidak kusangka dia masih ingat bahwa aku ingin memakan pizza hawaii ini! Sunghoon memang yang terbaik!' Batin Hera.

"Bagaimana perkembangan K disini?" Yuna kembali bersuara. Wanita itu tidak berhenti mencari kesalahan Hera.

"Perkembangan K? Kenapa kau bertanya?" Tanya Heesung.

"Tidak, aku hanya penasaran," jawab Yuna.

"Oh, iya! K hyung sudah berbaur dengan kami semua!" Jungwon ikut membuka suara.

"Benar! Ia bahkan lebih baik dari sebelumnya. Aku merasa nyaman setelah mengenal K hyung!" Sunoo ikut menunjukkan senyumnya.

"K hyung terbaik, deh!" Ni-ki ikut mengacungkan dua jempol miliknya.

"Haha, ada apa dengan kalian?!" Hera tertawa.

"Kau memang patut untuk diacungi jempol, karena kau banyak membantu kami, K!" Seru Heesung.

Hera spontan tersenyum. Ia tidak menyangka bahwa para member menyukai dirinya. Bahkan, mereka sampai memujinya.

"Kalian...sangat suka dengan K, ya?" Tanya Yuna.

"Tentu saja!" Jay melirik sinis kearah Yuna.

"Haha, begitu ya!" Yuna memaksakan sebuah senyuman. Dia terpaksa menahan amarahnya. Tanpa mereka sadari, Yuna meremas rok yang dipakainya. Dia sangat kesal saat melihat para member tertawa bersama Hera.

"Yuna, mobil manajermu sudah ada dibawah," ujar Sunghoon.

"Baiklah." Yuna bangun dari duduknya. "Kalau begitu, aku akan-"

"Mari bersorak untuk K!" Jake tiba-tiba mengangkat gelas miliknya.

"Kkamjagi?(tiba-tiba?)" Hera ikut terkejut.

"Cheersss!" Sorak para member sambil mengangkat gelas masing-masing. Hera pun ikut mengangkat gelas miliknya.

Setelah itu para member kembali mengobrol. Mereka bahkan tidak menyadari bahwa Yuna hendak berpamitan. Mengetahui dirinya diabaikan, tentu saja Yuna semakin geram. Wanita itu tetap berusaha menarik perhatian para member.

Season 1 Who Are You? [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang