XXXVI. Dinner time

95 24 14
                                    

Jangan lupa vomentya! Biasakan hargai karya orang lain, ya! Thank u!❤

Yuna menatap kepergian Sunghoon dan Hera. Ia menyisir rambut ke belakang sembari menggigit bibir bawahnya. Diambilnya buku berwarna kuning yang tergeletak di lantai.

"Lihat saja, berapa lama dia bisa bersembunyi dibalik nama K!" Yuna meremas buku milik Hera itu.

Di sisi lain, Hera terus mengikuti langkah Sunghoon. Dengan tangan yang masih setia digenggam oleh pria dingin itu, tentu saja Hera hanya bisa mengekorinya. Setelah merasa situasi cukup aman, Hera memanggil Sunghoon untuk berhenti.

"Sunghoon!" Panggil Hera

"Ada apa?" Sunghoon berhenti dan menoleh.

Wanita berambut pendek itu mengarahkan atensi pada tangan kanannya yang masih digenggam oleh Sunghoon, dengan cepat pria itu peka.

"Ah, maafkan aku!" Sunghoon melepaskan tangan Hera.

"Gwaenchana."

Selanjutnya mereka berdua kembali membisu. Sunghoon dan Hera saling menghindari kontak mata satu sama lain. Entah karena bingung memulai topik atau malu akibat kejadian tadi.

"Maafkan aku karena telah membocorkan rahasiamu, aku terbawa emosi tadi." Sunghoon membuka percakapan.

"Mau bagaimana lagi? Yuna juga sudah memancing kita dengan perkataannya."

"Iya. Sebaiknya kau tidak tertipu dengan kebaikannya. Dia adalah wanita yang mudah iri, " jelas Sunghoon.

"Begitu, ya? Jika aku tidak disini, aku pasti akan memberi pelajaran padanya! Dengan seenaknya dia memanggilku 'si palsu'! Dasar *******! " Hera berkecak pinggang. Dengan percaya dirinya Hera mengumpat dan lupa bahwa Sunghoon masih berada disampingnya.

"Ah, maafkan aku! Kata-kataku sungguh-"

"Ahahaha! Kau benar-benar pandai dalam mengumpat, ya?!" Sunghoon tertawa.

'Lagi-lagi ekspresi itu! Apa aku pernah menyelamatkan dunia di masa lalu? Kenapa Tuhan terus menghadiahkan mataku dengan wajah tampan seperti ini?' Batin Hera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Lagi-lagi ekspresi itu! Apa aku pernah menyelamatkan dunia di masa lalu? Kenapa Tuhan terus menghadiahkan mataku dengan wajah tampan seperti ini?' Batin Hera.

Diam-diam Hera memerhatikan wajah Sunghoon. Mata yang menyipit, giginya yang rapi, bahkan suara tawanya pun indah. Wanita itu semakin bertanya-tanya.

'Kenapa pria setampan ini mau membantuku, ya?'

~

Waktu makan malam pun tiba. Seperti biasa, para member mengerjakan tugasnya masing-masing. Jungwon sebagai leader telah menentukan bagian yang perlu dilakukan setiap member. Salah satunya saat mempersiapkan makan malam.

Jungwon mendapat bagian menyiapkan peralatan makan. Sunoo dan Ni-ki menyiapkan minuman. Lalu Jake dan Sunghoon bertugas mencuci piring dan gelas. Sementara, Jay bagian memasak dan Heesung bersama Hera yang membeli bahan makanan.

Season 1 Who Are You? [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang