Jangan lupa vomentnya! 💜
Ketika Hera berbincang dengan Sunoo, dari balik tembok ada seorang pria yang diam-diam memerhatikan mereka berdua. Ia tidak terima dengan apa yang saat ini dilihatnya. Bahkan, ia sampai menghancurkan makanan favoritnya.
"Awas saja kau, K!"
Atensi Hera dan Sunoo tertuju pada pria yang tengah berjalan mendekati mereka. Wajah bingung terlihat jelas pada wajah Sunoo setelah melihat dongsaengnya berjalan tergesa-gesa. Berbeda dengan Hera yang menunjukkan ekspresi ketakutan, pasalnya pria itu memandang Hera dengan tatapan mengancam.
"Ni-Ki, kau sedang apa?" Tanya Sunoo.
"Ah, ini! Aku ingin berkenalan dengan K hyung!" Ni-Ki memaksakan sebuah senyuman.
"Wah, kalau begitu bagus! Aku juga baru mengenalnya. Kau harus lebih dekat dengan peserta lainnya." Sunoo merangkul Ni-Ki.
Mendapati Hera yang masih berdiri canggung, Sunoo pun peka dan memperkenalkan Ni-Ki pada Hera. "Dia adalah maknae di dorm ini! Panggil saja, Ni-Ki!" Sunoo memandang Hera.
"Ah, iya! Hai, Ni-Ki!" Hera melambaikan tangan seraya menyapa.
Ni-Ki justru membalasnya dengan tatapan sinis. Tentu saja, Hera bergidik ngeri melihatnya. Ini adalah pertemuan pertama mereka. Tetapi, kenapa dia diberikan tatapan mematikan itu?
"Ni-Ki, aku masuk ke kamar dulu, ya?!" Sunoo menoleh.
"Baiklah, hyung! Aku akan mengobrol dulu dengan K Hyung! Aku juga sudah membawa hadiah untuknya!"
Ni-Ki mengangkat bungkusan berisi bungeoppang.Spontan Sunoo tersenyum melihatnya. Dia tidak percaya bahwa Ni-Ki hendak memberi makanan favoritnya pada peserta lain. Pasalnya Ni-Ki selalu menempel pada Sunoo, sampai ia khawatir pada dongsaeng kesayangannya itu.
"Syukurlah, kau mau berbaur! Sebaiknya kau juga berkenalan dengan peserta lainnya, Ni-Ki." Sunoo mengelus rambut Ni-Ki. Pria itu pun meresponnya dengan mengangguk.
"Baiklah, aku masuk dulu, ya! Dah, Ni-Ki, dah K Hyung!" Sunoo melambaikan tangan sembari berjalan menjauh. Menyisakan Hera dan Ni-Ki.
Tepat setelah Sunoo pergi, wajah Ni-Ki tidak lagi menunjukkan senyuman. Ekspresinya kembali datar dan matanya langsung tertuju pada Hera. Dia memerhatikan Hera dari atas kepalanya hingga ke kaki. Wanita yang sedang diperhatikan itu hanya bisa berdiri tegang.
"Apa yang kau lakukan, Ni-Ki?" Hera memaksakan sebuah senyuman.
"Kau tidak boleh merebut Sunoo Hyung dariku!" Ni-Ki mengerucutkan bibirnya.
"A-apa maksudmu?"
"Ini untukmu!" Ni-Ki menyerahkan bunggeoppang miliknya pada Hera.
"Wah, benarkah? Terima ka-"
Tubuh Hera membeku setelah melihat isi dari kertas bungkusan itu. Bukan karena tidak suka, melainkan wujud dari bungeoppang itu sudah hancur, bahkan isi kacang merahnya saja sudah keluar. Hera yang melihatnya heran sekaligus terkejut. Ia menengadahkan kepalanya menatap Ni-Ki.
"Itu adalah dirimu jika kau terus menempel pada Sunoo Hyung!" Ni-Ki mengepal kedua tangannya sembari memberi tatapan tajam pada Hera.
Hera meneguk salivanya kasar. Ia hanya bisa berpura-pura tertawa, menganggap ini semua candaan karena ia tak ingin membuat masalah. Namun, Ni-Ki justru memberinya tatapan tajam dan menunjuk kedua matanya kemudian melemparnya pada kedua manik mata Hera, seolah menunjukkan bahwa Ni-Ki akan selalu mengawasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Season 1 Who Are You? [Completed]
FanficIni satu-satunya cara untuk mewujudkan mimpiku. Sudah terlalu lama aku menjadi pemeran pengganti, aku harus berubah! Aku tidak peduli resiko apa yang akan terjadi. Untuk saat ini, aku bisa mengesampingkan masalah itu. Hal yang perlu kulakukan sekara...