_Istriku adalah Permaisuri Bajak Laut

196-200

Bab 196 Pembantu Kalifa

Bab SebelumnyaBab selanjutnya

Malam akhirnya tiba, lagu darah mengakhiri latihan, dan siap untuk mengirim Permaisuri Bajak Laut Hancock kembali ke hotel! Orang-orang yang membandingkan Sembilan Ular dan Bajak Laut masih menunggu di sana!

Blood Song menemani Hancock dalam perjalanan kembali ke hotel, dan langit benar-benar gelap.

Jadi Blood Song membuka kamar di hotel juga! Di dalam kamar, Blood Song mandi dan berbaring dengan tenang di tempat tidur besar! Pada saat yang sama memikirkan Kota Tujuh Perairan!

Kota Tujuh Perairan benar-benar berbeda dari pulau lain!

Ini adalah pulau di bawah yurisdiksi pemerintah dunia! Bajak laut tidak bisa menempatinya!

Ketika Blood Song memikirkan rencananya untuk rute hebat berikutnya, dia melihat dan mendengar apa yang tiba-tiba dirasakan oleh Blood Song yang mendominasi dan tajam, dan sebuah senyuman muncul di sudut mulutnya! Di tengah visi dan dominasinya yang kuat, Blood Song terasa di balkon di luar kamarnya, dan sesosok muncul dengan tenang!

Ini adalah kurva S!Wanita bertopeng menggoda! Dia mengenakan kostum tempur hitam ketat dan topeng di kepalanya!

Kebanyakan orang pasti tidak akan mengenalinya saat melihatnya!

Tetapi pterosaurus Bloodsong telah melihat dan mendengar mendominasi, tetapi mereka berbeda!

Blood Song tahu bahwa itu adalah anggota cp9, Kalifa!

Blood Song tertawa, dia tidak berharap seseorang datang ke pintu Qishuizhi!

Lagu darah sekarang ada di balkon! Kalifa mengerutkan kening di luar balkon, gerakannya tidak bersuara! Bagaimana pihak lain bisa mengetahuinya???

Apakah pihak lain sudah terlihat mendominasi????

Mendominasi tiga warna, ini adalah aksi yang diketahui orang-orang di paruh kedua saluran hebat!

Sebagian besar bajak laut di babak pertama tidak pernah memilikinya! Kalifa segera berbalik dan pergi.

Dia datang kali ini, bukan untuk pembunuhan! Tugas Lu Qi untuk Kalifa adalah melihat apakah lagu darah sekuat legenda!

Kalifa hilang! Dan Blood Song berdiri di balkon, melihat sosok yang melompat di bawah malam, di atas atap, tidak bisa menahan senyum!

Ingin pergi???

Di bawah hidungku, apakah kamu datang kapan pun kamu mau? Apakah kamu ingin pergi????

Pada saat ini, Kalifa melompat sangat cepat di atas atap. Pada saat yang sama, Kalifa melihat ke belakang dan melihat! Pihak lain tidak mengejar!!!

Segera, Kalifa melihat ke depan lagi dan tidak bisa menahan diri untuk tidak berhenti! Karena sosok Blood Song sudah berdiri di atap di depannya!

Bagaimana ini bisa???Kapan dia menyusulku???Alis cantik Kalifa berkerut, jantungnya menegang tanpa sadar!

Dari kecepatannya saja, Kalifa bisa tahu kalau dia bukan lawan sama sekali!