_Istriku adalah Permaisuri Bajak Laut

341-345

Baibeard menatap Blood Song dengan mata serius! Dia tidak percaya bahwa Blood Song bisa mengalahkan dirinya sendiri.

Tapi pada saat ini, kepercayaan di mata Xuege terguncang oleh janggut putih!!!

"Goyangkan langit!"

Tinju Baibeard terangkat lagi! Pada saat ini, serangan terkuat White Beard! Gerakan terkuat untuk mengguncang buah!

Jenggot putih sangat kuat, tetapi Anda tidak dapat menggunakan trik ini dengan santai! Tiga kali sehari, mungkin batasnya! Ada kekuatan darah yang tidak dapat diprediksi.

"Retak"!

Baibeard meninjunya dengan kepalan tangan, seolah-olah telah membuka kekosongan, udara tiba-tiba menjadi kacau, dan suara siulan tajam bergema di laut.

Dihadapkan dengan pukulan terakhir janggut putih, mata Xuege tegas, dan dia mengulurkan tangannya, lotus api lava berwarna darah di satu tangan, dan gas kehancuran berkumpul! Sisi lain berkedip-kedip dengan guntur, dan lotus api guntur penuh dengan mania!

Pada saat berikutnya, kedua tangan Blood Song bergabung bersama!!!

Api es diproduksi lagi!!!!

Apa yang berbeda dari terakhir kali adalah bahwa kali ini Bing Yan benar-benar membuat raungan yang mengerikan! Sungguh menakjubkan sebagai binatang buas!

Saat berikutnya, ketika Xuege menggerakkan tubuhnya, Bing Yan di tangannya menghantam pukulan White Beard!

"Tidak ada gunanya, Bing Yan sudah kalah dari orang tua tadi." Diamond Joz, yang sedang menonton pertempuran, mau tidak mau berkata.

"Iya!" Marco si Phoenix juga mengangguk, tetapi matanya yang malas sepertinya menemukan sesuatu, dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melebar!!!

Pada saat ini, nyala es lagu darah dan api dan pukulan terkuat dari buah yang menggoyang janggut putih bertabrakan dengan keras, dan lapisan tanah yang tebal di bawah kaki kedua orang itu langsung dihancurkan menjadi bubuk!

Di bawah satu pukulan, ternyata seimbang.

Bukankah lagu darah tidak mampu menahan tipuan janggut putih???

Para perompak dari Bajak Laut Jenggot Putih terdiam saat ini.

Phoenix Marco dan yang lainnya saling memandang dan tidak tahu harus berkata apa!

Klockdal memandang Marco, sang Phoenix, dan berkata, "Apakah kamu melihatnya?? Ini yang disebut kekuatan."

"Buaya, kamu mengatakannya terlalu dini." Phoenix Marco melirik Klockdal dan berkata, "Hasilnya tidak terbagi. Saya percaya bahwa Ayah tidak terkalahkan dan tidak terkalahkan."

"Ya, ayah tak terkalahkan dan tak terkalahkan." Diamond Joz dan yang lainnya juga ikut terguncang.

Dan Klockdal berdiri di sana, mengisap sebatang rokok, dan berkata, "Atau White Beard kalah, Marco, bagaimana kalau kamu kapten regu memanggilku saudara??"

"Lalu bagaimana jika lagu darah itu hilang???" Marco si Phoenix bertanya dengan mata terpejam.

"Ini sangat sederhana, aku akan melakukan yang lain untukmu." Klockdal berkata langsung.

"Baik." Marco si Phoenix mengangguk! Sebagai wakil kapten Bajak Laut Jenggot Putih, dia menganggap kesepakatan ini sangat berharga dan berharga!!!!

Krokdal mengambil sebatang rokok, lalu melihat sosok bangga dari Lagu Darah! Dia tidak bisa menahan diri untuk diam-diam berkata, "Bos, semuanya terserah Anda."

Pada saat ini, Baibeard mengangkat tinjunya lagi dan berteriak!!! Seseorang dapat mendengar beberapa "klik" dan "klik" pada tinju janggut putih!

Pada saat yang sama, tinju Baibeard telah dibom pada saat ini!!!