12. Dark Side

770 157 3
                                    


Sehun menggertakan giginya setelah mendapat informasi bahwa salah satu keluarga Dirwantara berhasil mengulik indetitas The Osiris yang sudah disembunyikan sedemikian rupa

"Shit!" umpat laki-laki itu, ia sedikit terkejut sekaligus takut kalau The Osiris sudah sampai di telinga keluarga Dirwantara

"Menurut saya lebih baik anda membunuh Jennie lebih cepat dibanding menghancurkannya perlahan. Karena The Osiris dalam bahaya jika salah satu keluarga Dirwantara mengetahuinya." ujar asisten pribadinya itu

"Iya reputasi LIVED juga jadi taruhannya," sahut Sehun yang kini sedang memijit pelipisnya, ia terlihat frustasi

"Tapi mereka belum tahu anggota-anggota The Osiris kan?" tanya Sehun memastikan

Sang asisten pun menggeleng, "Dari informasi yang saya dapat, mereka baru tau kalau The Osiris itu kelompok kriminal yang dipimpin oleh anda, tuan."

Sehun pun mengangguk, "Good, pastikan mereka gak dapet identitas anggota-anggota The Osiris."

"Baik tuan, saya akan urus itu semua!"

Ceklek!

Kepala Sehun pun yang tadinya tertunduk, langsung terangkat saat mendengar langkah kaki yang mendekat ke arahnya

"Sehun, kita dalam masalah!" ujar Irene yang baru saja masuk

Sehun mengernyit, "Ada apa? kenapa?" tanya laki-laki itu

"Ada rumor tentang LIVED Company yang nyuap Bank VANE, udah trending di pencarian no.1" jawab Irene dengan nada gelisah

"What? G-gimana mereka tau?" tanya Sehun yang kini sudah sepenuhnya frustasi dengan hal-hal yang terjadi hari ini

"Aku juga gak tau, tapi ini udah rame bahkan banyak media yang nuntut penjelasan kamu. Karyawan sekarang lagi hectic banget," jelas Irene

Sehun pun menatap sang asisten, "Beresin ini semua, siapkan konferensi pers besok siang."

Irene mengernyit bingung, "Kamu ngapain adain konferensi pers, yang ada malah keadaan makin berantakan kalau kamu adain konferensi pers." ujar istrinya tak setuju dengan Sehun

"Aku bakal bantah semua ini dan asisten aku juga bakal bayar media yang publish berita ini buat take down beritanya," jawab Sehun

Irene menghela nafas kasar, "Seperti biasa?" tanya perempuan itu

Sehun pun tersenyum asimetris, "Kill their boss, tunjukkin ke mereka untuk jangan main-main sama LIVED."

"Media mana yang nyebarin berita ini?" tanya Sehun

"Ever Daily, tuan." jawab sang asisten dan Sehun pun langsung mendecih sinis

"That jerk!" umpat laki-laki itu dengan nada tertahan

"Panggil The Osiris sekarang juga!" titah Sehun dan sang asisten pun mengangguk lalu membungkuk dan pergi meninggalkan ruangan sang pemilik perusahaan

Irene pun menatap kepergian sang asisten sejenak lalu ia menghampiri suaminya, "How about Jennie?" tanya perempuan itu

Uncontrollable Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang