28. Damn, I Love You

870 172 27
                                    

Even you are my target, even you actually are my enemy. But damn, I love you
— Chapter 28 —



Tidak terasa minggu ini akan segera berakhir. Hari ini adalah hari minggu, Jennie berencana untuk mengunjungi Taehyung yang masih di rawat di rumah sakit

Tentu saja Jennie berkunjung, mereka sudah saling mengenal dan menjalin pertemanan sekarang. Jennie kini melangkahkan kakinya menuju ruang rawat Taehyung dengan membawakan beberapa bungkus makanan untuk laki-laki itu

Setelah sampai di depan ruang rawat yang ditempati Taehyung, Jennie mengetuknya pelan dan membuka pintu ruangan tersebut. Atensi Taehyung pun teralihkan saat Jennie masuk ke dalam ruangannya

"Oh Jennie?" sapa Taehyung ramah, Jennie pun tersenyum tipis lalu menghampiri laki-laki itu dan duduk di sebelah brankar Taehyung

"Kamu udah makan?" tanya Jennie dan Taehyung pun menggeleng

"Baru juga jam sebelas, saya biasanya makan jam dua belas," jawab Taehyung dan Jennie pun mengangguk saja

Jennie meletakkan bungkus makanan tersebut di nakas yang ada di dekatnya. Ia kembali menatap ke arah Taehyung, "Ngomong-ngomong kamu kenapa? Kok bisa masuk rumah sakit kaya gini?" tanya Jennie pura-pura tidak tahu

"O-oh?!" Taehyung pun tertawa pelan, "Saya kecelakaan bareng temen-temen saya jadi sekarang saya masuk rumah sakit deh."

Jawaban tak masuk akal itu, Jennie terima. Karena tanpa ia tanya pun, ia sudah mengetahui alasan mengapa Taehyung masuk rumah sakit

"Oh gitu, kapan kamu udah boleh pulang?" tanya Jennie basa-basi

"Mungkin besok, luka saya udah mulai membaik soalnya," jawab Taehyung

Jennie mengetahui jelas, wajah Taehyung kini memiliki banyak luka karena dengar-dengar Jaemin memukul wajah laki-laki ini dengan rantai yang terlilit di tangannya

"Semoga kamu cepat membaik ya, saya juga udah bawain makanan buat kamu. Nanti jangan lupa di makan," ujar Jennie sembari tersenyum

Entah mengapa, Taehyung menyunggingkan senyumannya tanpa sadar. Bukan senyuman yang dibuat-buat, namun senyuman tulus yang terukir dari bibir laki-laki itu

"Makasih ya, saya juga udah mual sama makanan rumah sakit. Hambar semua," jawab Taehyung sembari terkekeh dan Jennie pun tersenyum tipis mendengarnya

Ia jadi berpikir, apakah ini sisi Taehyung sebenarnya? Musuhnya itu sangat berbeda dari biasanya. Jennie hanya mengetahui bahwa Taehyung terkenal paling kejam setelah Jungkook di antara anggota The Osiris lainnya

Namun, lihat Taehyung sekarang... Jennie jadi meragukan hal itu

"Oh iya, kalau begitu saya pergi dulu ya. Ada banyak urusan yang harus saya kerjakan, semoga kamu cepat sembuh ya," Jennie pun berdiri dan berpamitan dengan Taehyung

Terukir raut wajah kecewa di wajah Taehyung, ia tidak rela jika Jennie hanya menjenguknya sebentar. Ia ingin menatap wajah indah Jennie dan pesona perempuan itu lebih lama

Ah, sepertinya ia sedang mabuk sekarang. Iya, mabuk cinta

Rasanya ia sudah benar-benar jatuh hati kepada targetnya itu, targetnya sendiri. Ia jatuh cinta kepada orang yang akan ia bunuh nantinya

Disisi lain, Jennie pun sudah keluar dari ruangannya. Setelah perempuan itu sudah sepenuhnya meninggalkan ruangannya, Taehyung tersenyum miris

"I'm in love now because of you. Even you are my target, even you actually are my enemy. But damn, I love you." gumamnya pelan

Uncontrollable Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang