34. Parasite

670 135 17
                                    

⚠️🔞 abusive content 🔞⚠️

.

.

.

"Papah lupa? Ini aku..." ujar perempuan itu lalu menyeringai tipis, "Aku Ruby...."

Pria berusia lima puluh tahunan itu pun terkejut, ia menatap Jennie lamat-lamat. Apakah ini putri bungsunya yang sembilan tahun lalu ia usir?

Perempuan itu telah tumbuh dengan baik, ayahnya terlihat sangat terkejut menatap perawakan Jennie yang terlihat lebih dewasa dan elegan dari sembilan tahun yang lalu

Namun, aura anaknya itu terlihat berubah. Dia sudah bukan anak-anak lagi, aura Jennie terasa lebih mengintimidasi

Jennie tersenyum lalu tangannya bergerak menyentuh pipi ayahnya, "Papah keliatannya makin tua ya, udah gak bisa ngapa-ngapain ya?"

Matthew yang tak lain ayahnya itu terlihat menahan nafas, seolah tercekat dan menatap Jennie dengan tatapan ketakutan

"Aku juga kangen banget sama papah, udah sembilan tahun kita gak ketemu," ujar Jennie selembut mungkin, namun cengkraman tangannya mengeras mencengkram tulang rahang ayahnya itu

"Papah inget gak? Dulu aku sering banget dipukulin terus dikurung di gudang, papah sering banget ngunciin aku di gudang selama tiga hari dan aku gak dikasih makan sama sekali?"

"Terus papah inget gak? Pas papah nyiksa aku bahkan hampir mau tembak aku pake pistol papah?" Jennie tersenyum tipis

Matthew tidak mampu berdiri, tubuhnya seolah melemas dan tidak bisa berkutat sama sekali di hadapan anaknya itu, "R-ruby?!!"

PLAK!!!

Jennie menampar pipi ayahnya itu dan berdiri, "Papah gak tau ya? Udah bertahun-tahun aku nahan diri aku buat gak balas dendam, tapi untungnya hari ini datang."

Brak!!

Bruk!!!

Perempuan itu menendang kursi roda yang diduduki ayahnya, sehingga Matthew langsung tersungkur ke bawah dan kursi rodanya langsung rusak setelah ditendang oleh Jennie

Jennie langsung menindih tubuh ayahnya, ia mengunci leher ayahnya itu dengan lutut kaki miliknya.

Krekk!!

Jennie menekan lutut kakinya hingga leher ayahnya itu tercekik, "Do you know how much I hate you? Dumb jerk!!"

Jennie mengeluarkan sebuah ikat pinggang yang ia bawa dan—

Ctakk!!!

Jennie langsung menghantam wajah Matthew dengan keras. Perempuan itu terkekeh geli karena melihat ayahnya yang terlihat kesakitan

Akhirnya si tua bangka ini dapat merasakan apa yang ia rasakan, pikir Jennie

Ctakkk!!!

"ARGHHHH!!!"

"AKHHHH!!!

Ctakk!!!

Uncontrollable Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang