Uncontrollable Princess

04. Unrevealed Villain

this is just a warning
— Chapter 4 —

Kejadian tadi malam sudah terdengar di seluruh isi rumah termasuk semua maid dan Jisoo yang baru saja pulang karena baru saja ditugaskan untuk menghadiri rapat rutin dengan para pemegang saham

Namun, Axel dan Celine yang merupakan orang tua Jennie pun tidak mengetahui tentang hal ini.

Karena ini adalah perintah Jaemin untuk tidak memberi tahu siapapun termasuk orang tua mereka tentang kejadian tadi malam

Sementara Jennie masih tertidur di kamar Jeno dan Jeno sedang berada di ruang makan sambil merenung kejadian kemarin

"Ini teror dari siapa Jaem?" tanya Jeno dengan nada yang cukup gelisah dan Jaemin pun menggeleng

"Gue gak tau, gue gak nemu clue apapun di kamar Kak Jennie. Mungkinkah kalau ini cuma orang iseng doang?" tanya Jaemin

"Tuan, maaf menganggu. Bagaimana dengan Nyonya Jennie, dimana beliau sekarang?" tanya Jisoo dengan nada yang cukup sopan

Jisoo baru saja kembali dan langsung menghampiri si kembar untuk menanyakan kabar Jennie

"Ada di kamar Jeno kak, masuk aja langsung soalnya Kak Jennie masih tidur," jawab Jaemin seadanya dan Jisoo pun mengangguk saja

"Kalau begitu saya ingin menghampiri Nyonya Jennie terlebih dahulu ya, saya pamit." Jisoo pun dengan langkah sopan langsung pergi menuju kamar Jennie yang cukup jauh sebenarnya dari ruang makan

Ya, Jisoo memang tipikal orang yang sopan dan menjunjung tinggi tata krama, meskipun ia adalah orang kepercayaan keluarga Dirwantara, ia tetap bersikap sopan dan selalu menghormati tiap anggota Dirwantara

Berbeda dengan Hyunjae meskipun ia hanya berkerja untuk Dirwantara sama seperti Jisoo, ia orangnya easy-going dan mudah bergaul sehingga si kembar pun akrab dengannya, mereka berkomunikasi layaknya seorang teman

"Gue ke basement dulu ya mau workout dulu," pamit Jaemin dan Jeno pun hanya mengangguk

Rumah mereka memiliki tempat berolahraga sendiri di ruang bawah tanah. Layaknya tempat gym/fitness yang berada di luar sana, bahkan alat-alat di rumah mereka jauh lebih modern dan pastinya lebih mahal

ooOoo

Berbeda dengan ucapannya tadi, Jaemin malah masuk ke dalam kamarnya dan langsung mengunci pintu kamarnya itu

Ia pun langsung duduk di meja belajarnya dan meraih hidden camera yang semalam ia ambil dari kamar Jennie dan tidak lupa juga penyadap suara yang juga diketahui oleh Jaemin

Ia pun memandangi dua barang tersebut, ia mulai berpikir siapa yang mengirimkan teror kepada Jennie dan menyimpan kedua barang ini

"Rival bisnis ayah? musuhnya kakak?" gumam Jaemin menduga-duga, "Andai aja nih barang bisa di lacak siapa pelakunya, sial!"

Ah, sebelumnya bagaimana Jaemin bisa mengetahui keberadaan dua benda ini, padahal Jaehyun sudah menyembunyikannya di tempat yang tepat

Sepertinya Jaehyun salah besar, Jaemin ini cukup ahli di bidang IT atau kasus kriminal yang berhubungan dengan alat-alat seperti ini. Trik yang dilakukan penjahat untuk melakukan kejahatan, semuanya Jaemin sudah sangat hafal

Ia menemukan kedua benda ini di atas lemari Jennie yang tingginya sekitar 3 meter yang sudah ditutupi oleh beberapa benda lain di atas sana serta warna kamera tersebut juga sama persis dengan warna lemari milik Jennie dan itu sangat tidak memungkinkan untuk orang-orang tau keberadaan kamera tersebut