06. Tricky Clue

882 191 5
                                    

Who is the real demon?
— Chapter 6 —

— HOT TRENDING NEWS —

1. TEROBOSAN BARU, LIVED COMPANY MERILIS OBAT VAKSIN VIRUS TERBARU HARI INI

2. PESTA PELUNCURAN OBAT BARU LIVED COMPANY AKAN DIADAKAN SECARA BESAR-BESARAN

3. OBAT INI SUDAH LULUS UJI DARI PARA AHLI DI BEBERAPA NEGARA

4. SEHUN AKAN MENGADAKAN KONFERENSI PERS PUKUL 2 SIANG HARI INI

Juyeon membanting tabnya ke ranjangnya itu, laki-laki itu menghela nafas kasar, "Gue harus sadar diri kalau gue cuma budak dia, sabar Juy!" ujarnya menenangkan diri sendiri

Juyeon sebenarnya sudah sangat muak dengan bosnya itu, namun ia juga harus bersyukur kepada Sehun. Karena kalau bukan Sehun, ia sudah mati kelaparan sejak dulu

Sebenarnya ia sangat berat dengan pekerjaan yang ia lakukan sekarang. Bergabung dengan kelompok kriminal dan membunuh banyak orang, melakukan transaksi ilegal, mengekspor obat-obat terlarang

Tetapi inilah pekerjaannya, inilah cara ia hidup di dunia yang kejam seperti ini. Juyeon tidak memiliki pilihan lain

Ting!

Ia baru saja ingin bangkit dari ranjangnya, namun ada satu notifikasi masuk dan Juyeon membuka notifikasi tersebut

Notifikasi tersebut sukses membuat raut wajah Juyeon berubah. Wajahnya memucat dan mulutnya berdecak pelan

"Shit!"

ooOoo

Jennie kini sedang menghadap cermin dan menatap dirinya sendiri. Ia menatap dirinya sendiri yang sudah terbalut dress hitam dan rambutnya yang tergerai

Ah, sebenarnya belum waktunya untuk bersiap-siap untuk ke pesta, tetapi kini Jennie sedang memilih-milih baju yang pas untuk dirinya sendiri

"Should I try a new style?" tanyanya kepada diri sendiri, "Should I try a darker style?"

Jennie pun menghela nafas pelan. Seperti perempuan pada umumnya, Jennie pusing memilih-milih setelan baju untuk pesta nanti malam.

Karena ia jarang dan cenderung tidak pernah bergabung ke dalam pesta-pesta seperti itu, menurutnya itu hanya membuang-buang waktu

"Kak Jennie! Kak Jennie!"

Ada apa tuh heboh heboh? pikir Jennie

Jennie pun menengok ke arah pintu, sepertinya Jaemin memanggilnya. Ia pun melangkahkan kaki menuju pintu dan membukakan pintu kamarnya itu

"Kak!"

Jennie mengerutkan keningnya bingung

"Temenin aku beli permen yuk!" ajak Jaemin dan Jennie pun membulatkan matanya sempurna

Jaemin memanggilnya seperti orang kena musibah tetapi tiba-tiba dengan entengnya laki-laki hanya mengajaknya beli permen

"Ngapain beli permen? Kamu juga ngapain teriak-teriak dari tadi kakak kira kamu kenapa," jawab Jennie sedikit meninggi

Uncontrollable Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang