45. Game Over

775 140 17
                                    

⚠️🔞 tw // abusive 🔞⚠️

.

.

.

"The game is over..."
— Last Episode —





Sebuah mobil Porsche 718 berjalan begitu cepat di tengah padatnya jalan raya. Kondisi jalanan terpantau padat tetapi Jennie tidak peduli akan semua itu karena yang ia pikirkan adalah Jaemin

Ia juga langsung melacak keberadaan Sehun melalui ponselnya dan perempuan itu tanpa basa-basi akan langsung mendatangi tempat itu, berkali-kali ia berdoa agar adiknya itu tetap selamat dari Sehun

Namun, tiba-tiba ia kepikiran akan Jeno. Apakah anak itu juga terlibat? Setelah mendapatkan informasi dari Hyunjae bahwa Jeno telah melakukan pengkhianatan, Jennie menjadi begitu cemas

Jeno ternyata lebih berbahaya daripada perkiraannya.

Perempuan itu menatap ke arah GPS dan ternyata tinggal membutuhkan waktu sepuluh menit untuk sampai di tempat dimana Jaemin disiksa. Tanpa sadar, Hyunjae juga menyusuli mobil Jennie

Hyunjae juga sudah siap dengan beberapa senjata di dalam mobilnya. Ini akan menjadi peperangan yang cukup mengerikan

Sembari menyetir, Hyunjae menyalakan ponselnya dan menghubungi beberapa anak buahnya untuk datang ke tempat penyekapan Jaemin. Ia harus menyiapkan setidaknya 40 bodyguard untuk berjaga-jaga

"Siapkan 40 orang untuk datang ke lokasi yang saya share, dalam waktu 15 menit kalian harus sudah sampai." ujarnya penuh penekanan

Sementara di sisi lain, Jennie yang tengah menyetir tetapi atensinya teralihkan ke arah ponselnya yang kini berbunyi yang menandakan terdapat seseorang yang menghubunginya

Jennie pun langsung menerima panggilan tersebut, "Halo?!"

"Gue udah siap semua Jen, langsung aja ledakin?" tanya Doyoung dari seberang sana

"Ledakin sekarang, gak usah ngulur-ngulur waktu. Jaemin udah sekarat di tangan Sehun, gue harus nyamperin mereka!"

Jennie langsung mematikan panggilannya dengan Sehun. Di otaknya hanya ada nama adiknya

Setelah sepuluh menit menyetir, akhirnya Jennie pun sampai di sebuah pabrik terbengkalai. Perempuan itu memarkirkan mobilnya, tetapi baru saja ia ingin turun dari mobil

Tiba-tiba beberapa bodyguard berbadan besar itu menghampiri mobilnya. Jennie pun memutar bola matanya malas dan tanpa rasa takut, ia pun turun dari mobilnya

"Minggir!" ujarnya dingin

Tiba-tiba tanpa aba-aba, beberapa orang itu langsung menyerang Jennie. Namun, perempuan itu dengan sigap mengeluarkan pistol dari kantongnya dan menembaki mereka satu-persatu hingga tak sadarkan diri

DOR!!

DORR!!

DORR!!

DORR!!

"Fuck you all!"

Jennie mendecih sinis. Perempuan itu melemparkan pistolnya sembarang dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam pabrik tersebut. Namun, dirinya semakin dibuat terkejut ketika puluhan bodyguard tiba-tiba muncul dari pintu pabrik dan siap menyerangnya

Uncontrollable Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang