Uncontrollable Princess

40. Betrayal By The Son

⚠️🔞 abusive content 🔞⚠️

2,5K words just for you guys!
ramein komen yuk!!

.

.

.

Taehyung dan Doyoung saling bertatapan. Tak mau kalah, Doyoung langsung mengeluarkan revolver dari kantongnya dan langsung menembak ke arah orang tersebut

DORR!!

Sayangnya bidikannya kurang tepat, orang tersebut sudah terlanjur menghindar. Doyoung menggertakkan giginya keras

"Taehyung, gue butuh bantuan lo," ujar laki-laki itu lalu langsung melemparkan Glock 19 ke arah Taehyung

Laki-laki itu pun langsung menangkap senjata tersebut dan langsung mengikuti Doyoung dari belakang. Sepertinya, orang itu adalah orang yang Doyoung maksud

Mereka berdua pun berlari ke atas dan tanpa sadar juga, suasana pesta langsung berlangsung riuh. Seluruh isi ruangan berbondong-bondong dan saling menabrak untuk menyelamatkan diri

Di sisi lain, Jennie yang mendengar suara tembakan itu langsung mengedarkan pandangannya ke arah jam delapan. Perempuan itu menatap Doyoung dan Taehyung yang sedang naik ke lantai dua

Jennie mengernyit bingung, ia menatap ke arah lantai dua dan membulatkan matanya terkejut. Di atas sana ada pamannya.

Sudah Jennie duga, cepat atau lambat laki-laki tua itu akan berkhianat dari Dirwantara. Jennie menatap ke beberapa benda yang ada di sekitarnya, namun tatapannya langsung terpaku

Ia tidak boleh ikut campur dengan urusan ini, terlebih ada Taehyung di sana. Jennie tidak boleh mengungkapkan identitas aslinya

Ia menatap ke belakang dan ternyata Axel menyusulinya, "Shit, dia berulah sekarang." gumamnya tertahan

Axel pun langsung mengambil sebuah tongkat yang berada di sisi kanannya dan didetik itu juga, laki-laki itu berlari menuju lantai dua

Disisi lain, Doyoung dan Taehyung sudah berhasil mengepung Darrel, sang pengkhianat di keluarga Dirwantara

"Angkat tangan!" titah Doyoung sembari mengangkat revolvernya menuju dahi Darrel. Pamannya itu sudah benar-benar terjebak sekarang

"You are so dumb, Darrel. You betrayed us? Its the stupidest decision you have ever made."

Doyoung pun menurunkan pistolnya dan langsung menghampiri pamannya itu. Darrel perlahan-lahan memundurkan langkahnya, tanpa sadar ia semakin mundur ke arah jendela

Menyadari hal itu, Doyoung tidak ingin melewati kesempatan, "Kayanya aku kurang cepet ya buat bertindak, om kayanya udah prepare banget." ujarnya mengejek

Taehyung yang melihat itu hanya diam. Ini bukan ranahnya, terlebih targetnya sudah tertangkap seperti ini

"Tapi kayanya om gak sepinter itu ya, terlalu gegabah buat bertindak sekarang,"

Dugh!!

Darrel sudah dipojokkan ke arah jendela yang sudah terbuka. Doyoung langsung mencengkram rahang pamannya itu keras

"Dan kayanya om bakal kalah lagi deh,"

Tanpa mau basa-basi, Doyoung langsung mendorong tubuh Darrel ke bawah. Pamannya itu berhasil terjatuh dari jendela ke bawah

BRAKK!!!

Doyoung tersenyum lalu ia melangkah mendekat ke arah jendela dan menatap ke bawah. Pamannya itu sudah tidak bernyawa