[✔️] ❝Now I got everything I wanted, your death brings peace to me❞
She controls everything, she can rule the world with just her hand. She is uncontrollable, she can break everything uncontrollably. She is the true demon
So we called her 'Uncontrol...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
— THE EPILOGUE —
"so we called her uncontrollable princess"
May, 2021 Satu tahun kemudian...
Seorang perempuan dengan setelan rapihnya itu berjalan dengan penuh kharisma melalui lorong perusahaannya. Jennie baru saja selesai rapat bersama para investor untuk proyek terbarunya
Perempuan itu masuk ke dalam ruang kerjanya dan langsung terduduk di kursi kerjanya. Jennie melipatkan tangannya di depan dada dan menyilangkan kakinya
Sudah setahun sejak kejadian waktu itu, Jennie benar-benar mengambil alih semuanya. Ia mengendalikan segala hal dan perempuan itu juga berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan
Jennie tersenyum asimetris setelah mengenang kejadian setahun yang lalu. Perempuan itu mengangkat kepalanya dan menatap sang sekertaris yang sedari tadi setia berdiri di samping meja kerjanya
"Jake, jadwalkan makan malam dengan Presiden Direktur The Square Group hari ini." titahnya kepada sang sekertaris
Sang sekertaris pun mengangguk, "Siap nyonya, akan saya urus semuanya."
"Siapkan juga semua yang saya butuhkan untuk pertemuan makan malam nanti," tambah Jennie, perempuan itu menatap Jake lekat, "Today its an important day for me."
Lagi-lagi sekertaris bernama Jake itu mengangguk dan langsung pergi meninggalkan ruangan bosnya. Sementara Jennie bersandar di kursinya, perempuan itu menatap ke arah sebuah laci
Ia menaikkan alisnya sejenak lalu membuka laci tersebut. Perempuan itu mengernyit setelah melihat sebuah kotak kecil berwarna hitam, Jennie mengambil kotak tersebut dan membukanya perlahan
Matanya membulat setelah melihat sebuah boneka beruang berukuran kecil. Perempuan itu langsung mengernyit
Tampak tidak asing baginya
Jennie pun memutuskan untuk mengambil boneka beruang itu dan memasukkannya ke dalam tas.
ooOoo
Dalam sebuah lapas yang begitu gelap, Jennie melangkahkan kakinya menuju ke arah salah satu ruangan tahanan. Perempuan itu berhenti tepat di balik jeruji tersebut
Jennie menatap ke arah seorang perempuan yang terduduk meringkuk di ujung sel. Sudah lebih dari setahun, Jennie tidak mengunjunginya
"Jisoo!"
Jennie memanggil wanita itu. Sang pemilik pun mengangkat kepalanya dan menatap ke arah Jennie. Penampilan wanita itu benar-benar berantakan, terdapat banyak luka dan sayatan di tangannya, tatapan matanya pun lebih sayu dan penampilannya pun sangat berantakan. Jisoo benar-benar seperti mayat hidup
