who is the real demon?
who is the real monster?
— Chapter 15 —Yeora buru-buru merapihkan pakaiannya yang berantakan dan ia pun meraih syal yang ada di tasnya untuk menutupi luka goresan yang berada di lehernya karena ulah Doyoung tadi. Ia membuka ponselnya dan mengirimkan pesan kepada Kai
Ia izin untuk pulang lebih awal karena foto yang baru saja di kirim tadi, pacarnya meninggal dunia.
Setelah mengirim pesan kepada Kai, ia buru-buru beranjak meninggalkan ruangan bosnya itu, pikirannya dipenuhi oleh wajah kekasihnya yang terbunuh dengan sangat tragis
to Kai
Presdir, saya izin pulang terlebih dahulu. Karena ada beberapa urusan mendadak yang harus saya urus, maaf dan terima kasih.Tak sadar, air matanya kembali lolos keluar dari matanya. Ia benar-benar tidak menyangka bahwa kekasihnya menjadi target pembunuhan. Ia tidak habis pikir siapa yang tega melakukannya?
Apakah Doyoung?
Tidak mungkin, laki-laki itu baru saja menggertak dirinya mana mungkin dia juga membunuh kekasihnya di waktu yang bersamaan. Mungkinkah ia menyuruh orang?
Atau bersekongkol?
Yeora tidak bisa berpikir jernih sekarang, otaknya masih dipenuhi oleh foto mayat kekasihnya. Setelah keluar dari gedung perusahaan, ia buru-buru mengeluarkan kunci mobilnya dan menuju parkiran
Buru-buru ia naik ke mobilnya dan mulai menyalakan mesin mobil tersebut, ia langsung menginjak pedal gas mobil miliknya itu dan meninggalkan gedung perusahaan
ooOoo
Yeora buru-buru turun dari mobil dan berlari ke tempat kejadian. Sudah banyak polisi yang berkumpul di sana serta banyak orang berlalu lalang karena mereka juga penasaran
Yeora menerobos police line dan menghampiri sang kekasih. Setelah menerobos dan masuk ke dalam kost-an kekasihnya itu
Tubuhnya langsung melemas, dengan mata kepalanya sendiri ia benar-benar melihat mayat yang sudah dibaluti kain dan siap untuk di bawa oleh ambulance. Ia pun ambruk tepat di depan mayat tersebut dan membuka kain penutupnya perlahan, tangannya bergetar hebat
"D-dohyun..." lirihnya, air matanya kembali mengalir begitu saja setelah melihat bahwa yang ada di hadapannya adalah benar-benar mayat kekasihnya, Dohyun
Yeora seolah mati rasa, ia tidak merasakan apapun. Bahkan polisi yang sedari tadi memanggilnya tidak ia dengar
"DOHYUN!!!!" teriaknya, ia memeluk tubuh mayat tersebut sembari terisak, tangisannya pecah begitu saja tanpa izin
"Maaf dek, sebelumnya anda siapanya korban?" tanya polisi yang menepuk bahunya pelan
Yeora pun mengangkat kepalanya, tatapannya tidak teralihkan sama sekali dari wajah Dohyun, "S-saya pacarnya..."
"Maaf dek, tapi kami minta tolong kepada adek untuk keluar dari police line karena kami akan tangani semua ini, adek tolong tunggu di depan atau nanti adek bisa ikut ambulance nanti." ujar polisi itu lembut
Yeora tak berkutat sama sekali
Kepalanya seolah memaksa menariknya ke masa-masa dimana Dohyun saat itu masih memakai seragam SMA yang sama dengan dirinya, laki-laki itu dengan penuh percaya diri menghampiri dirinya dan menyatakan cinta kepadanya. Semua berputar bak memori
Pada saat itu sekolahan sudah sepi dan sedang hujan juga. Pada saat itu, Yeora benar-benar merasa bahwa titik kebahagiaannya hanya ada pada Dohyun
Ia sudah dibuang oleh kedua orang tuanya dan hanya Dohyun yang selalu ada di sisinya hingga sekarang, hingga laki-laki itu menghembuskan nafas terakhirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncontrollable Princess
Fanfiction[✔️] ❝Now I got everything I wanted, your death brings peace to me❞ She controls everything, she can rule the world with just her hand. She is uncontrollable, she can break everything uncontrollably. She is the true demon So we called her 'Uncontrol...