39. Human Greed

575 124 11
                                    

⚠️ trigger warning ⚠️

.

.

.

"Di lukisan besar itu... kayanya ada yang punya niat jahat ngancurin pesta ini. Ada gas beracun yang bakal keluar dari lukisan itu. Untuk bunuh kita semua."

Jennie langsung tertegun, lalu matanya menatap ke arah lukisan yang dimaksud oleh Taehyung. Perempuan itu memicingkan matanya

Jennie menyadari memang ada lubang kecil di situ, namun ia tidak pernah berpikir bahwa itu adalah sebuah alat penyebar gas yang Taehyung percaya adalah gas beracun

"Biasanya orang yang ngelakuin ini emang punya niat jahat. Disini apa ada tamu lain selain keluarga kamu?" tanya Taehyung memastikan

Jennie menggeleng, "Acara kaya gini cuma keluarga aku yang diundang, jadi gak ada orang luar sama sekali... selain kamu."

Taehyung pun mengangguk paham, ia menatap Jennie dan berkata, "Kamu ajak orang tua kamu buat pergi dari sini, aku mau cari alat pengaktifnya. Biasanya alat kaya gitu ada pengendalinya dari jauh."

Jennie pun mengangguk dan mereka berdua pun langsung berpencar. Jennie pergi mengunjungi kedua orang tuanya, sementara Taehyung berusaha mencari alat pengaktif gas beracun tersebut

Jennie kini berlari kecil menengok ke sekeliling ruangan dan sayangnya ia tidak menemukan kedua orang tuanya sama sekali. Perempuan itu memutuskan untuk pergi ke ruang makan

Ia berlari kecil menuju ke ruang makan yang jaraknya cukup jauh dari ruang utama pesta tersebut dilaksanakan

Setelah tiga menit berlari, ia pun sampai di ruang makan dan akhirnya menemukan kedua orang tuanya yang sedang asik mengobrol dengan beberapa paman dan tantenya, serta ada Doyoung disana yang sedang mengobrol dengan sepupu-sepupu lain

Jennie pun berlari menghampiri sang bunda dan langsung duduk tepat di samping bundanya, "Bunda... ada yang mau Jennie omongin."

Celine pun mengerutkan keningnya bingung dan ia pun langsung ditarik oleh Jennie menuju pojokkan ruangan

"Ada apa Jen?" tanya Celine bingung

Jennie menarik nafasnya perlahan dan menghembuskannya, "Kita harus keluar dari sini, secepatnya."

Celine mengerutkan keningnya bingung, "Loh, emangnya kenapa? kamu gak betah di pesta ini?" tanya Celine prihatin

"Disini ada yang berniat buat bunuh kita semua," ujar Jennie berbisik dengan penuh penekanan hingga sukses membuat Celine terkejut

Wanita yang lebih tua itu menatap Jennie tidak percaya, "Kamu jangan ngada-ngada Jennie, mana mungkin ada yang ingin berniat membunuh kita semua."

"Aku juga gak percaya bunda tapi itu faktanya, lukisan besar itu.... ada alat penyebar gas beracun disana," ungkap Jennie

Celine tertegun, otaknya masih mencerna setiap kata yang dilontarkan Jennie. Ia masih tidak bisa memercayai ucapan anaknya itu

"Jennie, kamu jangan paranoid begitu. Yang dateng itu semuanya keluarga kita, paling cuma beberapa kolega kakek dan gak ada yang mencurigakan," ujar Celine yang menyangkal dengan ucapan Jennie tadi

Uncontrollable Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang