42. Ready to Destroy

606 110 16
                                    

⚠️🔞 tw // violence 🔞⚠️

.

.

.


Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas malam. Di dalam kamar, Jeno sedang berdiri menatap ke arah cermin

Ia menarik nafasnya perlahan dan matanya menatap ke arah kaca. Setelah beberapa hari, akhirnya ia dapat bertemu kembali dengan James, alternya

Ngomong-ngomong, yang mengetahui bahwa dirinya memiliki alter-ego adalah orang tuanya. Tetapi sudah lebih dari tiga tahun, James tidak menunjukkan dirinya di depan orang tua Jeno

Sehingga orang tuanya akan berpikir jika Jeno sudah baik-baik saja dan tidak terganggu dengan sisi alternya yang cukup membahayakan

"Apa lagi?" tanya Jeno

James disitu hanya tertawa lalu memainkan tangannya lalu menatap Jeno tajam, "Kerja bagus, ini juga demi kebaikan lo."

Jeno diam, jika ini memang untuk kebaikannya. Apa yang akan ia dapatkan nantinya jika ia berkhianat dan beraliansi dengan Sehun

"Lo gak pernah dianggep di Dirwantara, lo cuma dianggep cuma pas lo dapet prestasi tertentu. Sedangkan kembaran lo sama kakak lo, mereka disayang banget sama orang tua kita. Lo mau hidup gini-gini terus?"

"Lo harusnya tau, ini salah satu cara buat kita bebasin diri dari keluarga iblis ini. Lo udah punya kekuasaan sekarang, harta lo juga udah terjamin." jelas James, "30% saham LIVED, itu udah lebih dari cukup."

Jeno menatap James jengah, "Tapi lo udah ngelangkah terlalu jauh, nguasain diri gue cuma buat muasin ego lu sendiri. Gak gini caranya."

Bayangan laki-laki itu tertawa sinis dan menatap Jeno remeh, "Bukan! Itu karena lo itu terlalu polos... kalau lo masih terus-terusan ada di pihak keluarga. Lo gak bakal bahagia sama sekali."

"Gue ngelakuin ini karena gue tau, kalau kita ada di pihak LIVED dan Dirwantara hancur. Gak kebayang kan nantinya bakal gimana?"

Jeno menghela nafasnya kasar, semua ucapan James itu benar. Terkadang alternya itu dapat ia andalkan dalam mengambil keputusan

Tetapi tanpa Jeno sadari, keputusan itu hanya untuk memuaskan ego James sendiri. Karena pada dasarnya, James adalah tipe orang yang haus akan harta dan kekuasaan

James penuh dengan ketamakan, bisa dibilang bahwa James adalah sisi gelap yang berbanding terbalik dengan sifat Jeno

James memanfaatkan sisi polos Jeno untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Tetapi itu cukup berbahaya bagi Jeno

Jeno tidak bisa menguasai dirinya sendiri. Sehingga belakangan ini, James lah yang memiliki kuasa penuh untuk mengendalikan Jeno, tanpa Jeno sadari

Tidak lama kemudian, bayangan James pun hilang dari pandangan Jeno. Laki-laki itu langsung terduduk lemas di ranjang miliknya lalu merenung

Ia berusaha meyakinkan diri bahwa keputusannya ini sudah benar, Dirwantara bukan tempat yang tepat untuk dirinya

Sudah cukup ia menahan segala hinaan dan cacian yang harus ia terima dari omahnya, paman, dan tantenya. Walaupun tak jarang, ia menjadi anak yang sangat dibanggakan oleh orang tuanya, tetapi itu hanya kesenangan sementara

Walaupun Axel secara terang-terangan sangat menyayangi dan membanggakan Jeno. Tetapi percuma saja, Jeno tidak bisa merasakan kebahagiaan di keluarganya

Uncontrollable Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang