17. Among Us

788 180 14
                                    

there is a traitor among us
— Chapter 17 —



Pada malam yang sama, Jaemin kini sedang berada di kamarnya. Ia sedang berkutat dengan laptop miliknya itu, ada hal yang harus ia lakukan pada malam ini

Ia baru saja mencari seluruh seluk-beluk informasi tentang The Osiris. Ia melihat semua catatan kriminal serta apa saja yang telah The Osiris lakukan selama ini

"Penyelundupan narkoba? ternyata mereka kerjanya begini?" gumamnya sendiri, ia pun kembali mengotak-atik laptopnya lagi

Malam ini, Jaemin telah merencanakan untuk meretas akun salah satu media terkenal di Indonesia yang sebelumnya sempat bermasalah dengan LIVED yaitu Ever Daily

Jaemin meretas akun Ever Daily tersebut dan layar komputernya pun sudah dipenuhi dengan kode tulisan serta layar hitam sebagai backgroundnya. Jaemin kini benar-benar layaknya seorang hacker

Ia menatap jam dinding, waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam dan setelah berhasil diretas, ia pun langsung buru-buru membuka akun tersebut dan mengetikkan sesuatu, jari-jarinya begitu lihai di atas keyboard tersebut

Jaemin menyeringai tipis sembari menatap layar laptopnya, ia ingin membalas seluruh perbuatan The Osiris kepada keluarganya—sungguh!

Sebenarnya rencananya ini terdengar sangat gila, meretas akun Ever Daily dan menulis berita tentang The Osiris dan LIVED Company. Jaemin tidak berpikir panjang jika ia melakukan hal ini, ia telah mengadu domba antara dua perusahaan besar yaitu LIVED dan Ever Daily

THE OSIRIS KELOMPOK KRIMINAL TERKEJAM TERNYATA DI BAWAH NAUNGAN LIVED COMPANY?

Jaemin menyeringai, ia pun menatap ke arah keyboard untuk menekan enter alias ia akan mengunggah berita ini ke publik

Ia ingin The Osiris hancur secara perlahan, karena dengan menuliskan berita ini, polisi akan lebih mudah untuk menangkap seluruh anggota The Osiris yang selama ini telah membuat resah masyarakat

Baru saja ia ingin menekan enter namun—

Clek!

Suara pelatuk pistol menelisik telinganya dan tanpa sadar, kepala pistol tersebut sudah menempel di belakang kepala Jaemin. Laki-laki itu pun langsung membeku saat pistol tersebut sudah menempel sepenuhnya di kepalanya

"How dare you," bisik seseorang yang berada tepat di belakangnya, itu Juyeon

Jaemin pun menarik nafasnya dalam dan perlahan-lahan membalikkan kepalanya menatap ke arah orang yang ada di belakangnya

Mata mereka berdua bertemu, sementara Juyeon disana sudah menyeringai membuat Jaemin sedikit gemetar

"Shit!" umpat Jaemin tanpa suara

BUG!!

Jaemin langsung jatuh pingsan saat orang yang ada di belakangnya memukul kepalanya dengan benda tumpul yang entah Jaemin tidak tahu

Pandangannya mulai kabur dan ia mulai kehilangan kesadarannya. Jaemin juga seketika langsung pasrah jika hari ini adalah hari terakhirnya untuk hidup

"Take him," titah Juyeon dan Lucas pun mengangguk. Lucas pun segera membopong tubuh Jaemin dan mereka pun melompat dari lantai dua ke lantai bawah

Saat Lucas ingin melompat, laki-laki itu tak segan-segan melempar tubuh Jaemin ke bawah hingga ke tanah, tujuannya adalah untuk melumpuhkan pergerakan Jaemin.

Mereka yakin jika punggung Jaemin mungkin sudah retak

Mereka berdua buru-buru keluar dari pekarangan villa tersebut melalui tembok belakang. Untungnya tembok belakang tersebut tidak setinggi yang mereka kira

Uncontrollable Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang