9.

476 63 3
                                    

"Aissh! Kenapa harus pramuka, sih?!!" Wendy menjerit sembari meletakkan pipinya diatas etalase dikoperasi. "Terakhiran, nih. Minggu depan udah UAS, kan." Jisoo keluar dari kamar mandi setelah mengganti rok menjadi celana.

"Tetep aja males, paling males kalo nanti ditarik-tarik buat jadi anak pramuka yang mau jadi dewan itu, gilak! Gue ngga minat tapi ditarik-tarik terus."

"Jen, disini ngga ada yang minat, tolong! Mereka itu pemaksa!" Irene memakai topi sembari mengaca apakah penampilannya sudah rapih atau belum.

"Hei! Nanti nge-mie ayam, yok!" Adhi datang disusul anggota osis pria yang lain. "Dalam rangka apanih?!"

"Ditraktir Namjoon." Hendri berceletuk dan langsung dipelototi Namjoon. "Heh! Kapan gue bilang begitu?!"

"Ayoklah! Nanti abis liga langsung gas nge-mie, mumpung liga terakhir sebelum nanti dilanjut pas classmeeting abis UAS." Putra membujuk kelima gadis itu untuk makan bersama, mereka memang sering pergi dan main bersama-sama.

"Gue sama Yoongi, ngga bisa." Tolak Wendy mengingat nanti ia pulang bersama kekasihnya.

"Ajak ajalah! Biasanya juga ikut." Paksa Adhi yang tetap keukeuh. "Maksa banget, sih? Ditraktir apa gimana?? Kalo ditraktir mah gas langsung." Seulgi pecinta makanan dan traktiran bersuara.

"Namjoon siap bayar, deal! Nanti pulang liga nge-mie ayam!" Taehyung membuat keputusan sendiri, Namjoon yang namanya selalu dibawa-bawa sedari tadi harus mengelus dada sabar.

"Nih, apa-apa yang rugi gue terus!" Keluhnya yang selalu saja jadi korban palakan para temannya. "Ngga papa, nanti dapet rejeki yang banyak!" Jennie menghampiri cowok itu lalu menepuk-nepuk puncak kepala Namjoon perlahan.

"Cieeee!! Jadi beneran Namjoon sama Jennie?!!!" Saut semua orang disana setelah melihat perlakuan Jennie pada Namjoon, godaan terus dilemparkan membuat dua orang itu menjadi salah tingkah.

"Apasih, anjir!! Enggak, yah!! Orang itu--itu--ya itu reflek aja!!! Ishh!! Ah, udahlah, bye!!" Ia pergi dari koperasi karna malu diejek mereka, berjalan menuju lapangan tengah tempat pramuka dilaksanakan.

"Jennie beneran sama Namjoon? Pacaran?" Adhi yang kepo pun bertanya pada empat teman baik Jennie.

"Ngga taulah! Ngga pernah cerita." Irene yang memang tak tahu apa-apa pun tak bisa membagi informasi.

"Tinggal tanyain Namjoon sendiri, nih orangnya aja masih disini."

"Lo beneran sama Jennie?" Taehyung merangkul Namjoon dan bertanya sedikit menggoda. "Bacot lo pada!" Kesalnya lalu ikut pergi karna tak ingin digoda lebih lagi.

"Kalian emang yah, jago banget kalo membully orang." Semua orang disana tertawa karna berhasil membuat dua orang malu.

Upacara penutupan pramuka hari ini sudah dilakukan, barisan telah dibubarkan dengan Seulgi yang hendak beranjak menuju selasar bengkel otomotif untuk kembali menuju koperasi tapi ditahan oleh cengkraman pada lengannya.

"Seul! Please, ikut kumpul sebentar! Please!" Tiga orang gadis yang dikenalnya merupakan anggota yang akan menjadi dewan pramuka nantinya menyeret Seulgi untuk ikut kumpul bersama.

"Apasih?! Gue dari awal kan udah ngga minat, yah!! Lepas!" Ia meronta-ronta begitu risih diperlakukan seperti itu.

"Tolonglah! Sebentar aja, nanti kita yang dimarahin, please!" Mohon Yuni teman sekelasnya. Wendy dan Jisoo lewat bukannya menolongnya malah melambaikan tangan mengejek. "Dadah, Seulgi!!" Keduanya menjulurkan lidah kurang ajar.

"Anjing! Awaslah! Lepasin! Jangan maksa, dong!" Mereka tetep keukeuh menarik-narik Seulgi yang juga tidak mau, seseorang datang dari belakang menubruk Yuni dan dua temannya berakibat mereka jatuh tapi Seulgi menghindar jadi naik keatas selasar melihat mereka terjerembab dibawah.

Kisah-Kasih [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang