16.

438 54 4
                                    

Kata orang masa remaja adalah masa yang paling indah. Benarkah? Disaat ini mereka sedang sibuk dalam berteman, bermain, atau bahkan mulainya mereka menjadi diri sendiri.

Awalnya begitu ambisius untuk membanggakan orang tua berakhir lupa, pertemanan bahkan percintaan mulai menjadi prioritas.

Tak salah memang, karna mereka layaknya orang asing lalu masuk dalam dunia baru penuh tipu daya. Berteman seakan mereka sudah menemukan orang yang tepat untuk berbagi kisah.

Tanpa berpikir bahwa masih ada yang namanya penghianatan, mungkin kata ini terlalu berlebihan, tapi pasti akan mereka rasakan atau bahkan mereka yang melakukan?

Terkadang semua orang lupa dibalik masa yang paling indah akan selalu ada kebalikannya yaitu masa terburuk? Lagi-lagi mungkin terdengar berlebihan tapi itu adanya.

Irene pun salah satu orang yang mengalami keterbalikan dari kata indah itu. Diawal semuanya tampak membahagiakan, apalagi datangnya Taehyung yang tiba-tiba dengan kata manisnya, perlakuannya, bahkan janji manisnya.

Ia memang tidak baru dalam dunia percintaan tapi datangnya Taehyung dengan semua hal yang cowok itu miliki mampu bahkan sangat memperdaya akal sehat Irene.

Sampai pada satu waktu semuanya berubah, kata manis sudah berubah menjadi pahit. Yang awalnya selalu ada kini berubah jadi menghilang.

Dengan tiba-tiba cowok tampan bernama Taehyung itu susah dikabari bahkan jarang mengirimi pesan. Semuanya begitu tiba-tiba dengan keadaan Irene yang tidak siap.

Ia selalu bertanya-tanya apa salahnya? Sampai kekasihnya tiba-tiba menghilang begitu saja? Tanda online diWhatsAppnya tidak berarti apa-apa karna semua pesan Irene tak kunjung dibalas.

Ia berpikir, apakah kekasihnya itu lelah dengan dirinya? Atau dirinya terlalu menyusahkan? Semua pikiran tentang menyalahi diri sendiri terus menghantui.

Hari berlanjut tingkah Taehyung tidak kunjung kembali seperti semula, bahkan saat mereka berpas-passan cowok itu memilih menunduk dalam seolah tak ingin melihat Irene atau bersembunyi?

Irene terus berusaha membalikkan keadaan seperti semula, usahanya yang begitu keras berakhir sia-sia dengan cowok itu yanh tidak membalas apa-apa.

Sampai suatu hari Irene paham betul, yang salah disini bukan dirinya atau bahkan Tuhan yang sempat ia salahkan, ternyata Taehyung yang salah, cowok itu yang salah hingga Irene belajar bahwa Tuhan tengah memberinya kesakitan atas kebahagiaan yang ia alami beberapa waktu lalu.

Tepatnya saat Tahun ajaran baru, mereka semua naik kelas sebelas sudah memiliki adik kelas. Paginya di hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi kelas sepuluh kelima sahabat itu duduk didepan ruang osis melihat para siswa memarkirkan motor atau terus melaju menuju parkiran belakang.

Mata Irene terus menatapi semua kendaran yang lewat dengan tenang, bahkan senda gurau masih mereka lakukan hingga satu kendaraan besar ditangkap oleh pandangan matanya.

Satu kendaraan berwarna putih yang biasa ia ada di jok belakang kini diisi orang lain, kekasihnya--atau sudah bukan? Yang jelas Taehyung lewat dipeluk mesra oleh seorang gadis cantik dan Irene tahu gadis itu sangat baik.

Kepalanya berputar dengan pikiran-pikiran yang sudah tidak karuan, sebenarnya ada apa dengan dirinya, oh bukan! Sebenarnya ada apa dengan hubungannya dengan Taehyung? Sudah berakhir kah?

Keempat sahabatnya pun sama syoknya, mereka tak menyangka bahwa orang yang mereka kira begitu menyayangi Irene dengan seenak jidat sudah berganti pasangan tanpa mengakhiri terlebih dahulu, sungguh hebat!

Waktu itu jadi hari yang sangat tidak disukai Irene, bahkan beberapa hari setelahnya ia masih tak menerima kejelasan, tangisannya seperti tidak ada harganya.

Kisah-Kasih [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang