Hari ini hari Jumat pukul 17:00 WIB. Dan ini hari Jumat di akhir Juni 2019.
Hera belum pulang sekolah. Dia masih ada di SMA-nya. SMA Tirta Jaya. Dia masih ada kegiatan ekskul. Biasa lah, anak kelas XI, masih sibuk-sibuknya.
Apalagi, gadis yang kini berusia 17 tahun itu menduduki posisi Koordinator Eskul KIR. Eskul Karya Ilmiah Remaja. Setiap perkumpulan pasti membahas percobaan dan apa-apa yang ingin dibuat. Sangat menyita waktu dan merepotkan.
Sejujurnya, Hera malas. Dia juga sering mengeluh kepada para sahabatnya. Tiada hari tanpa misuh baginya.
Meski begitu, Hera melakukan semua dengan sangat baik. Pada masa kepemimpinannya, eskul-nya mampu menghasilkan 25 piala --melampaui jumlah piala yang berhasil dibawa oleh angkatan sebelumnya-- serta baru-baru ini, Hera sendiri memperoleh penghargaan sebagai penerus Koordinator terbaik yang diberikan oleh seniornya.
"Iya, Anjir! Hera tuh nyebelin!"
Langkah santai Hera spontan terhenti setelah mendengar sayup-sayup pembicaraan mengenai dirinya.
Bak seorang Agen Rahasia, Hera mengendap-endap ke arah sumber suara, dia mengintip ke arah kelasnya yang --tumben-- pintunya masih terbuka.
"Banget woi! Tiap hari ngeluh ke gue lagi. Seolah manusia paling tersiksa karena jadi koor KIR!"
"Padahal cuma jadi koor ya gak Clar?"
"Iya!! Udah gitu dapet penghargaan koor terbaik lagi, haha. Senior gak tau aja sifat asli Hera gimana."
Tubuh Hera membatu sesaat setelah mengintip ke dalam kelasnya.
Di sana ada Difa, Cahya, dan Clara, teman-teman baiknya --ah, atau mantan teman terbaiknya?-- yang sedang membicarakannya.
"Terus ya, dia juga anaknya freak abis gak sih? sok asik gitu."
"Iya, menel banget lagi. Mainnya sama cowo!"
"Gue kalo jadi Jo, pacarnya, sih capek ya."
"Iya anjir pasti! Langsung minta putus!"
Hera memejamkan matanya lelah. Dia menyandar di bagian luar, di bawah jendela, diam-diam mendengarkan semua pembicaraan mereka sambil sesekali menghela nafas berat.
Memangnya, dia sudah keterlaluan sampai pantas jadi topik pembicaraan, ya?
***
Hai, ketemu lagi sama ak.
Gak tau capke
Salam
inggitariana
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay [LENGKAP ✓]
Short Story"Bang, tau gak, gue sebel banget masa, tadi gue di omongin dari belakang sama Clara! temen baik gue sendiri!" "Ah, Lo yang salah kali. Gak mungkin Lo diomongin tanpa sebab, kan." "Tapi bukannya harusnya dia langsung ngomong ke gue kalo dia emang tem...