Dua hari Hera di blok oleh Jo. Dua hari juga berlalu setelah perdebatannya dengan Andin serta Abangnya, Bian.
Ah, dua hari juga berlalu tanpa sedetikpun Hera dapat tertidur.
Ya, gadis itu terlalu overthinking. Dia sama sekali tak bisa mengistirahatkan pikirannya.
Dan parahnya, hari ini Senin.
Hera sudah bolak-balik menyeka keringat yang kini mengaliri pelipisnya.
Sekarang upacara tengah berlangsung. Hera yang tidak tidur dan pagi ini tidak sarapan karena Ibu tidak memasak itu mulai merasakan sesuatu yang aneh pada tubuhnya.
Pandangannya beberapa kali blur. Dia juga mulai beberapa kali oleng.
Namun, mengingat siapa orang yang ada di barisan belakangnya membuat Hera enggan pergi keluar barisan dan menghampiri petugas PMR yang berjaga.
Hera terlalu bingung harus bersikap bagaimana pada orang-orang di belakangnya.
Ya, soalnya, orang-orang dibelakangnya ini adalah Carla, Defi, dan Cahya. Ya... mereka mantan teman terbaik Hera.
Mantan teman yang dengan teganya membicarakan temannya di belakangnya. Hera membatin.
Hera mencoba menyeimbangkan dirinya yang nyaris limbung.
Sesaat kemudian, dia mendengar bisik-bisik. Dari arah belakangnya.
"Eh, Hera mau jatuh gak sih?"
"Ah kayaknya enggak deh."
"Drama kali."
"Iya, kan dia drama queen."
"Heh udah! nanti kedengaran!"
Hera terpaku mendengar itu.
Dia tersenyum miring kala menyadari bahwa mantan teman baiknya itu tengah membicarakannya.
Kali ini benar-benar dari belakang Hera secara harfiah.
Menakjubkan.
Hera menarik nafas kala merasakan kepalanya memberat.
Kali ini, tak lagi menahan diri, dia segera berbalik, dan kemudian pergi menghampiri seorang anak PMR yang bertugas jaga.
Hera meminta izin padanya untuk beristirahat ke UKS.
Setelah memperoleh izin, Hera bergegas pergi.
Dan saat ia melewati barisan kelasnya, lagi-lagi telinganya menangkap pembicaraan Carla dkk yang tengah menjadikannya topik hangat.
Namun, Hera tak peduli. Gadis itu tetap berjalan menuju UKS.
Soalnya, jujur saja, telinganya sakit mendengarkan pembicaraan buruk mereka. Dan Hera butuh tempat untuk menenangkan diri.
Hera menarik nafas kala sampai di UKS. Dia menggeleng kecil, mencoba menghilangkan Carla dkk serta pembicaraan mereka tadi, sebelum akhirnya melangkah memasuki ruang UKS.
Namun, sesaat setelah memasuki UKS, Hera lagi-lagi dibuat sesak oleh pemandangan yang sama sekali tak ia duga.
Itu... Jo.
Dengan seorang gadis cantik bernama Yuna yang belakangan memang dirumorkan menjalin hubungan terlarang di belakang Hera.
***
Gak tau deh
Salam
inggitariana
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay [LENGKAP ✓]
Short Story"Bang, tau gak, gue sebel banget masa, tadi gue di omongin dari belakang sama Clara! temen baik gue sendiri!" "Ah, Lo yang salah kali. Gak mungkin Lo diomongin tanpa sebab, kan." "Tapi bukannya harusnya dia langsung ngomong ke gue kalo dia emang tem...