Yey!

56.2K 2.3K 82
                                    

Halo, ketemu lagi sama saya inggitariana yang baik hati dan tidak sombong ini hehe. Bercanda.

Oke, jadi... gimana ceritanya?

Ehm... what do you feel darling?

Em, dapet ga feel-nya?

Dan yang paling penting, tau gak sih apa yang mau aku coba sampaikan lewat cerita ini?

Ketangkap ga? hehe.

Ah, enggak ya?

HUFT, okelah aku jelasin.

Jadi sebenarnya dari cerita ini, kalian bisa simpulkan bahwa ; jangan bertindak semena-mena dan jangan asal bersikap ke seseorang.

Soalnya, kamu gak tau orang itu aslinya gimana. Gimana sifatnya, gimana cara berpikirnya.

Mungkin masih banyak diantara kalian yang mikir bahwa orang tuh harus gini gitu. Tapi faktanya, itu gak bisa.

Kalian gak bisa maksa seseorang.

Seseorang itu punya 'batas' nya masing-masing. Dan batas-batas itu unik tiap orangnya.

Tiap orang gak bisa disamain.

Dan karena itu, kalian harus benar-benar mikir sebelum melakukan sesuatu ke seseorang.

Bisa aja kan, orang itu kayak Hera?

Jadi kalian harus hati-hati.

Dan yah, mungkin banyak yang sadar, Hera ini namaku wkwk. Dan itu bener sih.

Aku selalu mengambil 'watak' seseorang buat tokoh di ceritaku. Dan GOTCHA! Hera ini ku ambil dari aku.

Overthinking nya, pemikiran buruknya, kecemasannya, sensitifnya. Hehe.

Yang beda antara aku dan Hera cuma di bagian latar belakang keluarga dan Teman-temannya.

Huhu, Alhamdulillah nya, keluargaku gak kayak keluarganya Hera.

Aku punya ortu yang alhamdulilah nya care banget. Punya adek yang walau nyebelin, aku tau dia adalah salah satu orang yang bakal maju paling depan kalo ada yang mau jahatin aku.

Dan yang paling penting, aku punya sahabat dan temen-temen yang sangat support aku huhu.

Jujur, aku dan Hera punya persamaan di segi sifat dan cara berpikir. Dan ya, aku juga suka misuh, suka ngeluh, suka nyebar meme.

Dan untungnya sahabat-sahabat ku gak masalah sama hal itu. Mereka tetep ada dan gak pergi karena aku lebay ueueue.

Sayang banget pokoknya sama mereka.

Bahkan fyi mereka adalah orang-orang yang selalu nanya "git kamu kenapa? ada masalah? mau cerita?" kalo aku lagi keliatan stres. Dan ada beberapa yang gini "mau ketemu? mau peluk?" gitu huhu.

I'm very blessed have them in my life.

Dan tapi, aku nyoba ngebayangin nih kalo aku punya lingkungan yang berbanding terbalik dengan yang aku punya sekarang.

Dan aku merealisasikannya ke Hera.

Aku coba membayangkan "gimana sih aku kalo mengalami yang kayak gini..?" dan kurleb kek gitu lah.

Wkwk.

Dan yah, aku tau, yang sewatak sama aku dan Hera ini gak cuma kami.

Lewat cerita juga, aku mau nyampein bahwa, dunia gak segelap itu

Gak mungkin gak ada yang peduli sama kamu, guys. Pasti ada. Gak cuma satu.

Terkadang, kamu cuma terfokus sama beberapa orang yang gak menghargai kamu. Padahal banyak yang sayang kamu.

So... diubah ya cara mikirnya...

Dikit aja kok.

Dan jangan mudah terpengaruh oleh pikiran. Sesekali, marahin aja pikiran buruk kamu. Okay?

Dah ah, terlalu banyak bacot. Terimakasih pokoknya yang udah baca.

Wuf u.

Salam
inggitariana

It's Okay [LENGKAP ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang