Cerita Nana [End]

Pertama🍒

Anggap aja ini prolog ya....^^

Happy reading-!

Pernah ga sih kalian ngerasain. Kalau lagi hari raya tuh, waktu mau berangkat ke lapangan atau mesjid. Di sepanjang jalan ketemu orang cakep-cakep. Atau baru sadar ternyata orang itu tetangga kita.

Nah itu yang di rasain nana tadi pagi. Sewaktu jalan sama keluarganya, ayah Yuta tiba tiba manggil anak muda, kayanya tua sih dari nana, terus mereka ngobrol selama perjalanan ke lapangan.

"Jeno udah gede aja. Udah tamat sma?" tanya ayah Nana pada pemuda tadi yang di ketahui namanya Jeno.

"Hehe belum om. Baru naik kelas 2"

Itu sedikit percakapan yang Jaemin tangkap dari keduanya. Kayaknya ayahnya kenal banget sama orang itu. Bahkan bundanya aja ikutan ngobrol. Kak Dejun juga ikutan. Nana kan jadi kepo itu siapa. Kebiasaan nana emang suka lupa sama orang orang.

....

Nah sekarang Nana lagi rebahan di kamarnya. Tadi habis maaf maafan, sama ayah, bunda, kak dejun, taro, dan sama icung. Dapat thr sih, cuma ya di potongan sama bundanya karena nana udah besar. Besar apanya, Nana itu baru kelas 4 SD ya😡

"Dek nana" icung nyelonong masuk ke kamar Jaemin dan ikutan rebahan di sebalah kakaknya itu.

"Apasih, nana lebih tua ya. Ga sopan, baru juga tadi minta maaf" Nana mendecih. Icung ini, mentang mentang nana pendek, seenaknya aja panggil dia adek :(

"Utututu jangan ngambek dek nana. Di suruh turun sama bunda soalnya mau ketempat om jef. Mau tambahan Thr kan. Ayo" icung menarik Nana untuk segera berdiri, dan berjalan beriringan menuju ruang tamu.

"Ayo cepat, nanti keburu thrnya di korupsi sama echan" ujar taro, kembaran beda 10 menitnya nana.

....

Sekedar info, Om jeff atau yang lebih di kenal dengan bapak jung jaehyun ini, tiap lebaran selalu mengadakan open house, jadi tetangga pada ngumpul di rumah Jaehyun. Sebenarnya cuman temen dekat dia aja. Tapi tetap aja ramai. Apalagi karena ada echan sama Nana. Itu anak berdua ga bisa diam.

Sesampainya di rumah Jaehyun. Keluarga Yuta langsung di sambut sama Jaehyun dan Taeyong. Nah para anak anak langsung dapat thr, dari Jaehyun dapat, dari Taeyong bisa dapat 2 kali lipat dari jumlah yang di kasi Jaehyun. Apalagi Nana, kesayangan Taeyong dia, bisa dapat thr 5 kali lipat dari saudaranya.

"Aduh aduh nana makin hari makin manis aja. Jadi anak bubu aja yuk. Masa di rumah bubu gaada yang manis manis" ujar Taeyong sambil mencubiti pipi berisi Nana.

"Jangan, makannya banyak. Mana mageran lagi anaknya" ujar Winwin.

Nana mempout bibirnya, susah susah menyembunyikan aib, malah di bongkar sama bundanya sendiri.

Nana meninggalkan kedua emak rempong itu. Dan langsung masuk ke dalam rumah besar itu dan langsung menuju halaman belakang rumah itu.

"NANANANANANANANANA" seru Echan yang melihat kedatangan Nana dan saudaranya. Di sebelahnya ada Mark yang mengusap telinganya karena sakit akibat teriakan Echan.

"ECHANIE" Jaemin berlari dan segera memeluk tetangganya itu.

Mereka berdua masih berpelukan dan berputar putar sampai akhirnya mereka berdua di pisahkan oleh uchan, dan itu hampir saja membuat echan mengeluarkan omelannya, untung saja Mark lebih cepat dan segera menyumpal mulut echan dengan potongan gorengan.

"Umumu nana uchan kangen". Uchan anak bungsu Jaehyun yang seumuran dengan icung. Ga pernah manggil nana pakai embel-embel kak.

Nana yang kini menjadi korban kegemasan uchan hanya diam. Malas Jaemin tuh sebenarnya, tapi ya gimana. Nana juga suka.