[Bonus Chapter 2: Titik balik🍒]

2.9K 420 26
                                    

Happy reading-!

⚠Cw// hars word, m-preg, mention of cheating⚠




Jangan lupa baca author note dibawah ya



Jika ada yang bilang "mereka yang damai-damai saja belum tentu hidupnya bahagia. Tidak ada yang tau kehidupan asli seseorang. Ia tersenyum pun bukan berarti tak memiliki masalah"

Ya mungkin itu bisa jadi kalimat yang menggambarkan kondisi Winwin saat ini.

Di kehamilannya yang kedua. Ia sangat bahagia, begitupun anak sulungnya, Xiaojun. Ia hamil anak kembar, tentu saja hal itu membuat kebahagian Winwin menjadi 2 kali lipat.

Tapi itu semua tak seindah kedengarannya. Winwin harus ditinggal Yuta yang bekerja di jepang, negara asal sang suami.

Tapi apa boleh buat, toh itu juga untuknya kan.

Awalnya ia berpikir begitu. Namun perasaannya akhir-akhir ini sangat tak enak. Beberapa kali saat ia menelpon Yuta, tak di angkat atau di reject.

Siang itu, Ten datang membawa echan yang masih berumur 3 minggu ke rumahnya. Ia ingin menemani winwin karena Johnny akan melakukan perjalanan bisnis, sementara Hendery di titipkan pada orang tua Johnny.

"Wiin, kenapa kok sedih?" Tanya ten yang baru saja selesai menidurkan echan.

"Yuta di telpon gak ngangkat ten, perasaanku gak enak banget"

Ten berusaha menenangkan winwin. Ia berpikir mungkin winwin hanya gelisah. Harusnya ia tak boleh banyak pikiran seperti ini.

"Perasaanmu aja kali, nih minum dulu susunya, nanti dingin"

Namun, saat akan mengambil gelas dari tangan ten, gelas itu terjatuh dan pecah. Untung saja air susu itu tak panas sehingga kaki keduanya tak melepuh.

"Astaga, kalian gak papa?" Tanya Jungwoo yang baru saja datang. Tadi di teras ia mendengar barang pecah dan bergegas masuk.

"Gak papa woo"

Jungwoo menbantu menbereskan pecahan gelas kaca sedangkan Ten masih menenangkan Winwin.

Melihat kondisi winwin seperti ini, Ten segera menelpon Johnny, sekaligus menanyai kabar Yuta.

"John, udah sampai?"

"Udah babe, kenapa? Echan rewel ya?"

"Enggak, echan lagi bobo. Oh iya, bisa tanyain gak si yuta. Kasian ini winwinnya. Kepikiran yuta terus. Aku takutnya ada apa-apa lagi"

"..."

"Babe? Heh dengar gak?"

"Kamu jauh dari winwin gak?"

"Jauh yang, kenapa?"

"Aku di jepang sekarang. Dan ketemu yuta sama cewe"

"HAH APA?!!"

"keep calm babe, kamu gak mau kan yang lain dengar. Jadi tadi aku ketemu juga sama Jaehyun Taeyong. Mereka seminggu lalu yang pergok yuta, makanya aku nyusul ke jepang dan suruh kamu ke rumah winwin dulu. Jangan sampai dia tau"

"A-aku gak tau harus gimana"

"Kamu sekarang bantuin winwin beres-beres deh, soalnya nanti Doy sama taeil mau bawa winwin pergi"

"Kemana? Kenapa harus pergi?"

"Yuta mau balik dan cerain winwin. Gila kali ya dia kaya gitu"

"Yaudah, aku bantu winwin dulu, nanti aku kabarin"

Cerita Nana [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang