Cerita Nana [End]

kelimabelas🍒

HAI HAI BESTIEE, KANGEN GAK SAMA NANA???????

Happy reading-!

Nana pagi ini ditinggal sendirian. Gak sendirian juga, ada Winwin kok. Tapi sedari pagi winwin sudah sibuk mengerjakan pekerjaan rumahnya yang menumpuk. Mulai dari menyetrika sampai membersihkan debu.

Maklum, rumah mereka kemarin ditinggal selama seminggu. Keluarga kecil yang nggak kecil itu baru saja pulang dari Jepang. Katanya sih mau jengukin orang tuanya Yuta, tapi mereka malah nunda balik dan berakhir jalan-jalan disana. Jadi wajar rumah mereka sedikit berdebu.

"Nana the exploler juga bagus tuh" ujarnya ketika kartun anak perempuan dan monyet itu habis.

"hnnggg kayanya nana bisa juga mirip dora. Tapi nana nda punya monkey ish"

Dengan langkah tergesa nana masuk ke kamar dan mencari tas kelincinya yang selalu ia bawa ketika menginap.

"Naahh! nana pakai ini saja. Nanti Snowball gantiin monkey hahaha"

Nana memasukkan beberapa bungkus biskuit, 1 botol air mineral dan botol susunya.

Sstt, jangan bilang siapa-siapa. Apalagi Hyunjin, nanti dia ketawain nana.

Setelah selesai sama perlengkapannya. Nana langsung jalan ke halaman belakang dan main disana, sendirian.

Icung sama taro mereka main di tempat koko kun sama bocil yang lain. Karena nana mager dia diam dirumah dan berakhir main sendirian.

"hmmm dora punya peta, terus dora pergi main jauh-jauh. Apa nana keluar aja ya?"

Nana diam sambil menatap pagar belakang yang terbuka sedikit. Kalau dibuka itu langsung menuju jalan. Berhubung rumah nana berada di ujung, rumahnya itu berada di ujung gang dan langsung ketemu perempatan.

Kalau belok kanan nana bakalan sampai di gang tempat tinggal Hyunjin. Kalau lurus nana sampai di daerahnya Ningning, dan kalau ke kiri nana sampai di tempatnya didin.

Tanpa rasa ragu nana jalan keluar rumah dan memilih jalur kiri. Tapi nana kepo sama belokan setelah gang dekat rumah pak eskup, akhirnya nana jalan kesana dan kaget lihat tempat asing.

Tapi pas mau balik nana malah bingung dan berakhir nangis.

"Hiksss nana dimana iniiiiii"

...

Seorang bocah yang kayanya tua dari nana sedang menatap tajam dirinya.

Sedangkan nana hanya mengacuhkan anak itu dan asik sama rotinya.

"Ish dad, ini bukan adik untuk kuki kan????"

Ya, anak tadi adalah kuki, anaknya pak Namjoon. Ternyata nana nyasar di daerahnya betees.

"bukan, dad ketemu di depan. kasihan dia"

Pak Namjoon atau nama bekennya RM itu masih sibuk menganalisa nana dari atas sampai bawah.

Anak siapa dia ini sebenarnya, itu isi pikiran pak RM.

"Kamu anak siapasih?" akhirnya pak RM membuka suara setelah diam cukup lama memperhatikan nana yang sibuk sama kuenya.

"anak bunda sama ayahlah"

RM mendengus. ternyata ada anak yang lebih menyebalkan dari anak-anaknya.

"Maksud om, siapa nama ayahnya. Nana ini tinggal dimana. Biar om antar pulang nanti"

Nana menggeleng

"ish nantilah om. nana mau main"

"oh! kamu mau main, ayo kita main keluar. Dad kuki boleh main sama adik kecil kan?"