Twin🍒

4.3K 630 31
                                    

Mari sedikit membahas tentang si kembar. Mulai dari mereka kecil hingga sekarang.

Nana dan taro. Kembar dari keluarga Nakamoto. Perpaduan orang jepang dan chinna.

Keduanya bukan kembar identik. Jadi dari segi fisik mereka sangat berbeda.

Nana dengan mata bulatnya dan taro dengan matanya yang kecil yang akan membentuk eye smile jika tersenyum.

Tinggi mereka saat ini masih sama. Hanya saja, nana 'mungkin' sedikit lebih berisi di banding taro, terutama di bagian pipi.

Taro lebih aktif bergerak daripada nana. Taro senang menari dan bermain di luar rumah bersama teman.

Berbanding terbalik dengan nana.

Nana tidak seaktif taro, nana cenderung mengikuti moodnya. Jika perasaannya baik, ia akan ikut bermain dengan kembarannya itu. Jika tidak, nana akan menghabiskan waktu seharian di rumah.

Jika taro aktif bergerak, nana sangat aktif berbicara. Nana sangat berisik, dan jika sudah berbicara maka akan sulit menghentikan nana.

Dari bayi, sifat cerewet nana sudah terlihat. Jika bangun tidur, nana akan menangis sangat keras, berbeda dengan taro yang hanya merengek kecil.

Taro memang merengek, tapi badannya sudah bergeser kesana kemari, dan kakinya sibuk menendang-nendang dan membuat selimutnya berantakan.

Walaupun berbeda, keduanya tetap memiliki kesamaan.

Untuk makanan, keduanya sangat kompak. Si kembar sangat suka coklat. Dan itu membuat Yuta dan Winwin selaku orang tua mereka kewalahan.

Bayangkan, saat mereka tengah berbelanja bulanan, nana dan taro yang berjalan beriringan dengan Yuta di belakang, tak sengaja melihat ke arah rak yang penuh dengan snack dan coklat.

Sontak kedua anak manis itu merengek minta di belikan.

"Ayah cokaat?" Tunjuk nana.

Sedangkan taro, dia sudah menarik-narik baju Yuta sambil berusaha menyeret ayahnya ke arah rak yang penuh dengan coklat.

Sontak kegiatan keduanya, membuat Jisung-si bungsu yang muda 1 tahun dari mereka- yang tengah duduk manis di dalam troli yang sedang Winwin dorong ikutan merengek meminta coklat.

Mau tak mau, Yuta membelikan mereka coklat, sekalian menyetok untuk beberapa minggu kedepan.

Jika tadi kekompakkan mereka membuat kedua orangtuanya kewalahan.

Mari lihat apa yang terjadi jika mereka berseteru.

Nana dan taro memiliki sifat yang banyak dimiliki anak kecil. Yaitu, tak mau kalah. Mereka selalu ingin lebih dan kadang bertengkar tentang benda yang sama.

Hari itu, nana sedang bermain pistol air, di temani icung di halaman belakang.

Taro datang dan langsung merebut pistol milik nana dan membuat si manis menangis.

Setelah selesai menangis, nana memukul taro tepat di bagian wajahnya.

"HUEEE BUNDAAAAAAA" taro menangis. Nana yang panik ikutan menangis. Dan si kembar saling sahut sahutan.

Winwin yang tengah memasak terkejut, mematikan kompor lalu dengan cepat menghampiri anaknya.

"Kenapa?" Tanya winwin.

"Nana pukul taro"

Winwin menatap nana yang kini tengah menatapnya dengan mata bulat yang berlinang air mata. Mata itu hampir saja membuat Winwin lemah.

"Kenapa pukul taro?"

Nana menatap winwin dan mulai berbicara "taro ambil pistol nana"

Wimwin memghela nafasnya. Lali beralih pada taro yang kini tengah menunduk memainkan jarinya.

Cerita Nana [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang