keduapuluhtiga🍒

2.4K 351 15
                                    

Happy reading–!
Semoga kerasa liburannya^^




Setelah menempuh waktu selama kurang lebih 15 jam. Keluarga kecil Nakamoto baru saja mendarat di Zürich airport. Memang di bulan april ini cuaca di Swiss sudah tidak sedingin awal musim dingin, meskipun suhu rata-rata berkisar diantara 13°C dan 21°C

Yuta mengeratkan jaketnya dan menunggu jemputan mereka. Sebelum menuju Swiss, Yuta sudah menyiapkan segalanya. Mulai dari visa dan travel pass. Bahkan Yuta juga sudah memesan Luggage Transport Services. Sebenarnya sudah dari jauh-jauh hari ia menyiapkan liburan yang mendadak itu.

"Loh, koper kita pada kemana ayah? Hiks boneka nana gimana? Huhu"

Baru saja sampai di negara orang, nana sudah mulai menangis dan sedikit menarik perhatian orang-orang.

Bagaimana tidak, ada bocah yang berbalut jaket putih tebal dengan topi yang berhias telinga kelinci tengah menangis karena koper mereka yang hilang, belum lagi anak itu terlihat bulat seperti bola salju.

"Ssst diam nana. Semua barang kita udah di hotel ya. Itu jemputan kita udah sampai"

Rombongan keluarga jepang-china itu akhirnya langsung menuju hotel tempat mereka menginap.

Baur au Lac, Winwin bahkan sempat terkejut melihat hotel yang mereka tempati. Ini dulu hotel tempat Yuta dan winwin honeymoon. Konon katanya kak Dejun made in swiss, makanya kak Dejun itu cowo cool.

 Konon katanya kak Dejun made in swiss, makanya kak Dejun itu cowo cool

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Two luxury double rooms with Yuta Nakamoto's name?"

Resepsionis segera memberikan kunci dan segera mengarahkan mereka ke kamarnya diikuti oleh beberapa bellboy yang memang mengurus semua barang mereka yang sudah sampai dari tadi.

"Nah, kan kamarnya dua nih, satu kamar isinya tiga. Jadi gimana maunya?" Tanya Yuta ketika mereka sudah sampai di depan kamar.

"Eemmm. Dek nana, taro sama icung sekamar aja! Kami mau main!" Ujar Icung semangat. Dalam pikirannya mereka akan begadang dan main sampai pagi sebab kamar hotel mereka ini sangat bagus. 

winwin menggeleng tidak setuju.

"Gak! Si kembar sama bunda, adek sama kakak bareng ayah. Dan sana masuk. Jangan dibongkar tasnya. Kita di Zürich cuma 2 hari soalnya"

Winwin membawa nana dan taro masuk, lalu menusun barang bawaan mereka. Lalu membantu nana dan taro berganti pakaian sebab mereka akan berjalan-jalan di sekitar hotel.

liburan kali ini tidak seasik yang nana bayangkan. sebab nana tidak bersama teman-temannya. ia ingat sekali tahun kemarin mereka semua berlibur bersama-sama ke singapura. kali ini nana hanya bersama keluarganya saja. belum lagi sebelum berangkat nono sepertinya sedih ditinggal nana.

Bahkan saat makan malam pun nana hanya diam dan tidak bersemangat seperti biasanya. Berbeda dengan icung dan taro, mereka sangat menikmati suasana berbeda yang ditampilkan hotel ternama di zürich. sedangkan kak dejun sibuk membuat instastory dengan ayah dan membuat beberapa temannya yang lain iri.

Cerita Nana [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang