terakhir 🍒

3.4K 429 11
                                    

Happy reading-!


Semuanya tengah sibuk menyiapkan sebuah pesta untuk si kembar.

"Ish masa tulisannya happy birthday and goodbye sih?" Gerutu echan saat melihat tulisan yang baru saja Hendery pasang. 

"Lah iya juga. Tapi ini dari ayah chan. Abang mah cuma disuruh pasang" Hendery menggaruk kepalanya menatap heran tulisan itu, seingatnya ini acara ulang tahun si kembar, kenapa ada tulisan goodbye juga.

"Ya emang sekalian sama perpisahan" ujar winwin santai

"Memangnya nana taro mau kemana?" Tanya uchan yang baru kembali bersama kun membeli beberapa gelas plastik tambahan untuk acara nanti.

"Nana taro mau lanjut sekolah asrama, sekalian perpisahaan sama sikembar, soalnya lusa udah berangkat" ujar winwin.

Kun langsung menyemburkan kembali air yang ia minum, sekolah asrama? Berarti mereka akan sangat jarang bertemu dengan si kembar nantinya.

"Beneran? Yahhh pisah dong sama nana" echan sudah mulai membayangkan betapa menyedihkannya masa SMPnya nanti tanpa kedua sahabatnya itu.

Tidak ada lagi nana yang akan membangunkannya tiap pagi ketika akan pergi ke sekolah, tak akan ada taro yang memisahkannya jika ia berdebat dengan yangyang.

"Ya mau gimana lagi, ayah yang kirim kembar kesana" ujar winwin yang masih fokus menyusun makanan di meja.

"Sikembar dimana bun?" Tanya Derry.

"Lagi keluar sama ayahnya, sekalian beli perlengkapan untuk lusa"

Semua yang ada disana hanya diam dan fokus menyiapkan acara kejutan sekaligus perpisahan untuk si cimol dan otter gemoy itu.

...

"Kalian marah sama ayah ya, Karena ayah kirim ke asrama?" Tanya yuta ketika melihat nana dan taro hanya diam dan tak terlihat bersemangat.

"Sedikit yah, tapi mau gimana lagi. Pilihan ayah pasti yang terbaik untuk pendidikan kami" ujar taro. Seperti biasa, taro pasti selalu mengerti dan bisa berkata bijak tentang sesuatu.

Tidak seperti nana yang memilih diam dan tak mau berkomentar apa-apa.

...

Icung hanya diam menatap seluruh dekorasi yang baru saja selesai di pasang. Hatinya sangat sedih mengingat kedua kakaknya akan pisah jauh darinya.

"Nana taro emang harus pergi sekolah jauh ya?" tanyanya pada Dejun yang kini sama sedihnya dengan Jisung.

"gatau, kayanya harus. mau gimana lagi ayah yang kirim mereka."

Disaat kedunya sedang bersedih, nana dan taro baru saja sampai bersama dengan Yuta. keduanya terkejut dan langsung masuk kedalam halaman rumah.

"woah! bagus sekali!!" ujar nana saat melihat semua dekorasi itu. Dan nana melihat kehadiran seseorang yang cukup penting dalam hidupnya. siapa lagi kalau bukan nono.

"dek nana! Taro! "ujar icung dan kak Dejun bersamaan. sebenarnya sih Itu hanya akal-akalan si icung saja, saat Itu ia melihat nana akan menghampiri nono, jadi ia langsung menghampiri keduanya.

"Happy birthday!" Ujar keduanya saat memeluk si kembar, yang lain hanya tersenyum dan masuk kedalam rumah untuk melanjutkan acara dan membiarkan 4  bersaudara itu menikmati waktu mereka.

"Ayo masuk dulu" teriak yuta ketika keempat anaknya tak kunjung masuk kedalam rumah. Padahalkan yang lain udah gasabar mau mulai acaranya.

Acara ulang tahun kali ini biasa aja sih ya, kaya biasanya. Cuma tadi icung agak melow dikit karena ngingat nana taro mau ke asramanya lusa. Tapi selebihnya fine-fine aja kok.

Cerita Nana [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang