Special nono birthday! (Ini sebelum nana ke swiss ya)
Happy reading–!
Hari ini tampak ada yang berbeda dari biasanya, dan nono tidak menyukainya.
Biasanya, ketika sampai di kelas nana akan menyambutnya dan menyapanya.
Anak manis yang muda beberapa bulan dari nono itu selalu menceritakan apa saja yang terjadi sebelum berangkat sekolah tadi.
Namun hari nana tidak menyapanya dan langsung duduk di kursinya. Bahkan menoleh padanya saja tidak.
"Nana ada apa? Nana sakit?" Tanya nono yang kebetulan teman sebangku nana.
"Nono diam saja hari ini. Nana tidak mau mengobrol dengan nono!" Ujar si manis keras sambil memukul meja dan membuat beberapa murid lainnya menoleh.
Nono tersentak, biasanya nana tidak pernah membentaknya seperti itu. Dan ia hanya bisa mengangguk dan duduk tenang dikursinya.
Saat istirahat nana masih saja mengacuhkannya. Bahkan meliriknya sedikit saja tidak. Nana terlihat sedang asik bercanda dengan Hyunjin dan taro. Lagi-lagi anak berpipi tembam itu mengacuhkan nono.
"Nana kenapa sih?" Tanya nono pada echan.
"Gatau, memangnya nana kenapa?"
"Nana gak mau ngomong sama aku"
"Mungkin nono bikin salah kali" ujar echan lalu berdiri dan melanjutkan mainnya.
Nono diam dan memikirkan perkataan echan tadi. Apa iya dia bikin kesalahan?
Sepulang sekolah, nono tidak menemukan nana dimanapun. Dengan keberanian yang ia punya nono akhirnya bertanya pada icung.
"Lihat nana tidak?"
Icung yang sedang duduk bersama taro menunggu jemputan menoleh dan menatap nono dengan sinis. Namun melihat wajah sendu nono, icung akhirnya berbaik hati sedikit dengan tidak memusuhi nono hari ini.
"Enggak tuh, kan biasanya nana sama nono" ujar icung masih agak ketus.
"Engga ada tuh, nana gak ada di kelas"
Icung hanya menghela nafas pelan, jauh di dalam hati ia merutuki nono yang tidak mengetahui keberadaan nana dimana.
"Ya berarti nana ilang no, soalnya kami belum ketemu nana juga" ujar taro yang akhirnya buka suara setelah menghabiskan minumannya.
Nono bingung, kenapa keduanya sama sekali tidak panik ketika tahu nana hilang. Padahal biasanya mereka akan bereaksi heboh, terutama icung.
Ada yang aneh disini!
Nono akhirnya pulang dengan keadaan sedih sekaligus kesal.
Sehari tidak bertemu nana rasanya 24 jam tidak bertemu nana.
Entah apa yang salah, nana seperti menjauhinya. Padahal seingatnya, ia tidak ada berbuat suatu kesalahan yang bisa membuat nana kesal.
Ditambah dalam waktu dekat nana bilang akan berlibur dan pergi ke swiss, semakin membuat nono kesal.
Hari-hari bersama nananya berkurang.
"Nono pulang" Satu-satunya anak dirumah itu akhirnya pulang, walaupun dengan perasaan yang luar biasa sedih.
Mommy nono yang sedang membersihkan rumah tersenyum geli melihat anak semata wayangnya itu pulang dalam keadaan sendu.
Semua berjalan sesuai rencananya.
Ya. Tiffany memang merencanakan semua itu dari sehari sebelumnya, ia meminta izin untuk meminjam nana sebelum hari ulang tahun dan pada hari ulang tahun nono pada winwin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Nana [End]
Fanfiction🍒Cerita kehidupan sehari hari nana yang masih bocil dengan temannya lele, yangyang echan dan uchan dan juga kembarannya taro dan adeknya icung🍒 ⚠Boyslove!⚠ ⚠BxB⚠ #1 Jaeminharem (061121) #1 Nakamotofamily (221221) #1 Sungjaem (150822)