Bumi Brata Angkasa, ayah dari dua pemuda tangguh bernama Antariksa Angkasa Raya dan Senja Gumilar Angkasa telah memberi perintah dan tidak ada celah untuk dibantah. Bahwa kepindahan mereka ke ibu kota adalah sebuah pilihan yang sulit dengan jawaban yang tepat. Setidaknya itu menurut laki-laki yang tengah memasuki pertengahan abad.
Perusahaan yang ia dirikan di Jakarta 15 tahun yang lalu menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir dan penanganan yang tepat haruslah langsung berada di tangannya. Maka kantor cabang warisan sang ayah di Bandung harus ia relakan untuk ditangani oleh sang adik.
Pilihan yang sulit, bukan karena salah satu tahta yang harus ia korbankan melainkan hal lain yang memang menjadi tanggung jawabnya. Keluarga.
Sebenarnya hal yang berat meninggalkan Bandung beserta kenangannya namun lebih berat jika terus ia kenang. Kehilangan seorang pendamping hidup bukanlah hal sepele yang bisa ia lupakan dengan mudah. Maka saat ada kesempatan ia langsung mengambil pilihan untuk lari beserta membawa kehidupan kedua putranya. Pengecut memang, tapi apalah daya? Hidup masih harus berlanjut dan ada kehidupan lain yang harus ia hidupi.
Entah ia akan berani kembali ke tempat dimana kenangan manisnya berakhir tragis atau ia akan terus sembunyi dari mendiang istrinya sendiri.
***
Jangan lupa tinggalkan jejak😉
Kritik dan saran sangat diperlukan🤗
Up saat mood bagus dan siap dibaca🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Sang Angkasa (HIATUS)
Teen FictionLangit senja di kota Bandung merupakan hal romantis bagi sebagian orang yang saling mencintai dan berpikir untuk saling memiliki. Berbagi rasa yang sama dan tujuan yang sejalan. Maka bagaimana jika langit itu mendung? Bagaimana jika hujan selalu tu...
